International Creative Industry Conference & Festival 2024 (IC Fest 2024) berlangsung 26-28 September 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, rampung diselenggarakan.
semarak.co-Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan, IC Fest pertama kali ini diselenggarakan berhasil mengangkat industri kreatif di kancah internasional dan nasional bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan industri kreatif berbasis intellectual property (IP).
“Dan yang sangat menggembirakan adalah kegiatan konferensi ini bisa menjadi wadah networking buat para pelaku industri kreatif berbasis IP baik dengan para pelaku internasional maupun dari dalam negeri,” kata Rizki dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Minggu (29/9/2024).
IC Fest 2024 ini juga berhasil melampaui target yang telah direncanakan, yakni memperkenalkan potensi dari industri kreatif berbasis IP ini kepada masyarakat Indonesia dan juga kepada kementerian-kementerian lainnya.
Sehingga industri kreatif pada pemerintahan yang akan datang mendapat perhatian yang lebih dalam. Namun, lebih dari itu ternyata IC Fest berhasil membuahkan komitmen kerja sama di lintas sektor baik dari dalam maupun luar negeri.
“Ini yang membuat kami sangat bahagia dan bangga, dan kemudian yang ditargetkan Mas Menteri sebenarnya selama ini dengan melibatkan pelaku dari industri kreatif, mendorong peningkatan kapasitas industri kreatif ini bisa dibilang tercapai di dalam acara ini,” kata Rizki.
IC Fest 2024 juga berhasil meningkatkan wawasan para pelaku ekonomi kreatif, karena disajikan sesi masterclass dengan berbagai topik yang berkesinambungan dalam mengembangakan usaha ekonomi kreatif yang ada. Rizki berharap IC Fest ini bisa diselenggarakan kembali di tahun-tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa buat second IC Fest, dan ini sudah diminta para narasumber, mereka bertanya apakah akan ada IC Fest kembali di tahun depan, dan mereka bilang siap untuk hadir dan mendukung untuk bekerja sama, ini yang membahagiakan buat kami,” katanya.
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf Syaifullah mengucapkan terima kasih kepada para delegasi dan narasumber yang telah berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan IC Fest untuk pertama kalinya ini.
“Kita berharap acara ini akan terus berkembang dan bisa kita buat setiap tahunnya menjadi lebih baik dan selalu lebih baik agar bisa memberikan inspirasi bagi anak muda atau generasi muda kita untuk menjadikan Indonesia sebagai main players di industri konten dunia,” kata Syaifullah di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, Sabtu (28/9/2024).
Di bagian lain dirilis humas Kemenparekraf berikutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) terus berupaya memperkuat ekosistem gim.
Salah satunya dengan mempertemukan pemerintah, industri usaha, hingga komunitas dalam sesi masterclass yang merupakan side event International Creative Industry Conference & Festival 2024 (IC Fest 2024).
Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa menyampaikan masterclass mengusung tema Designing Intuitive UI/UX for Games dan Building Stronger Gaming Ecosystem: Collaboration and Competition.
“Kami meyakini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan insight dari sumber yang tepat. Dengan adanya diskusi ini tentunya sejalan dalam mendukung pencapaian program yang diamanahkan oleh Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional,” kata Iman
Iman mengatakan target yang harus dicapai di tahun 2024 ini adalah tersedianya 3.000 talenta pengembang gim. “Maka salah satu materi yang diperlukan dalam penciptaan talenta ini adalah kita UI/UX design dalam gim,” ujar Iman dalam Networking Dinner IC Fest 2024, di HeHa Forest, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2024).
Dengan demikian dukungan yang diberikan oleh Garena Indonesia (pemberi materi), seiring dengan program pemerintah untuk percepatan pengembangan industri gim nasional. Iman berharap melalui masterclass para peserta dapat menggali lebih dalam tentang progres pengembangan gim yang telah dicapai, hingga tantangannya yang dihadapi.
“Dan melalui masterclass ini kita bisa berdiskusi bersama menemukan solusi apa yang perlu kita rumuskan bersama demi masa depan industri gim nasional yang lebih baik,” kata Iman dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Minggu (29/9/2024).
Special Project Team Lead (AI & Game Development) Garena Indonesia Dharmawan Santosa, menyampaikan materi pentingnya desain yang intuitif. “Kenapa desain yang intuitif ini penting? karena bisa meningkatkan user experience. Pemain dapat dengan mudah mempelajari dan menikmati permainan tanpa perlu tutorial yang panjang,” kata Dharmawan. (smr)