5 Manfaat Mencium Bau Kentut Menurut Sains, Makanan itu Penyebab Kentut Bau

Ilustrasi bau kentut sering ditutup-tutupi padahal harusnya dibiarkan karena bau kentut yang dicium orang akan mendapat manfaat kesehatan berbagai penyakit. Foto: internet

Kentut bau busuk adalah fenomena yang sering menjadi topik jenaka, tapi dibalik kelucuan itu terdapat aspek kesehatan yang perlu difahami. Fenomena ini terkait makanan dan kesehatan usus. Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan kentut mempunyai bau, padahal ternyata mengandung kesehatan buat seseorang.

semarak.co-dr Qarafi Tea dari TikTok menyatakan bahwa tidak kentut sebenarnya bukanlah perkara normal. Bagi kebanyakan orang, kentut berlaku sebanyak 15 hingga 25 kali sehari. Walaupun mungkin kelihatan tidak masuk akal, namun manusia juga kentut semasa tidur.

Bacaan Lainnya

Kentut sering dikaitkan dengan bau yang tidak menyenangkan dan terkadang disertai dengan bunyi yang kuat, yang boleh membuatkan orang sekeliling menyalahkan individu yang kentut. Salah satu bahan makanan yang boleh menyebabkan kentut berbau busuk adalah sayur-sayuran.

Telur juga sering dipercayai dapat menyebabkan kentut berbau busuk kerana bau kentut boleh serupa dengan bau telur yang busuk. Walaupun kebanyakan sayur-sayuran tidak mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan, namun ramai yang tertanya-tanya mengapa ia boleh menyebabkan kentut berbau busuk.

dr Qarafi menjelaskan, fenomena ini disebabkan oleh sistem pencernaan manusia yang biasanya lambat dalam mencerna makanan berbasis sayuran. Ini bermakna, sayuran yang dimakan akan mengalami proses pencernaan yang berpanjangan di dalam perut.

Apabila mengambil antibiotik, manusia cenderung menghasilkan kentut yang berbau busuk. Obat ini tidak hanya memusnahkan bakteri jahat, tetapi juga bakteria baik dalam sistem penghadaman. Akibatnya, proses pencernaan makanan terganggu, menyebabkan perut kembung dan berangin.

Seterusnya, pesakit yang mengalami sembelit sering menghasilkan kentut yang amat busuk. Sembelit berlaku apabila seseorang tidak dapat membuang najis dalam jangka masa yang lama. Akibatnya, najis yang tertahan dalam usus menyebabkan pembentukan bakteria yang menyebabkan bau busuk dalam kentut.

“Jika anda kerap mengalami kentut yang berbau busuk dan sering mengalami masalah kesehatan seperti sakit perut dan cirit-birit, ini mungkin menunjukkan ada masalah kesehatan pada usus anda,” terang dr Qorafi dilansir gemilangdaily.net/03/05/2024.

Masalah seperti ini sering disertai peningkatan kekerapan kentut dan bau yang sangat busuk. Akhir sekali, kentut yang berbau busuk juga boleh menjadi petunjuk kemungkinan individu itu menghidap kanser kolon.

Walaupun sukar dikesan, namun beberapa gejala seperti sejarah keluarga dengan kanser, kehilangan berat badan yang tidak wajar, dan hilang selera makan, patut diambil serius. Jika anda mengalami gejala tersebut, penting untuk berjumpa dengan pakar untuk mendapatkan pemeriksaan yang sewajarnya.

5 Manfaat Kentut

Kentut atau membuang angin sering dianggap sebagai hal yang memalukan dan tidak sopan, tapi ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Meskipun sering dikaitkan dengan bau yang tidak sedap, kentut sebenarnya adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari pencernaan.

Melansir beberapa sumber, Senin, 22 April 2024, seperti dikutip viva.co.id/ Senin, 22 April 2024 – 08:50 WIB, berikut 5 manfaat kentut bagi kesehatan yang jarang diketahui. Produksi gas dalam pencernaan hal yang normal dan merupakan tanda bahwa sistem pencernaan anda bekerja dengan baik.

  1. Menandakan Pencernaan Sehat

Produksi gas dalam pencernaan hal yang normal dan merupakan tanda bahwa sistem pencernaan anda bekerja dengan baik. Bakteri baik di usus membantu mencerna makanan, menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Kentut membantu mengeluarkan gas ini dari tubuh sehingga meredakan kembung dan ketidaknyamanan.

  1. Membantu Mencerna Makanan

Gas dalam kentut mengandung hidrogen, metana, dan karbon dioksida, yang membantu pencernaan makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kubis. Gas ini membantu memecah makanan kompleks menjadi komponen yang lebih kecil yang dapat diserap tubuh.

