AKI 2024 Diharapkan Mampu Tingkatkan Omzet Pelaku Ekraf di Danau Toba, Menparekraf Sandi Uno Apresiasi Festival Bunga Tanah Karo

Menparekraf Sandi Uno mencicipi buah-buahan sepert jeruk dalam acara Festival Bunga dan Buah Tanah Karo yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2024 di Tugu Perjuangan, Pusat Kota Berastagi, Karo, Sumatra Utara, Jumat (5/7/2024). Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pergelaran Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2024 di Tugu Perjuangan, Pusat Kota Berastagi, Karo, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/7/2024) yang masuk ke dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno menyampaikan bahwa event Festival Bunga dan Buah Tanah Karo ini menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Festival Bunga dan Buah ini mengingatkan kita kepada negara-negara yang maju pariwisatanya.

Bacaan Lainnya

Dan di Karo ini dikenal dengan buah-buahan yang sangat luar biasa seperti jeruk, salak, juga ada alpukat, buah naga, dan kurma, yang atas perintah Presiden Jokowi agar terus dikembangkan. Melalui festival ini ekonomi masyarakat bisa digerakkan karena banyak yang terlibat dan nanti ini harus ada hilirisasinya.

Menparekraf menjelaskan, Festival Bunga dan Buah Tanah Karo dengan tema Karo Glorious Nature, diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas kesuburan lahan. Berawal dari kegiatan yang hanya bisa disaksikan di tingkat desa, kini dapat dinikmati secara nasional.

Festival Bunga dan Buah Tanah Karo ini turut melibatkan seluruh desa di Kabupaten Karo dalam bentuk karnaval untuk memamerkan hasil bumi dan parade kendaraan mobil hias yang unik, serta kolaborasi atraksi budaya dan tradisi yang dapat menjadi simbol harmoni masyarakat.

Penyelenggaraan event yang diselenggarakan pada 4-6 Juli 2024 ini mengangkat berbagai keunikan atraksi dan pameran produk kreatif UMKM terbaik di Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu, Menparekraf menekankan kegiatan yang masuk agenda KEN harus ditingkatkan agar lebih baik tahun depan.

“Sehingga bukan hanya dikunjungi wisatawan lokal, nasional saja melainkan mancanegara juga,” kata Menparekraf Sandi Uno dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Sabtu (6/7/2024).

Bupati Kabupaten Karo, Cory Sriwaty Sebayang, menyampaikan bahwa tahun ini Festival Bunga dan Buah Tanah Karo ini menargetkan 80.000 kunjungan. “Hingga saat ini sudah tercapai 45 ribu. Kami juga menyampaikan terima kasih pada Menparekraf yang telah mendukung pariwisata di Kabupaten Karo,” ujarnya.

Dilanjutkan Cory, “Dengan kedatangan Pak Menteri membawa satu hal kemajuan untuk Tanah Karo, dalam arti kepada Pak Menteri Kabupaten Karo akan lebih maju lagi dalam bidang pariwisata, khususnya dalam pesta nasional nantinya.”

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan, Ario Prawiseso dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan. Serta turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut, Zumri Sulthony dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata, Munarta Ginting.

Di bagian lain dirilis humas Kemenparekraf sebelumnya, Menparekraf Sandi Uno membuka Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 di Kaldera Resort, Danau Toba, Jumat (5/7/2024). Ia berharap program unggulan Kemenparekraf ini bisa menjadi pemicu peningkatan omzet pelaku UMKM ekonomi kreatif (ekraf) di Destinasi Super Prioritas Danau Toba.

“Bismillahirohmanirohim, pameran AKI Danau Toba 2024 resmi kami buka. Semoga semua bisa meningkat secara kualitas dan bisa meningkat penjualannya, omzetnya juga meningkat. Sesuai dengan destinasi prioritas, ini produk-produknya juga memiliki kualitas dan bisa menembus pasar global,” ujarnya.

Sejak 2021, sambung Menparekraf Sandi Uno, kegiatan AKI telah berhasil menjadi wadah untuk saling berkolaborasi tidak hanya di antara peserta namun juga dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif.

Menparekraf menyebut melalui kegiatan ini peserta memiliki kesempatan untuk dipertemukan dengan potensial buyer bahkan investor sehingga diharapkan produk-produk yang dihasilkan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Selama tiga hari berlangsung, saya harap teman-teman menambah pengetahuan karena nanti ada bootcamp, ada juga yang akan berbagi pengalaman yang juga akan berikan selama kegiatan ini,” kata Menparekraf Sandi Uno.

Menparekraf Sandi Uno juga mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan Badan Otorita Danau Toba (BODT) untuk memperbanyak event di Danau Toba. “Jadi saya memberikan arahan kepada Pak Jimmy (Dirut BODT) agar lebih banyak event-event diadakan di sini sehingga masyarakat ke sini punya pengalaman yang berbeda,” ujarnya.

Karena menurut data, sambung Menparekraf Sandi Uno, walaupun naik 10 kali lipat kunjungan ke Toba, tapi ke Kaldera ini harus kita tingkatkan, jangan sampai ada kunjungan stuck di sini. Hadir mendampingi, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan; Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kementerian Pariwisata, Yuke Sri Rahayu serta turut hadir, Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba Rusti Hutapea.

Selanjutnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho, Kepala Dinas Koperindagkop Kabupaten Toba Salomo Simanjuntak, Ketua Ekraf Kabupaten Toba Trisna Pardede. (smr)

Pos terkait