Pohon-pohon tetap Berdiri Disamping Bangunan yang Terbakar Ludes di Los Angeles, Ini Pendapat Ilmiahnya

Foto udara memperlihatkan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Sabtu (10/1/2025). Tampak pohon-pohon tetap berdiri tak ikut hangus. Foto: internet

Kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat memasuki hari ketujuh sampai Senin (13/1/2025) waktu setempat. Api diperkirakan akan terus menjalar menyusul angin kencang yang berembus hingga beberapa hari ke depan.

semarak.co-Salah satu yang menjadi perhatian publik dari kebakaran ini adalah banyaknya pohon yang tetap berdiri tegak meskipun rumah-rumah di sekitarnya rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah. Hingga kini, sedikitnya 24 orang tewas dalam kebakaran dahsyat yang terdeteksi mulai Selasa (7/1/2025).

Bacaan Lainnya

Foto-foto tentang pemandangan ini tak urung memicu perdebatan tentang teori konspirasi. Banyak yang mempertanyakan mengapa pohon-pohon, termasuk pohon palem ikonik di negara bagian itu dapat bertahan di samping rumah-rumah dan mobil-mobil yang terbakar ludes.

Mengutip CBC, tokoh internet The Patriot Voice yang memiliki pengikut sekitar 141.000 memposting di platform media sosial X bahwa foto-foto yang memperlihatkan pepohonan tetap berdiri memberikan bukti bahwa pemerintah AS sengaja membakar hutan menggunakan DEW (Directed Energy Weapons) atau senjata energi langsung kelas militer di area ini untuk memulai perampasan tanah besar-besaran.

Yang lain mengklaim bahwa itu adalah bukti gelombang mikro HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) atau Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi. Seorang pengguna X mengatakan gelombang mikro itu membakar logam di rumah, tapi Pohon tidak memiliki logam di dalamnya, jadi jauh lebih sulit bagi pohon untuk terbakar akibat gelombang mikro.

Sebenarnya, klaim bahwa pohon tidak terbakar sama sekali tidak benar. Ini dibuktikan oleh video dan foto yang menunjukkan bahwa banyak juga pohon yang terbakar bersama bangunan di sekitarnya. Namun, para ilmuwan mengatakan, ada penjelasan sederhana mengapa beberapa pohon terhindar dari nasib itu.

Yaitu, pohon memiliki kandungan air yang banyak di dalam badannya sehingga mampu bertahan dari ganasnya api. “Itu cukup jelas bagi saya. Pohon berisi ribuan liter air,” kata profesor biologi dan bioteknologi Miranda Hart, dari Okanagan Institute for Biodiversity, Resilience and Ecosystems Services di University of British Columbia dilansir kumparan.com melalui laman berita msn.com, Selasa (14/1/2025).

Ditambahkan Miranda, “Tentu saja pohon terbakar saat api cukup besar dan panas. Namun, jika ada pohon yang berisi air dan sesuatu yang benar-benar kering di sampingnya, benda yang kering itu akan terbakar terlebih dahulu. Jadi dengan cara itu, Anda dapat membayangkan api dapat menyebar dengan mudah jika ada cukup bahan bakar di kedua sisi pohon.”

Di luar pendapat ilmiah itu, banyak juga berasal dari kalangan agamawan secara spiritual. Mereka beranggapan itulah kuasa Allah bahwa pohon yang satu dari tiga makhluk Allah setelah hewan dan manusia. Termasuk juga dikaitkan dengan ke sombongan Presiden Terpilih Donald Trump yang berjanji akan membuat negara Timur Tengah menjadi neraka. (net/msn/kum/smr)

Pos terkait