Ketua MUI Sudarnoto Serukan Khutbah Jumat Angkat soal Genosida Israel di Gaza Palestina

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim. Foto: gazamedia

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk merapatkan barisan dalam mendukung warga Gaza yang saat ini tengah mengalami situasi darurat akibat serangan brutal penjajah Israel.

semarak.co-Seperti diketahui, pasukan penjajah Israel saat ini sedang melakukan genosida terhadap warga Gaza utara di Palestina dan mengusir paksa mereka. Beberapa kesaksian warga yang berhasil keluar dari Gaza utara menggambarkan kondisi tragis.

Bacaan Lainnya

Dimana mayat di jalanan, kelaparan, ketiadaan air minum, dan warga sipil yang tewas dalam serangan bom tanpa peringatan. Selain itu, Sudarnoto juga mengimbau umat agama lain untuk turut serta dalam doa bersama agar genosida yang terjadi segera dihentikan.

“Kepada seluruh umat Islam merapatkan barisan atau shaf untuk terus memanjatkan doa perlindungan dari Allah terhadap warga Gaza, sampaikan di masjid, mushola dalam khutbah Jum’at dan dalam berbagai acara keagamaan lainnya,” ujar Sudarnoto kepada Gaza Media, Kamis (24/10/2024).

“Ini adalah masalah kemanusiaan yang menyentuh kita semua, terlepas dari apapun agama yang kita anut,” demikian Sudarnoto menambahkan seperti dilansir gazamedia.net/24/10/2024 melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Kamis (24/10/2024).

Ia menekankan bahwa seluruh umat beragama harus bersatu melawan pembunuhan dan penghancuran yang terjadi di Palestina. Sudarnoto juga menyoroti negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang selama ini menunjukkan kepeduliannya terhadap Palestina.

“Agar segera merapatkan barisan dan melakukan langkah-langkah konkret serta terukur dalam menghentikan brutalitas Israel. Solidaritas internasional sangat diperlukan dalam menghadapi agresi yang terjadi,” tandasnya.

Tak lupa, Sudarnoto juga mendesak pemerintahan Indonesia yang baru terbentuk untuk segera mengambil langkah strategis, bekerja sama dengan negara-negara lain, dalam menghentikan genosida dan penghancuran di Palestina.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat engagement dengan masyarakat sipil untuk bersama-sama menangani isu Palestina secara lebih efektif dan komprehensif.

Di sisi lain, Sudarnoto memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai upaya kelompok-kelompok tertentu yang menyebarkan informasi keliru tentang perjuangan rakyat Palestina.

“Kelompok zionis ini akan terus melakukan agitasi yang melemahkan semangat pembelaan terhadap Palestina dan merusak komitmen bangsa dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ungkapnya. (net/gaz/smr)

Pos terkait