Komunitas Salihara bekerja sama Goethe-Institut atau Pusat Kebudayaan Jerman mempersembahkan sebuah pertunjukan teater berjudul Hutan. Pertunjukan ini merupakan instalasi suara performatif di mana pengunjung akan menikmati pengalaman suara yang diambil dari hutan Rungan, Kalimantan Tengah, dengan koreografi yang imajinatif dan eksploratif.
semarak.co-Hutan merupakan karya dari Katia Engel dan Ari Ersandi yang dikerjakan para seniman dari penari, koreografer serta penata suara dan masing-masing berasal dari Long Penaneh (Kalimantan Tengah), Lampung, Berlin, Budapest, dan Yogyakarta ketika mendengarkan rekaman suara hutan Rungan di Kalimantan Tengah.
Mengutip rilis humas Komunitas Salihara yang diterima redaksi semarak.co melalui pesan elektronik, Senin (17/6/2024), disebutkan bahwa karya ini merupakan sebuah kontemplasi tentang krisis saat ini, yang bukan melulu tentang lingkungan, tetapi juga perseptual.
Hutan mengajak kita untuk merasakan suasana hutan Rungan yang diputar terus selama delapan jam di dalam Teater Salihara di mana pengunjung bebas keluar masuk dari 14:00 – 22:00 WIB. Tidak hanya menampilkan instalasi suara, karya ini juga menghadirkan koreografi tiga penari yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
“Hutan merupakan sebuah jawaban atas rangkaian pertanyaan tertulis oleh Katia dan Ari sebagai latar belakang dari karya yang akan dipresentasikan di Salihara,” demikian bunyi rilis humas Komunitas Salihara.
Jika hutan bisa bersuara, apa yang bisa ia ungkapkan tentang eksistensi kita, manusia? Dapatkah paduan suara hutan yang kompleks ditimbang sebagai bagian ingatan kolektif tubuh kita semua? Apakah mendengarkan irama dan frekuensi nonmanusia di dalam hutan menciptakan pergeseran di dalam indra pendengaran kita?
22-23 Juni 2024 | Sabtu & Minggu | 14:00 – 22:00 WIB | Teater Salihara
Berbeda dengan beberapa pertunjukan di Teater Salihara sebelumnya, karya yang berlangsung selama delapan jam ini mereplika siklus hari dari sebelum matahari terbit hingga gelap malam. Pengunjung bebas untuk masuk dan keluar ruang teater selama durasi; dan di dalam, mereka pun bebas berdiri, duduk atau berbaring, menikmati.
Untuk bisa menikmati pengalaman ini secara langsung, calon pengunjung bisa melakukan pemesanan tiket di tiket.salihara.org dengan harga Rp110.000 (umum) dan Rp55.000 (pelajar/mahasiswa). Instalasi suara performatif ini akan dilangsungkan 22-23 Juni 2024 di mana pada 15:00 – 17:00 WIB merupakan waktu yang terbaik bagi pengunjung anak-anak. (smr)