IMAJI Kolaborasi LPPI UMM Selenggarakan Pelatihan Strategi Pemeliharaan Sistem OJS 3

Tangkapan layar video conference Ketua IMAJI Dr. Agung Sudjatmoko, MM (kanan) sedang memberikan sambutan secara daring (dalam jaringan) atau online melalui link zoom dalam kegiatan pelatihan OJS 3 kerjasama dengan UMM Malang untuk pengelola jurnal di perguruan tinggi. Foto: dokpri

Inisiatif Masyarakat Jurnal Indonesia (IMAJI) dalam kolaborasinya dengan Lembaga Pegembangan Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Malang (LPPI UMM) menyelenggarakan pelatihan eksklusif mengenai Strategi Pemeliharaan Sistem Open Journal Systems (OJS) versi 3 di Malang Jawa Tengan, Senin (10/6/2024).

semarak.co-Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman para pengelola jurnal ilmiah di perguruan tinggi dalam mengelola dan memelihara sistem OJS 3 yang merupakan platform populer untuk penerbitan jurnal ilmiah.

Bacaan Lainnya

Wakil Rektor IV UMM Malang Muhammad Salis Yuniardi menyampaikan pentingnya dosen mempunyai karya ilmiah dan dipublikasikan di publisher yang bereputasi. Karya dosen yang berkualitas menjadi tolok ukur mutu dosen dan lembaga pendidikan tinggi di manapun.

“Beberapa lembaga pemeringkatan perguruan tinggi menjadikan publikasi sebagai indikator penting untuk menentukan peringkat di dunia,” papar Yuniardi saat membuka acara seperti dirilis yang diterima redaksi semarak.co, Rabu (12/6/2024).

Untuk itu, lanjut Yuniardi, pelatihan OJS 3 bagi pengelola jurnal di PT ini sangat penting dan bisa meningkatkan mutu publikasi serta menjaga sustainibilitas jurnal yang diterbitkan. Acara pelatihan ini berlangsung pada Hari Senin, 10 Juni 2024, di Ruang Sidang FEB UMM.

Diketahui bahwa Pelatihan ini dihadiri lebih dari 40 peserta baik secara online maupun offline yang terdiri dari pengelola jurnal ilmiah dari berbagai jurnal di Perguruan Tinggi di Indonesia.

Para peserta diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli yang berpengalaman dalam pengelolaan OJS dan berbagi pengalaman mereka mengenai tantangan dan solusi dalam pengamanan jurnal ilmiah.

Ketua LPPI UMM Fardini Sabilah mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan IMAJI dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Sistem OJS 3 menawarkan banyak keunggulan dalam pengelolaan jurnal ilmiah, namun pemeliharaan yang efektif adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya.”

”Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengelola jurnal dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan publikasi ilmiah mereka,” demikian ditambahkan Fardini dalam rilis yang sama.

Ketua IMAJI Agung Sudjatmoko menekankan bahwa tugas dosen ada 3 yang penting yang harus dijalankan dalam bisang pengajaran, penelitian dan publikasi serta pengabdian pada masayarakat.

”Tugas penelitian bagi dosen menjadi bagian penting untuk menentukan kualitas akademik dosen dan eksistensi karya ilmiah dosen yang diakui oleh penerbitan jurnal yang berkualitas,” imbuh Agung yang juga Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Di beberapa perguruan tinggi  mewajibkan dosen untuk mempunyai paper yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional. Pada era teknologi digital dan perkembangan ilmu yang cepat ini dosen dituntut untuk melakukan kolaborasi researc multi disiplin ilmu dan kampus untuk mengfhasilkan karya ilmiah yang bermutu tinggi.

Dalam pelatihan ini, dua pemateri ahli telah memberikan wawasan yang berharga kepada para peserta: Pemateri pertama Mochammad Rofik membahas tentang konfigurasi profil jurnal dan website (tampilan OJS).

Sementara pemateri kedua Arif Setiawan memberikan materi mengenai Konfigurasi workflow dan konfigurasi back end dan pemeliharaan OJS. Para peserta juga berkesempatan mendapatkan solusi atas permasalahan spesifik yang mereka hadapi dalam pengelolaan jurnal mereka.

IMAJI sebagai organisasi yang berkomitmen untuk memajukan kualitas penerbitan ilmiah di Indonesia, melihat pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pemeliharaan sistem yang andal dan efisien.

“Kami percaya bahwa dengan menyediakan platform pelatihan seperti ini, kami dapat membantu meningkatkan standar penerbitan jurnal ilmiah di Indonesia. Kolaborasi dengan LPPI UMM memperkuat komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan solusi praktis kepada komunitas akademik,” kata Agung.

Dengan suksesnya penyelenggaraan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah mereka, serta berbagi ilmu dengan rekan-rekan sejawat mereka untuk menciptakan ekosistem penerbitan ilmiah yang lebih baik di Indonesia. (agu/smr)

Pos terkait