ARM tak Diam, Tetap Berjuang Melawan Kezaliman Oligarki Property Proyek PIK 2

Ahmad Khozinudin SH. foto: tilik.id

Oleh Ahmad Khozinudin *)

semarak.co-Aktivis Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Bu Menuk Wulandari melalui pesan WhatsApp menyampaikan konfirmasi siap dilibatkan dan berada di garda terdepan untuk melawan State Corporate Crime (SCC) Di Proyek Pantai Indah Kapuk 2.

Bacaan Lainnya

ARM sendiri, dalam banyak isu kerakyatan, selalu terdepan dalam barisan perjuangan. Istilah SCC ini sendiri, penulis dapatkan dari Soeripto. Mantan Intelejen, yang punya keprihatinan mendalam atas fenomena kejahatan korporasi yang mendapat fasilitas dan dukungan negara untuk menjalankan kejahatannya.

Di berbagai GWA, para tokoh dan aktivis sepakat bahwa apa yang terjadi di PIK 2, berupa perampasan tanah rakyat berdalih PSN, adalah bukti nyata adanya Kejahatan Korporasi yang didukung oleh Negara.

Kita tentu saja, harus membuka diri dan siap untuk bersinergi, membangun kekuatan bersama melawan kejahatan korporasi di proyek PIK 2. Meskipun sebenarnya, pelibatan diri kita dalam aktivitas advokasi publik ini, tidak memerlukan izin dan persetujuan dari siapapun dan pihak manapun.

Namun, berbagi informasi dan saling mengkonfirmasi menjadi sangat penting. Karena kita bisa memetakan, mana aktivis antek, mana aktivis murni yang berjuang untuk rakyat. Mana yang menjadi jongos oligarki, mana yang ikhlas berjuang untuk mengembalikan kedaulatan tanah rakyat.

Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya ketidaksetujuan atau penolakan pada proyek PIK 2. Tetapi, mengaktualisasikan sikap itu secara terbuka dihadapan publik, agar sikap Al Haq ini didukung rakyat dan mengalahkan Al Batil.

Karena boleh jadi, dalam ruang privat, komentar GWA, ikut mengkritik, ikut mengecam perampasan tanah. Tapi tak mau diketahui oleh publik, hingga akhirnya sikap itu tak memiliki pengaruh untuk perjuangan.

Bahkan, boleh jadi akan ada sikap yang mendua, munafik. Bersama aktivis dan dihadapan rakyat pura-pura membela, didepan oligarki menjilat untuk mendapatkan gula-gula. Adapun mereka, yang secara terbuka menjadi pendukung bahkan pembela oligarki property PIK 2, maka mereka-lah pengkhianat rakyat yang paling jahat.

Meskipun mereka punya latar aktivis, tapi sejatinya itu hanya untuk meninggikan posisi mereka dihadapan oligarki, agar mendapat bayaran yang lebih tinggi untuk membela kezaliman para oligarki dihadapan rakyat. Orang-orang yang seperti ini, cukup kita tandai. Suatu saat, saat oligarki property itu jatuh, maka orang-orang seperti ini akan kita kubur bersama bangkai oligarki.

Penulis menghimbau dan mengajak seluruh kekuatan rakyat, para aktivis, mahasiswa, tokoh, ulama, akademisi, pengusaha, dan seluruh elemen rakyat lainnya, untuk bersatu, berjuang bersama-sama melawan kezaliman oligarki property di PIK 2.

Kita tolong saudara kita di Banten, dari keserakahan oligarki property. Terima kasih Bu Menuk, juga kawan-kawan aktivis lainnya di ARM. Tidak ada yang lebih dalam perjuangan ini, tidak perlu izin untuk terlibat, karena kita masing-masing memang wajib terlibat untuk berjuang membela rakyat. []

*) Sastrawan Politik

 

sumber: WAGroup

Pos terkait