Artis serba bisa Raffi Ahmad nyaris diusir saat melaksanakan ibadah haji bersama keluarga dan karyawan gara-gara dicurigai menjadi calo sama petugas keamaan Masjid Nabawi alias Askar Kerajaan Arab Saudi. Kejadian apes yang menimpa presenter Raffi dialami juga istrinya Nagita Slavina, ibunda Raffi, dua adiknya, mertua, hingga 3 karyawannya.
semarak.co-Cerita itu dibagikan Raffi Ahmad melalui akun TikTok pribadinya, Sabtu (15/6/2024). Dalam unggahan itu, Raffi mengungkap penyebab dirinya nyaris diusir petugas keamanaan. Raffi mengaku ia nyaris diusir Askar lantaran membawa banyak orang untuk memegang Multazam Ka’bah.
Padahal orang-orang yang dibawa Raffi saat itu adalah istrinya, Nagita Slavina dan adik-adiknya yakni Syahnaz Sadiqah dan Nisya Ahmad. Bersama karyawannya yang laki-laki, Raffi berusaha membuka jalan agar istri, ibu dan adiknya bisa menyentuh Multazam Ka’bah.
Namun, tindakan Raffi itu malah menuai teguran dari petugas keamanan. Ayah Rafathar itu dicurigai sebagai calo. “Askar, taksi-taksi. Jadi ternyata katanya ada taksi-taksi itu orang kayak apa? calo gitu,” ujarnya.
Raffi pun panik dan berusaha menjelaskan semuanya ke Askar. “No no taksi, taksi-taksi ini gua karena ngebukain orang mulu. Kan Mama Amy masuk, Nisya masuk, Nanas masuk, Prio lagi, masuk,” jelasnya sambil tertawa.
Raffi pun menjelaskan bahwa dirinya bukan calo. Ia hanya membuka jalan itu untuk ibu, istri dan adik-adiknya. “No my Mom, polisi panggil-panggil. Ada apa nyokap gue bilang enggak. Ini ibu saya. Ini anak saya katanya (Mama Amy). Oh ya ya (kata Askar),” ujarnya seperti dilansir grid.id melalui laman berita msn.com, Senin (17/6/2024).
Beruntung, petugas itu percaya dengan Raffi Ahmad. Ia akhirnya tak melarang Raffi melakukan hal tersebut. Melansir dari Tribuntrends.com, Raffi sempat dikritik netizen lantaran masih mengurusi konten media sosial. Netizen pun meminta Raffi agar fokus beribadah.
Sebab, Raffi dinilai terlalu berlebihan dalam memposting ibadah hajinya itu. Bak menjawab sindiran netzien, Raffi lantas mengunggah ulang postingan dari akun @ranladjavino dalam captionnya itu membahas tentang seseorang yang suka posting saat melakukan ibadah haji.
“Bolehka posting umroh dan hajj? Ketika kita berangkat umroh lalu kemudian kita mengcapture moment, entah itu video atau entah itu foto, sebarkan di sosial media. Niatkan kita mengupload lillahita’ala karena Allah Subhanahu wa ta’ala,” tulis akun tersebut.
Dalam caption unggahan itu, disebutkan memposting ibadah haji sah-sah saja. Asalnya, niat postingan tersebut positif, maka si pembuat konten akan mendapatkan bonus pahala yang berlimpah.
“Kalau suatu ketika postingan kita itu membuat inspirasi atau menjadi inspirasi bagi pihak lainnya yang melihat, lalu kemudian orang itu sampai berumroh, tergerak hatinya untuk berangkat ke baitullah sampai beliau menunaikan ibadah haji puncak dari rukun islam yang ke-5,” ungkap pemilik akun.
“Ketahui baik-baik Nabi pernah bersabda “Man dzalla ngala khoir kafaih” sesiapa dia yang menunjukan satu kebaikan kepada orang lain maka dia sama dalam pahala seperti orang yang pernah dia tunjukan tersebut,” imbuhnya. (net/gri/msn/smr)