Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, Gerakan Wisata Bersih (GWB) Kawasan Kota Tua Jakarta, hasil kolaborasi Kemenpar, Pemprov DKI Jakarta, dan Artha Graha Peduli bisa menjadi contoh mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Semarak.co – Menpar mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengimplementasikan secara aktif langkah-langkah strategis dalam penanganan terkait isu-isu kebersihan.
“Semoga aksi gerakan wisata bersih hari ini dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia,” kata Widiyanti dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenpar2, Senin (17/2/2025).
Kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan aksi bersih di destinasi wisata, bisa menciptakan destinasi wisata yang sehat, dan berdaya saing global.
“Sehingga pariwisata Indonesia bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Widiyanti menjelaskan Kawasan Kota Tua menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih karena kawasan ini berpotensi tinggi menjadi destinasi pilihan wisatawan yang bersinggah di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia.
Kawasan Kota Tua Jakarta juga merupakan destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah, dan merupakan warisan budaya yang harus terus dipelihara. Kawasan Kota Tua Jakarta juga memiliki nilai strategis dalam industri pariwisata Indonesia.
“Dengan lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahunnya, kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Sehingga agar destinasi ini bisa kita nikmati bersama dengan nyaman, menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kawasan Kota Tua merupakan tanggung jawab bersama..
Founder Artha Graha Peduli Tomy Winata, mengatakan, Gerakan Wisata Bersih ini sejalan dengan visi Artha Graha Peduli, yaitu menjaga lingkungan hidup untuk membangun kebiasaan lebih bertanggung jawab.
“Artha Graha Peduli berterima kasih kepada Kemenpar dan Pemprov DKI Jakarta atas kolaborasi ini. Kebersihan bukan hanya aspek penting dalam pengalaman wisata, tetapi juga fondasi bagi pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing global,” kata Tomy Winata.
Tomy menyampaikan dalam pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih ini AGP telah menurunkan sekitar 1.300 personel yang tergabung dalam tim saber (sapu bersih).
“Hari ini dari relawannya temen-temen Artha Graha Peduli 20 lebih unit dari yang berbeda-beda. Dari kami sekitar 1.300 lebih personel,” kata Tomy.
Tim Sapu Bersih AGP yang diterjunkan dalam Gerakan Wisata Bersih ini juga telah terlibat dalam event nasional seperti event Formula E, Acara 1 Abad NU, People Fest Pelantikan DPR, serta Pesta Rakyat Pelantikan Presiden Wapres RI.
Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati berharap Gerakan Wisata Bersih ini dapat membawa dampak positif di Kawasan Kota Tua Jakarta.
“Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Kami tunggu kunjungan semuanya ke lokasi-lokasi kita selanjutnya. Mari bersama-sama kita jadikan pariwisata Jakarta sebagai salah satu unggulan menuju Jakarta 5 Abad,” kata Suharini. (Hms/Smr)