Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya) menggelar kegiatan pada Ramadhan 2024 berupa pemberian bantuan kepada yatim-piatu dan keluarga warakawuri PWI Jaya, pada Jumat mendatang, 29 Maret 2024 di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, Harmoni, Jakarta Pusat.
semarak.co-Kegiatan Ramadhan ini merupakan acara rutin PWI Jaya setiap ramadhan. Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan ini diselenggarakan bersama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan, di mana sebagian elemen PWI Jaya menimba ilmu.
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya Tubagus Adhi mengatakan, suksesnya kegiatan pemberian santunan kepada yatim-piatu dan warakawuri PWI Jaya ini tidak terlepas dari dukungan mitra.
“Terima kasih kepada Bakrie Amanah yang rutin memberikan dukungannya untuk kelancaran pemberian santunan ini,” ujar Tb Adhi dirilis humas PWI Jaya melalui WAGroup Guyub PWI Jaya, Senin (4/3/2024).
“Bakrie Amanah adalah lembaga amil Kelompok Usaha Grup Bakrie. Mitra PWI Jaya yang rutin memberi bantuan adalah PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Grup Emtek, dan beberapa lainnya,” imbuh Tb Adhi merinci di akhir rilis.
Persiapan Konferprov PWI Jaya 2024
Di bagian lain rilis terbaru PWI Jaya melalui panitia Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jaya 2024-2029 terus mematangkan persiapan yang dijadwalkan di Balairung Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, pada Kamis, 25 April 2024.
Selain pemilihan Ketua PWI Jaya, waktu bersamaan akan dilaksanakan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya periode lima tahun ke depan. Namun bukan pasangan paket antara Ketua PWI Jaya dan Ketua DKP PWI Jaya.
Karena itu, kertas suara akan dibagikan sebanyak dua lembar. Walau untuk mencoblos dalam waktu bersamaan, tapi saat pengitungan akan dipisahkan tersendiri. Pemilihan Ketua DKP ini, sesuai mekanisme yang berlaku akan dilakukan setelah penetapan Ketua PWI Jaya 2024-2029.
Diketahu pula bahwa ternyata b aru kali ini bursa balon Ketua DKP ramai. Sebelumnya, balon Ketua DKP yang paling santer disebutkan adalah Theo M Yusuf dan Berman Nainggolan. Pada Konferprov 2019, Ketua DKP malah dipilih secara aklamasi karena tidak ada peminat.
Rapat panitia Konferprov, Senin sore (4/3/2024) membahas juga perihal diskresi atau pemutihan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang sudah tidak berlaku lagi alias mati lebih dari 1 tahun. KTA itu sekarang dapat diperpanjang atau diaktifkan kembali asal dalam kurun waktu 1 – 31 Maret 2024.
Ketua Pelaksana Konferprov PWI Jaya 2024 Budi Nugraha mengatakan, setelah waktu tersebut tidak dilayani oleh PWI Pusat. Keputusan Konkernas Tentang Diskresi Perpanjangan KTA disampaikan kepada ketua-ketua PWI Provinsi melalui surat 23 Februari 2024.
Surat itu ditandatangani Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch.Bangun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan disaksikan Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sakedang. SK PWI Pusat mengenai diskresi KTA tersebut diberlakukan untuk seluruh PWI Provinsi.
Mengingat PWI Jaya akan menggelar Konferprov untuk pemilihan ketua dan ketua DKP definitif, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo menyatakan akan mempertanyakan KTA-KTA baru yang dibuat oleh PWI Pusat tanpa melalui PWI Jaya.
“Kita akan mengirim surat untuk mempertanyakan hal itu,” ungkap Kesit yang juga Sekretaris Umum PWI Jaya dalam mendampingi Ketua Pelaksana Konferprov PWI Jaya. Kesit yang dikenal juga sebagai pengamat sepakbola ini menjadi salah satu kandiat yang maju Ketua PWI Jaya.
Rapat panitia Konferprov kali ini menjadi istimewa karena dihadiri dua sosok Pengurus Harian PWI Jaya 2018-2024 yang santer disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Jaya 2024-2029. Yakni Iqbal Irsyad yang menjabat bendahara selain tentu saja Kesit. Namun belum diketahui kapan keduanya mendaftarkan diri. (smr)