Setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo berlokasi di laut pada koordinat 7,813° LS; 106,43° BT, tepatnya 94 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024), PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung berjalan aman dan lancer.
semarak.co-Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, segera setelah menerima informasi mengenai gempa, KAI langsung melakukan penghentian luar biasa (BLB) pada seluruh perjalanan kereta api di wilayah KAI Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung.
Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan jalur kereta api serta memeriksa kemungkinan kerusakan pada rel dan jembatan. Tindakan ini penting untuk menjamin tidak ada kerusakan pada infrastruktur kereta api serta untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap perjalanan kereta.
“Terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat penghentian luar biasa atau BLB tersebut,” ujar Anne dirilis humas KAI Pusat melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Minggu (15/9/2024).
Adapun penghentian BLB itu, yakni:
– KA PLB 345A (Commuter Line Bandung Raya)
– KA PLB 7346 (Feeder)
– KA PLB 7347 (Feeder)
– KA PLB 40A (Argo Parahyangan)
– KA PLB 376B (Commuter Line Bandung Raya)
– KA PLB 259 (Kutojaya Selatan)
– KA 336 (Siliwangi)
Setelah melakukan pengecekan menyeluruh, pada hari Minggu, 15 September 2024 pukul 17.42 WIB, KAI mengonfirmasi bahwa seluruh lintasan Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui. Seluruh perjalanan kereta api kini aman pasca gempa. Tidak ada kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan penundaan perjalanan kereta api selama proses pengecekan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan,” ujar Anne dipenutup rilis humas KAI Pusat. (smr)