Gelar H20 2024, BPJPH Kemenag Undang 151 Lembaga Halal dari 46 Negara

Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham memberi keterangan media massa yang didorong akan mengangkat tema Halal Traceability in The Global Supply Chain: Technology Innovations. BPJPH mengundang tidak kurang dari 150 Halal Certification Body (HCB) atau Lembaga Halal Luar Negeri. Foto: humas Kemenag

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Halal-20 atau H20. Forum internasional tahunan yang digelar pertama kalinya tahun 2022 sebagai bagian dari Presidensi Indonesia di Forum G20, di tahun ini akan digelar 9 – 12 Oktober 2024 di gedung ICE BSD, Serpong Tangerang Selatan, Banten.

semarak.co-Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham mengatakan, H20 tahun 2024 ini akan mengangkat tema Halal Traceability in The Global Supply Chain: Technology Innovations. BPJPH mengundang tidak kurang dari 150 Halal Certification Body (HCB) atau Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN).

Bacaan Lainnya

“Juga, 300 stakeholder Jaminan Produk Halal terkait, dan 50 pemangku kebijakan atau regulator Jaminan Produk Halal. 150 LHLN yang kita undang untuk hadir tersebut merupakan Halal Certification Body yang berasal dari 46 negara,” terang Aqil di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

“Kita juga mengundang para Duta Besar dari 46 negara sahabat yang selama ini sangat concern atas perkembangan industri halal,” demikian Aqil menambahkan seperti dirilis humas Kemenag melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa sore (8/10/2024).

Berbeda dengan kegiatan H20 tahun 2023 yang membahas tentang standardisasi dan perkembangan tren halal global, Aqil mengatakan, pada agenda H20 tahun ini diisi dengan konferensi internasional yang mengangkat bahasan tentang bagaimana potensi inovasi teknologi berperan optimal.

“Yaitu dalam mewujudkan halal traceability atau prinsip ketertelusuran dalam global halal supply chain atau rantai pasok halal global. H20 tahun 2024 akan menjadi forum global strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja sama internasional Jaminan Produk Halal,” imbuhnya.

Termasuk di antaranya mendorong proses akreditasi dan Mutual Recognation Agreement (MRA) dengan LHLN. Karenanya, dalam forum ini kita juga akan persiapkan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), serta MRA antara BPJPH dengan sejumlah lembaga.

Kepala Pusat Kerja sama dan Standardisasi Halal BPJPH Kemenag Abd Syakur menambahkan bahwa saat ini terdapat 53 LHLN yang tengah berproses mempersiapkan penandatanganan MRA dengan BPJPH.

Jumlah tersebut akan menambah jumlah capaian penandatanganan MRA antara BPJPH dengan LHLN yang tercatat di Sihalal saat ini sebanyak 40 LHLN. Ia juga menambahkan selain konferensi internasional pada 10 Oktober 2024, agenda H20 selengkapnya juga akan diisi dengan halal expo.

Atau pameran produk halal pada 9-12 Oktober 2024, selanjutnya seminar internasional pada 10 Oktober 2024, business matching bagi pelaku industri halal, coaching clinic bagi LHLN, layanan konsultasi halal bagi masyarakat umum dan pelaku usaha pada 10 Oktober 2024, hingga tour ke lokasi unggulan di Jabodetabek. pada tanggal 11 Oktober 2024.

“Melalui business matching kita dorong ada hasil konkrit perluasan jejaring market produk halal antara produsen kita ke pasar internasional. Sedangkan tur ke sejumlah destinasi kita maksudkan untuk mempromosikan potensi industri pariwisata halal di Indonesia kepada seluruh delegasi H20 luar negeri,”  imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, H20 juga akan dimeriahkan dengan penampilan music chamber keroncong dan interactive angklung performance yang akan digelar memeriahkan gala dinner yang juga menghadirkan kekayaan kuliner Nusantara yang juga tak kalah penting perannya sebagai salah satu daya tarik wisata Indonesia. (smr)

Pos terkait