Diadakan Universitas Mercu Buana, Akademisi Global Berkumpul di Batam Bahas Adaptabilitas dalam Komunikasi Digital

Seremoni Konferensi Internasional bertajuk Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/6/2024). Foto: dok humas

Universitas Mercu Buana kembali mengadakan Konferensi Internasional bertajuk Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/6/2024).

semarak.co-Berkumpulnya akademisi global ini bertujuan untuk memperkuat peran ilmu komunikasi dalam era transformasi digital yang berkembang pesat. Konferensi ini menjadi platform penting untuk pengembangan ilmu komunikasi dalam menghadapi isu-isu global dan internasional.

Bacaan Lainnya

Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Heri Budianto menjelaskan konferensi ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Program Magister Ilmu Komunikasi.

“Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta secara aktif meninjau dan mengembangkan kurikulum agar selaras dengan kemajuan teknologi dan perkembangan industry,” papar Heri dirilis yang diterima redaksi semrak.co, Rabu (12/6/2024).

Saat ini, sambung Heri, FIKOM UMB telah menambahkan perspektif digital entrepreneurship dalam program studi ilmu komunikasi, terutama di jenjang Pendidikan Doktoral yang akan segera diluncurkan.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Ahmad Mulyana menegaskan pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya rutin dua tahunan. “Kami berharap konferensi ini memberikan ruang bagi akademisi untuk berbagi pandangan tentang isu-isu terkini dalam ilmu komunikasi yang terus berkembang,” ujar Prof Ahmad Mulyana

Kembali Prof. Ahmad Mulyana menjelaskan, kemajuan teknologi yang pesat membuat adaptasi menjadi keunggulan kompetitif. Melalui pendidikan yang fokus pada digital entrepreneurship, individu akan dilengkapi dengan keterampilan yang relevan.

“Yaitu untuk mengikuti perkembangan teknologi dan pasar. Digital entrepreneurship mendorong kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi bagi kebutuhan pasar yang terus berkembang,” imbuh Prof Ahmad Mulyana.

Panitia konferensi telah menerima ratusan artikel dari penulis dalam dan luar negeri. Artikel-artikel terpilih akan dipublikasikan di berbagai jurnal, termasuk Asian Journal for Public Opinion Research, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Jurnal Mediator.

Selanjutnya Jurnal Bricolage, Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, E-bangi: Journal of Social Sciences and Humanities, serta Jurnal-jurnal FIKOM UMB dan prosiding konferensi. Konferensi ini menghadirkan pembicara internasional dan nasional.

Antara lain Prof. Phil. Hermin Indah Wahyuni dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Indonesia, Prof. Kontsevaya Natalia dari Financial University Moscow Rusia, Irene Santoso dari Massey University Selandia Baru, Tuong-Minh Ly-le dari University of Management & Technology Vietnam, Assoc.

Prof. Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Prof. Nur Kholisoh dari Universitas Mercu Buana Indonesia. Universitas Mercu Buana menyelenggarakan konferensi ini bekerja sama berbagai perguruan tinggi dan asosiasi profesi.

Seperti Asosiasi Profesi Wirausaha Informasi dan Komunikasi Indonesia, Universitas Putera Batam, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Riau, Universitas Islam Bandung, Multimedia University, Universiti Sains Islam Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia. Kegiatan ini juga didukung BPJS Ketenagakerjaan dan Indosat cabang Batam. (smr)

Pos terkait