Manfaatkan Produk Ekraf, Menekraf Riefky Bahas Kolaborasi Event dengan PHRI

Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya (kemeja putih) didampingi Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar (kedua dari kanan) saat menerima audiensi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025). Foto: humas Kemenekraf

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

semarak.co-Menekraf Riefky mengatakan, kerja sama pertukaran data dan kerja sama dalam pengembangan collaborative events sejalan dengan subsektor ekraf. Harapannya kolaborasi dengan PHRI dapat menghadirkan hal tersebut.

Bacaan Lainnya

Irisan kuat antara sektor ekraf dengan bisnis perhotelan dan restoran dibahas dalam pertemuan itu. Faktanya, sektor ekraf dan pariwisata makin kuat dampaknya dalam penyerapan tenaga kerja. Ekonomi kreatif bisa menjadi mesin pertumbuhan nasional yang dimulai dari daerah.

“Ke depannya,  17 sub sektor ekonomi kreatif harus diberi stimulus untuk terus bergerak dorong ekonomi kreatif daerah,” ujar Menekraf Riefky dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf, Kamis sore (9/1/2025).

Hadir Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi, Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala, dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.

Wamenekraf Irene mengatakan, potensi kolaborasi juga bisa fokus pada hal-hal yang menunjang seperti pemanfaatan produk ekraf untuk kebutuhan hotel (amenities, entertainment, dan lain-lain). Selain itu, aktivasi program bersama dalam konteks ekraf bisa mengarah pada pengembang permainan (game), film animasi, dan pojok bacaan.

“Potensi kolaborasi pada sektor ekonomi kreatif akan masuk pada jaringan pemasaran dan bisa kita mainkan Internet Protocol lokal. Apalagi Kemenekraf sudah punya Program Rekreasi Lokal yang menyediakan fasilitas local game console and local culinary di beberapa hotel Artotel Group yang juga terafiliasi PHRI,” ujar Wamenekraf Irene.

Sementara PHRI dalam audiensi hari ini menyambut baik potensi kolaborasi yang bisa diimplementasikan dukungan negara terhadap sub sektor ekonomi kreatif. Selain itu, digitalisasi juga penting memberi proteksi bagi IP lokal, terutama hotel dan restoran.

Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani mengatakan, “Banyak sekali keterkaitan atau irisan antara industri kreatif dan pariwisata. Harapan kami kolaborasi ke depan bisa meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi kreatif dalam penyelenggaraan event.”

“Event tersebut dapat meliputi, festival budaya, festival musik, dan festival kesenian dalam lingkup jaringan hotel dan restoran di Indonesia,” demikian Sukamdani menambahkan. (hms/ken/smr)

Pos terkait