Ketua PW Ikatan Sarjana Al Washliyah Sumut Nilai Bobby Nasution sebagai Walikota Terburuk Sepanjang Sejarah Kota Medan

Ketua PW ISARAH Sumut Abdul Thaib Siahaan. Foto: trennews

Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Al Washliyah (PW Isarah) Sumatera Utara (Sumut) Abdul Thaib Siahaan menyikapi pencalonan Walikota Medan Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution di pemilihan gubernur (Pilgub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Sumut 2025-2030.

semarak.co-Dari seluruh Program Prioritas Bobby sebagai Walikota Medan semuanya dinyatakan gagal, dari bidang kesehatan, infrastruktur, banjir bahkan haritage dan pemberdayaan UMKM.

Bacaan Lainnya

Bahkan sedang viral video pendek yang memperlihatkan kampanye Bobby yang menyebut pilihlah Bobby jika ingin kota Medan Bebas banjir. Ironisnya, saat terjadi banjir beberapa hari lalu, Bobby malah melakukan pencitraan dengan memamerkan foto di tengah banjir bersama pasangannya di Pilgub Sumut.

“Kota Medan telah mengalami banyak kemunduran dan sejumlah permasalahan dalam pembangunan SDA maupun SDM dan hari ini harus kita nyatakan bahwa Bobby adalah pemimpin yang banyak kegagalan,” kecam Thail Siahaan kepada awak media yang bertugas di Kepdan Kupi, Jalan Sisingamangaraja No.132, Kota Medan, Rabu (28/8/2024).

Adapun catatan kegagalannya diungkapkan Ketua PW ISARAH Sumut Thaib Siahaan, rinci Thaib Siahaan, di antaranya persoalan kesehatan. Bagaimana puskesmas sebagai etalase pertama dianggap sama saja dari yang sebelum-sebelumnya.

Kemudian, sambung dia, Infrastruktur penerangan dari persoalan lampu pocong sampai kepada penghentian proyek pembangunan patung asal-asalan di Depan Kantor TKD Prabowo – Gibran, Jalan Tembakau Deli, Medan.

“Bobby Nasution dianggap gagal total dalam memimpin dan cukup masyarakat Kota Medan saja yang merasakan, jangan dibawa ke Sumatera Utara,” tegas Thaib Siahaan seperti dilansir trennews.id, Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:40 WIB.

Kesenjangan sosial yang makin terlihat nyata dibalik eksklusifitas pemerintahan Kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution dan sebagai contoh ada pengemudi ojek online yang meninggal dunia karena tidak memiliki uang untuk makan.

Sampai persoalan banjir dibalik banyaknya proyek pembangunan mangkrak (gagal), realisasi program Medan Pintar jauh dari apa yang diharapkan. Fungsi pengawasan yang dilakukan DPRD Kota Medan telah mati total, tidak mampu mengawasi kinerja Walikota terburuk sepanjang sejarah Kota Medan yang terkenal dengan banyak kegagalan.

Jangan sampai kegagalannya ditularkan ketika menjadi Gubernur Sumut. Ditambah lagi dari gagalnya program Kitchen of Asia yang menjadikan Kota Medan sebagai pusat kuliner kawasan, pembangunan Islamic Center yang tidak kunjung terselesaikan.

Ada lagi BUMD yang berantakan diantaranya PUD Pasar bahkan PUD Pembangunan, contohnya kegagalan Kebun Binatang Medan Zoo sampai kepada Parkir Berlangganan yang membenturkan masyarakat Kota Medan yang menyalahi prosedural dalam mengeluarkan keputusan.

Diakhir wawancara, Thaib Siahaan menerangkan bahwa banyak lagi kegagalan Bobby Nasution selama menjabat Walikota Medan, sebelum dia mengambil cuti. Dia sudah banyak meninggalkan banyak kegagalan. “Terkait masalah Blok Medan, telah malu masyarakat Kota Medan, kepada seluruh rakyat Indonesia, mulai dari ujung barat sampai ujung timur,” tutupnya. (net/iss/tnn/smr)

 

sumber: trennews.id di WAGroup PA Al-Wasliyah P.Brayan (postKamis29/8/2024/)

Pos terkait