Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia melanjutkan pencapaian prestasi gemilang di awal 2018 dengan memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin. Ini seiring diraihnya penghargaan bintang empat Skytrax serta predikat sebagai LCC Premium yang menjadikan Citilink berani memperluas ekspansi penerbangannya ke kawasan ASEAN.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, seragam baru ini tidak sekedar menunjukkan perubahan internal tetapi juga perubahan strategis atas layanan maskapai kepada penumpangnya dengan memberikan manfaat perlindungan maksimal melalui asuransi perjalanan yang memang dibutuhkan penumpang. Bagaimanapun pertumbuhan dan reputasi positif yang telah dicapai Citilink Indonesia tidak terlepas dari kesetiaan penumpangnya.
“Seragam baru Citilink Indonesia ini kami anggap penting untuk meningkatkan performa sebagai LCC premium yang go-regional dengan semangat layanan baru. Semangat untuk memberikan yang terbaik kepada penumpangnya juga tercermin dari layanan asuransi ‘Super Shield’ yang memberikan perlindungan maksimal mulai sebelum penerbangan, selama dan sesudah penerbangan hingga penanganan bagasi, yang rusak ataupun hilang,” kata Juliandra pada wartawan di Jakarta, Senin (19/3).
Dalam menciptakan sebuah lompatan yang jauh ke depan, lanjut Juliandra, diperlukan sebuah citra baru guna menunjukkan Citilink Indonesia sebagai maskapai yang selalu siap menjawab tantangan jaman yang kian menuntut kepraktisan, berbagai kemudahan, namun juga perjalanan dan barang milik penumpangnya yang terlindungi dengan baik.
“Kami berharap bahwa seragam cabin crew yang baru dan layanan perlindungan penerbangan maksimal Super Shield kami tidak saja memancarkan keanggunan, elegan, kesigapan dan kesopansantunan dalam melayani penumpang, tetapi lebih dari itu, yakni komitmen dan kepedulian kami untuk selalu memberikan yang terbaik,” kata Juliandra.
Melalui penampilan baru dari para awak kabin dan layanan perlindungan maksimal yang ditawarkan, anak usaha Garuda Indonesia ini ingin menegaskan bahwa perluasan jaringan penerbangan Citilink di kawasan ASEAN tetap dapat memancarkan ciri ke Indonesia-an, yang hangat, ramah dan juga peduli dalam segala kesempatan.
Selain menjadi semangat baru, maskapai pelat merah ini memperkenalkan seragam hijab untuk mendukung awak kabin semua rute penerbangan, tidak hanya untuk rute penerbangan tertentu saja.
Peluncuran seragam baru cabin crew kali ini bermakna khusus, karena untuk pertama kalinya salah satu jenis seragam awak kabin di-desain menggunakan hijab sebagai cerminan dari semangat religius yang mendasari pelayanan setulus hati dan penghormatan terhadap sesama.
Berbagai inovasi layanan bisnis terus dikembangkan, termasuk layanan asuransi penerbangan Super Shield bagi para penumpangnya yang mempercepat permintaan untuk mendapatkan Klaim Instant. Seragam baru bagi awak kabin merefleksikan harapan serta semangat baru Citilink Indonesia untuk semakin memberikan layanan berkelas, sesuai standar internasional.
Citilink baru saja dinobatkan sebagai maskapai peringkat pertama dalam keselamatan penerbangan sepanjang 2017 dengan diraihnya penghargaan “Transportation Safety Management Award 2017” dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada Desember 2017.
Mengenai filosofi yang dianut dalam seragam baru ini, Juliandra mengatakan, seragam baru awak kabin Citilink Indonesia akan membawa penyegaran yang lebih modern dan elegant dari seragam sebelumnya, namun masih sejalan dengan identitas perusahaan.
Dalam desain seragam awak cabin terbarunya, Citilink Indonesia memperkenalkan motif “Gurdo Aji” yang berarti Anak burung Garuda yang terbang mengikuti arah angin untuk terus terbang lebih tinggi dan jauh.
Perpaduan warna hijau dan motif “Gurdo Aji” mencerminkan tekad Citilink Indonesia untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan dan kepastian serta mengutamakan keselamatan penumpang.
Super Shield
Bersamaan dengan acara peluncuran seragam baru awak kabinnya, Citilink bekerja sama dengan Pasarpolis.com, perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bisnis Insurace technology (InsurTech) Asuransi Simasnet, juga meluncurkan produk asuransi Super Shield sebagai sinergi bisnis perjalanan pertama di Indonesia yang memberikan #KLAIMINSTAN demi kenyamanan dan keamanan dengan proses tanpa rumit.
Dengan harga premi yang cukup terjangkau, Super Shield memberikan perlindungan bagi para para penumpang maskapai Citilink Indonesia, di seluruh rute perjalanan domestik dan Internasional dari resiko-resiko yang terjadi di perjalanan.
“Super Shield merupakan asuransi perjalanan yang menjadi salah satu produk terbaru hasil kolaborasi Citilink Indonesia dengan Pasar Polis dan Asuransi Simasnet dalam memberikan proteksi keamanan perjalanan penumpangnya,” kata Juliandra.
Dengan Super Shield, penumpang Citilink akan mendapat manfaat asuransi seperti keterlambatan penerbangan, pembatalan dan penundaan perjalanan oleh penumpang, selain itu juga memberikan manfaat asuransi untuk keterlambatan bagasi, hilang atau rusaknya bagasi dan harta benda pribadi maupun kehilangan dokumen.
“Melalui #KLAIMINSTAN ini, para penumpang akan mendapatkan penggantian atas keterlambatan penerbangan dalam waktu satu hari kerja setelah data lengkap dan sesuai,” ujar Cleosent Randing, Founder dan CEO PasarPolis Indonesia, pada kesempatan yang sama.
“Dalam paket asuransi yang diberikan, kami menawarkan premi yang terjangkau namun mencakup perlindungan bukan hanya selama penerbangan saja, tetapi juga selama penumpang melakukan aktivitas perjalanan hingga kembali ke kota asal keberangkatan mereka,” imbuhnya.
Secara ekslusif asuransi Perjalanan Super Shield bagi para penumpang Citilink kami tawarkan paket perlindungan dengan premi mulai dari Rp 25.000,- untuk one way trip dan Rp 55.000,- untuk two way trip,” kata Teguh Aria Djana, President Director Asuransi Simasnet
Dengan inovasi terbaru dan bisnis sinergi yang searah dengan visi-misi Pasarpolis.com, Asuransi Simasnet dan Citilink Indonesia dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi konsumen melalui asuransi Super Shield #KLAIMINSTAN memberikan solusi terbaru bagi para penumpang dari resiko-resiko yang tidak diingikan dalam melakukan perjalanan dan tentunya memberikan kekuatan baru bagi dunia insurtech di Indonesia,” tambah Cleo. (ita/lin)