Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meluncurkan program pendampingan UMKM berbasis olahan limbah kerang hijau, guna meningkatkan pendapatan para mustahik di Kalibaru, Jakarta Utara .
Semarak.co – Deputi 2 BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat, mengapresiasi PT Pelni yang bersama pembinaan kelompok usaha kecil di Kalibaru.
“Kemitraan ini sangat penting karena di era kolaborasi, pembangunan ini harus kita lakukan bersama berbagai pihak, maka akan terjadi akselerasi,”ujar Imdadun. dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (28/2/2025).
Selain itu, Imdadun juga menekankan, mesin besar yang disalurkan saat ini dapat memberi dampak besar didalam bidang perekonomian masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
“Kita berharap program ini dapat membawa manfaat bagi sektor ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui 10 orang anggota Kelompok Cangkring ke depannya akan terus bertambah serta menghasilkan produksi yang bertambah,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Utara Wawan Budirohman mengatakan, Kalibaru sebagai sentral penghasil kerang hijau di Jakarta Utara berupaya untuk mengurangi kebisaan masyarakat setempat terkait limbah kerang hijau agar tidak dibuang di sembarang tempat.
“Kami berterima kasih kepada PT Pelni dan BAZNAS . Kami sudah meninjau program bersama dengan BAZNAS, PT PELNI dan Pemerintah Daerah setempat untuk kelancaran produksi. Saya harap masyarakat memanfaatkan alat dengan sebaiknya,” ucap Wawan.
Vice President Treasury PT Pelni Fauziah Feridah menyatakan, selama berjalannya program ini, pihaknya telah menyalurkan mesin Conveyor Belts dapat memberikan bantuan kepada para nelayan untuk dapat memudahkan kerja dalam mengurangi produksi limbah kerang hijau.
“Nelayan menginformasikan bahwa limbah ini hampir 4 ton perhari, sebelum adanya mesin ini hanya bisa mengolah kurang lebih 190 kg. Setelah adanya mesin ini sehari bisa mengolah 1 ton dalam sehari,” ucapnya.
Dia berharap, program ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi terus maju dengan adanya peningkatan anggota Kelompok Cangkring yang akan diberikan pembinaan untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap program di Kalibaru ini dapat berkelanjutan dan pasti dapat menjaga kelestarian lingkungan. Terutama dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat khususnya di Kalibaru ini,” pungkasnya. (hms/smr)