Maskapai Berbiaya Hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia meraih penghargaan Digital Popular Brand Award 2018 untuk kategori Low Cost Carrier Indonesia yang digagas oleh perusahaan riset bisnis Indonesia, Tras n Co. di Jakarta, Jumat (13/) malam.
Direktur Niaga Citilink Indinesia Andy Adrian mengatakan, metodologi pemberian penghargaan ini berdasarkan tiga parameter penilaian survey digital (suara Netizen), yaitu Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based dengan kategori produk dan penilaian hasil survey.
“Penghargaan yang kami terima malam ini merupakan sebuah penghargaan yang berarti bagi Citilink Indonesia, mengingat data yang digunakan untuk penghargaan ini didapatkan dari tingginya awareness dan minat masyarakat terhadap Citilink Indonesia,” ujar ketika menerima penghargaan Digital Popular Brand untuk kategori Low Cost Carrier (LCC) di Andy usai menerima penghargaan, seperti dirilis humas Citilink.
Dalam kesempatan tersebut Andy menyatakan, di era yang serba digital saat ini, Citilink selama ini terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudahan bagi penggunanya.
“Salah satu pelayanan digital yang menjadi keunggulan Citilink Indonesia saat ini dengan memberikan kemudahan mobile apps agar konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian tiket perjalanan maupun pemanfaatan fasilitas lainnya yang ditawarkan,” tambahnya.
Di antara kemudahan pelayanan yang diberikan seperti kemudahan web check in, pembelian meals on board, hingga penjualan merchandise dengan menggandeng salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia.
Berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia telah mencapai angka 54,68 persen di sepanjang tahun 2017. Dari total 262 juta penduduk Indonesia, 143,26 juta jiwa di antaranya diperkirakan telah menggunakan internet, baik dari komputer desktop, perangkat mobile, atau dari fasilitas lainnya. Angka ini naik dari tahun 2016 di mana penetrasi internet di Indonesia baru mencakup 132,7 juta jiwa.
“Tingginya angka pengguna internet tersebut, mengubah cara kita melakukan transaksi, sehingga Citilink Indonesia akan terus melakukan inovasi yang memudahkan bagi penggunanya” tutupnya. (lin)