  1. Mengidentifikasi Alergi

Makanan Perubahan pola kentut, seperti peningkatan frekuensi atau bau yang tidak biasa, dapat menjadi tanda alergi makanan. Jika anda mengalami kentut yang berlebihan atau bau busuk setelah makan makanan tertentu, cobalah untuk mencatat makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan alergi.

  1. Menjaga Kesehatan Usus Besar

Kentut membantu menjaga pergerakan usus dengan mendorong sisa makanan dan gas melalui usus besar. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus besar secara keseluruhan.

  1. Membantu Mengontrol Berat

Badan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gas dalam kentut dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini tentu saja dapat membantu anda mengontrol porsi makan dan mencapai tujuan penurunan berat badan.

Meskipun kentut memiliki beberapa manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa kentut yang berlebihan atau bau yang sangat menyengat dapat menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya.  Jika anda mengalami perubahan pola kentut yang signifikan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Tips untuk Mengurangi Bau Kentut

  1. Hindari makanan yang menghasilkan banyak gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan bawang putih.
  2. Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
  3. Minum banyak air putih.
  4. Berolahraga secara teratur.
  5. Hindari merokok dan minum alkohol.

Di bagian lain media orami.co.id/ 05 March 2024 melansir bahwa mencium bau kentut ternyata ada manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Penelitian terbaru pada hewan menunjukkan bahwa hidrogen sulfida, suatu komponen dalam gas yang baunya seperti telur busuk, memiliki manfaat kesehatan pada manusia.

Mulai dari mencegah penyakit jantung hingga menurunkan risiko gagal ginjal. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Medical Chemistry Journal menunjukan bahwa mencium hidrogen sulfida baik untuk kesehatan.

Studi ini didasarkan pada gagasan bahwa mitokondria, bagian dari sel Moms yang membantu menghasilkan energi, dapat mengambil manfaat dari gas ini. Dalam studi ini, para peneliti memperhatikan bahwa ketika sel-sel di arteri atau vena mengalami kerusakan atau stres terkait dengan kondisi tertentu, sel-sel ini menggunakan enzim tubuh sendiri untuk membuat hidrogen sulfida.

Gas ini kemudian memungkinkan sel untuk lebih mengatur stres oksidatif yang sering disebabkan oleh kondisi ini. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan peradangan yang dapat membunuh sel. Tetapi ketika suatu kondisi menjadi lebih parah, mitokondria tidak dapat menghasilkan cukup gas untuk mengimbanginya, dan penyakitnya terus memburuk.

Dengan demikian, para peneliti memutuskan untuk menguji sebuah teori: Dapatkah mengekspos sel ke hidrogen sulfida buatan membantu menjaga mitokondria mereka tetap kuat dan mencegah penyakit menjadi lebih buruk? Jadi, mereka menciptakan senyawa yang diberi nama AP39.

Senyawa ini meniru hidrogen sulfida yang kemudian mengekspos sel-sel di pembuluh darah untuk itu. Hasil awal menunjukkan bahwa hingga 80 persen mitokondria yang terpapar AP39 diawetkan oleh gas.

Senyawa ini bisa memiliki efek luas pada banyak kondisi yang terkait dengan kematian sel yang disebabkan oleh fungsi mitokondria. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada interaksi AP39/hidrogen sulfida dengan sistem tubuh lainnya, tetapi hasil awal menjanjikan.

Hasil ini bukan hanya keberuntungan. Pada tahun yang sama, tim yang menampilkan beberapa peneliti yang sama juga menemukan bahwa AP39 melindungi mitokondria dari kerusakan yang disebabkan oleh peradangan.

Manfaat Mencium Bau Kentut Menurut Sains

Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti terus mengembangkan manfaat dari AP39 yang mungkin dapat ditemukan dalam gas dari tubuh atau dikenal dengan kentut. Gagasan utama dari studi ini adalah bahwa hidrogen sulfida mengurangi efek stres oksidatif pada sel.

Hal ini membantu sel di dalam tubuh agar tetap kuat dan bertahan lebih lama. Beberapa penelitian dengan hewan telah membuktikan bahwa manfaat mencium bau kentut memiliki potensi tinggi untuk kesehatan. Berikut ini beberapa penjelasannya:

  1. Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa AP39 dapat membuat dinding pembuluh darah tidak terlalu kaku. Saat dinding pembuluh darah tidak terlalu kaku tandanya tekanan darah juga akan menurun. Sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat mencium bau kentut yang mengandung AP39 tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh.

  1. Mengobati Serangan Jantung dan Stroke

Manfaat mencium bau kentut lain menurut sains adalah mengobati serangan jantung dan stroke. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association menjelaskan AP39 dapat memperlebar pembuluh darah dan membuatnya memompa darah lebih efisien. Hal ini dapat mengobati serangan jantung atau mengurangi kemungkinan stroke.

  1. Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Salah satu masalah pada ginjal terjadi pembengkakan karena adanya peradangan. Sebuah studi tahun 2016 menjelaskan, AP39 dapat mengobati ginjal yang rusak karena inflamasi lho Moms.

