Andalkan Berbagai Program, BAZNAS Targetkan Pengumpulan ZIS selama Puasa Ramadhan 1445 Hijriyah Capai Rp430 Miliar

(kiri ke kanan) Deputi BAZNAS RI HM. Imdadun Rahmat, Deputi BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, Ketua Baznas Prof KH Noor Achmad, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian Saidah Sakwan, Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum (paling kanan) dalam jumpa pers. Foto: heryanto/semarak.co

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dapat mencapai Rp430 miliar selama puasa Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi. Target Rp430 miliar ini memang meningkat dari bulan suci Ramadhan 2023.

semarak.co-Dimana tahun 2023, dana ZIS BAZNAS Pusat berhasil dikumpulkan sebanyak Rp336 miliar. Peningkatan ini dipandang realistis mengingat setiap tahunnya pengumpulan zakat ternyata selalu mengalami pertumbuhan.

Bacaan Lainnya

Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad mengatakan, bukti tumbuhnya zakat terlihat dari setiap tahun rata-rata mencapai 30%. Secara paralel diikuti jumlah muzakinya yang juga tumbuh luar biasa. Karena muzaki ini percaya kepada Baznas dan merasakan pula manfaat pahal luar biasa dengan berzakat.

“Kami berharap target itu dapat tercapai. Apalagi penghimpunan zakat BAZNAS terus mengalami peningkatan tiap tahunnya,” kata Prof. KH. Noor dalam acara jumpa pers dengan judul Target Pengumpulan dan Pendistribusian BAZNAS Ramadhan 1445 H di Gedung BAZNAS RI, Matraman Jakarta timur, Jumat (8/3/2024).

Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, Saidah Sakwan, Prof. (H.C.) Zainulbahar Noor, Deputi BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta dan HM. Imdadun Rahmat.

Ditambahkan Prof KH Noor, adapun target pengumpulan zakat Baznas pada bulan Ramadhan 1445 H sebesar Rp430 miliar, sementara secara nasional untuk di tahun 2024 sebesar Rp41 triliun. Tapi untuk Baznas Pusat untuk puasa Ramadhan saja ditargetkan Rp430 miliar. Jadi tidak ada sesuatu yang sulit.

“Indikator tidak sulit itu, ya karena tiap tiap tahun bertambah jumlahnya dan bertambah muzakinya. Jadi tidak sulit targetnya. Kami didukung muzaki atas keprcayaan kepada Baznas dan manfaatnya dari zakatnya,” terang Prof KH Noor.

Prof KH Noor menambahkan, untuk tahun ini BAZNAS mengusung tagline Nikmatnya Berzakat: Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik sebagai wujud komitmen BAZNAS mengembangkan zakat sebagai instrumen keadilan sosial. Jika muzaki tentram maka para mustahik akan bahagia.

Jika seseorang beribadah sudah merasa nikmat, nilai Prof KH Noor, maka orang itu sudah merasakan simpati tidak hanya kepada dirinya tetapi juga kepada orang lain. Mendalami makna tema Nikmatnya Berzakat itu, Baznas sebagai amil melayani dengan sepenuh hati bekerja secara ikhlas.

“Kita juga memberikan pelayanan terbaik bagi muzaki. Kami sampaikan kepada seluruh BAZNAS se-Indonesia jangan pernah lupa mendoakan para muzaki. Demikian juga jangan pernah lupa membuat mustahik bahagia. Ini perlu kita ciptakan bersama di masa yang akan datang,” katanya.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyampaikan, guna mewujudkan target yang dicanangkan, BAZNAS berupaya melakukan berbagai strategi pengumpulan. Target penghimpunan ZIS Rp430 miliar ini hanya untuk di BAZNAS Pusat.

Sementara target pengimpunan ZIS Nasional selama Ramadhan 2024 sebesar Rp11 triliun (on balance sheet dan off balance sheet). Adapun strategi pengumpulan yang akan dilakukan BAZNAS, kita akan memperkuat pada zakat perusahaan, kita menggandeng beberapa korporasi, dengan mengeluarkan label Taat Zakat.

“Kita juga akan melakukan program zakat karyawan langsung untuk korporasi perorangan. Tidak hanya itu, BAZNAS juga akan memperkuat program di luar negeri kerja sama dengan badan filantropi luar negeri seperti yang sudah dilakukan dengan KSrelief,” imbuh Rizaludin.

Selain itu ada juga zakat piority, lanjut dia, yang mana merupakan perolehan zakat perorangan yang itu di atas Rp250 juta ke atas. BAZNAS juga akan melakukan Safari Ramadhan yakni safari dakwah bersama Syeikh Palestina, mudah-mudahan program ini juga dapat mendorong tercapainya perolehan target ZIS selama Ramadhan,” ucapnya.

Rizal mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan menyebar pelayanan zakat di 43 titik mal di sekitar Jabodetabek. Selain itu, Baznas akan melakukan kampanye literasi terkait zakat kepada masyarakat melalui teknologi Artificial Intelligence (AI).

“Kampanye media tahun 2024 ini lebih digital dan menggunakan artificial intelligence untuk produksinya. Dan kami juga akan membuat kampanye zakat dalam bentuk hologram,” kata Rizal.

Selain itu, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Saidah Sakwan juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk melakukan pendistribusian zakat di bulan ramadhan. “Kita akan punya 22 program di Ramadhan,” ujar Saidah.

Adapun terkait target pendistribusiannya, Saidah menyebut Baznas akan menargetkan pendistribusuan zakat di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dengan target capaian 1,174 juta penerima zakat di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Baznas juga berencana untuk melakukan program ifthar di Gaza. Nantinya, baznas bekerja sama dengan Egyptian Red Crescent (ERC) untuk membuka dapur umum di perbatasan Rafah, jelas Saidah.

Rencananya, dapur umum ini akan menyediakan 30.000 pack makanan panas kepada masyarakat Gaza dan akan melayani selama 30 hari. “Jadi makanan ini akan di-packing, dimasak di Rafah kemudian akan dibawa ke Gaza,” Jelas Saidah. (smr)

Pos terkait