  1. Melindungi Otak

Penelitian lain menunjukan bahwa manfaat mencium bau kentut adalah melindungi otak dari kerusakan setelah serangangan jantung. Selain itu, manfaat mencium bau kentut juga dapat mencegah demensia dan Alzheimer. Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku. Gejala akhirnya tumbuh cukup parah untuk mengganggu tugas sehari-hari.

  1. Mengurangi Efek Penuaan

Moms yang tidak ingin cepat terlihat tua, juga bisa mencoba manfaat mencium bau kentut. Karena penelitian menyebutkan, AP 39 dapat melindungi struktur sel yang berkurang seiring berjalannya waktu.

  1. Pengurangan Risiko Kerusakan Sel dan Peradangan

Sulfur hidrogen juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung dan kanker. Antioksidan dalam gas kentut dapat membantu menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan memperlambat proses penuaan pada sel.

Manfaat Kentut untuk Kesehatan

Selain untuk yang mencium baunya, kentut juga menandakan kesehatan tubuh.

  1. Mikroba Hidup dengan Sehat

Mengeluarkan gas bisa menjadi tanda bahwa mikroba usus sedang bekerja dan tetap hidup sehat di dalam tubuh. Konsumsi makanan yang menyebabkan gas adalah satu-satunya cara bagi mikroba untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Jika mikroba tersebut tidak diberikan makanan dan karbohidrat tertentu, akan sulit bagi mereka untuk hidup di perut.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ketika mikroba membuat gas, mereka juga membuat molekul yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi lapisan usus, dan mencegah infeksi. Faktanya, dikatakan bahwa sangat normal bagi individu yang sehat untuk mengalami hingga 18 kali perut kembung per hari.

Semua mikroba menghasilkan gas dan biasanya tidak berbau. Mereka hanya menghasilkan karbon dioksida, hidrogen, atau metana. Kadang-kadang sedikit belerang menyelinap di sana, menghasilkan bau yang tidak sedap, namun sekarang Moms tahu bahwa ini adalah bau yang sangat sehat.

  1. Menurunkan Berat Badan

Selain itu, mikroba juga menghasilkan molekul yang disebut asam lemak rantai pendek yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan lainnya dan archaea. Hal ini pada gilirannya telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang lebih ramping.

Intinya, karbohidrat yang tidak tercerna yang menyebabkan gas dan kentut memungkinkan seluruh ekosistem berkembang dan berkembang. Karena itu, kentut itu sehat! Walaupun manfaat mencium bau kentut ada banyak dan kentut juga sehat, Moms pasti tetap ingin menguranginya.

Karena terlalu banyak mengeluarkan gas juga tidak baik, ya, Moms. Nah, berikut ini beberapa cara mengurangi kadar gas di dalam tubuh.

  1. Makan Perlahan

Saat makan dengan cepat, Moms menelan lebih banyak udara yang bisa berubah menjadi gas usus. Makanlah makanan secara perlahan untuk mengurangi berapa banyak udara yang ditelan. Hal ini juga berlaku untuk mengunyah permen karet.

  1. Minum Banyak Air

Sembelit dapat menyebabkan kotoran menempel di usus terlalu lama. Kondisi ini bisa membuat perut sakit dan menghasilkan gas yang lebih bau dari biasanya. Air membantu melonggarkan usus dan menjaga buang air besar lebih teratur.

  1. Hindari Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi, bir, dan minuman bersoda semuanya mengandung karbon dioksida, yang dapat berubah menjadi gas di usus.

  1. Hindari Makanan Berserat Tinggi

Serat sangat bagus untuk diet, tetapi makanan berserat tinggi seperti buah, dedak gandum, dan kacang-kacangan semuanya bisa membuat tubuh terlalu banyak mengandung gas. Kurangi sementara sampai ketidaknyamanannya hilang.

  1. Konsumsi Obat

Obat-obatan yang dijual bebas seperti simetikon (Gas-X) atau alfa-galaktosidase dan invertase (Beano) dapat membantu mengurangi gas dan kembung. Gas-X memecah gelembung gas pada saluran pencernaan Moms. Beano memiliki enzim yang memecah gula agar lebih mudah dicerna.

  1. Yoga

Jika Moms merasa perut terasa kembung tetapi kesulitan mengeluarkan gas, cobalah beberapa pose yoga. Pose yoga yang dilakukan dengan benar terukti dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di saluran pencernaan. Nah, segini dulu artikel tentang manfaat mencium bau kentut yang perlu Moms ketahui. Mulai sekarang jangan menghindar lagi ya. (net/gdn/viv/orm/smr)

 

sumber: gemilangdaily.net di WAGroup KAWAL ‘AMIN’ KE ISTANA 2024 (postJumat3/5/2024fazrulhussein)/viva dan orami di google.co.id (postSabtu4/5/2024)

Pos terkait