Oleh Mustofa al Habsyi *)
semarak.co-Keduanya sama sama mantan Gubernur Ibukota DKI Jakarta. Jokowi ketika terpilih jadi gubernur berjanji kepada pemilihnya warga ibu kota akan tuntaskan lima tahun masa jabatannya tetapi baru dua tahun ditinggalkan ikut pilpres.
DR Anies berjanji kepada warga DKI akan tuntaskan lima tahun masa jabatan Gubernurnya dan Anies ditawarkan jabatan cawapres dan Capres semua ditolaknya dan janjinya benar ditunaikannya. Di Era Jokowi jadi gubernur pajak PBB dinaikkan rakyat bayar mahal.
Sementara di era Gubernur Anies 85% rakyat pembayar PBB di DKI gratis tidak bayar PBB. Kok bisa demikian? Ya! Karena yang NJOP nya 2 milyar kebawah oleh DR Anies digratiskan dan itu 85% dari seluruh total jumlah pemilik rumah di DKI.
Di Era Gubernur Jokowi Jakarta tiap musim hujan suasananya kumuh dimana mana ribuan tenda pengungsi dan dapur umum bikin sumpek. Di era DR Anies Baswedan Gubernur banjir ngacir dan 87% rakyat Jakarta menurut beberapa lembaga survey puas atas kerja DR Anies menanggulangi bencana banjir.
DR Anies bangun tiga waduk raksasa dan ribuan resapan air. Dan tidak ada lagi tenda tenda pengungsi banjir serta dapur umum dimasa Anies dan ketika turun hujan deras warga DKI tenang saat hujan deras sekalipun.
Di Era Gubernur Jokowi dan Ahok Jakarta membeli 1000 bus trans Jakarta dari China dan sekarang hancur semua banyak yang terbakar product gagal. Bagi yang mau lihat sampahnya bisa datang ke Dramaga Bogor ditumpuk di sana.
Di Era Anies Bus mewah sekelas yang dipakai masyarakat London bis listrik ramah lingkungan sehat dan keliling Jakarta hanya rp 3000 plus ke stasiun dan pergi ke terminalnya dan stasiun kereta DR Anies siapkan angkot AC Jack Lingko mewah gratis
Di era Gubernur Jokowi orang tua murid susah layani anak anak mereka makan pagi dll belum jajannya. Di era DR Anies Gubernur ibu ibu orang tua murid dompetnya tebal karena sekolahnya gratis anak anaknya yang SMP dikasih Anies ATM KJP PLUS rp 2.000.000 per bulan dan SMU rp2, 5 juta per bulan.
Untuk Mahasiswa kurang mampu per smester DR Anies kasih KJP dari mulai rp 9000.000 s/d Rp15.000.000 per smester. DR Anies siapkan 4 triliun per tahun utk Pendidikan. Ditambah kartu lansia untuk orang tua hadapi hari tuanya biar ga susah.
ATM lansia per bulan rp 600.000 + sembako rp 300.000 dan kalau kerumah sakit diantar jemput. Jokowi bikin sirkuit motto GP di lombok total habiskan 8 triliun sekarang masih ada hutang 4,9 triliun dan sepi tidak sukses.
DR Anies buat sirkuit internasional formal E di Ancol hanya habiskan 190 milyar dan sukses besar diliput langsung 250 negara dunia yang kalau sengaja pasang iklan itu negara bisa bayar 2 triliun tayangan live TV satu jam di 250 negara.
Belum lagi pemda DKI dapat asset tambahan sirkuit nilai belasan triliun.. Tanah buangan lumpur dan tinja di masa ahok Anies sulap jadi Sirkuit Internasional sukses membawa harum nama bangsa Indonesia.
Di era Gubernur Jokowi tidak pernah sekalipun Provinsi DKI dapat penghargaan sementara di Masa Gubernur Anies DKI berhasil keluar sebagai juara dunia dan meraih thropy gelar acara di Dewan perserikatan bangsa bangsa PBB.
DKI di era Gubernur Anies memenangkan sistem informasi dan pengendalian banjir terbaik dunia dimana difinal mengalahkan lima negara finalis lainnya Italia Chili India RRC dan Saudi Arabia. Dimasa Gubernur Jokowi kita warga ibukota kalau mau mandi ketakutan karena bayar iuran air rumah warga yang biasa bisa kena bayar rp 2000.000 per bulan.
Zaman Gubernur Jokowi warga ibukota takut kalau mandi karena harga air bersih rp 25000/ kubik bisa 2000.000 per bulan satu rumah bayar. Di masa Gubernur Anies Baswedan harganya turun jadi 1050 per kubik.
Disebarkan Anies informasinya berbentuk poster di sejumlah grup media sosial yang menyebutkan tarif air bersih di Jakarta turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 1.050.
“Anies Baswedan: DKI Jakarta tarif air turun untuk keadilan sosial,” seperti tulisan yang terdapat di poster tersebut. Mengapa bisa turun jauh begitu? Ya! Karena perusahaan air milik swastanya dibeli DR Anies jadi milik Pemprov DKI
Di Masa Gubernur Anies Baswedan DKI memperoleh juara dunia sistem transportasi terintegrasi berkeadilan dan kesetaraan dan DR Anies dinobatkan sebagai 21 Heroes transportasi dunia bersama elon musk. Sopir sopir angkot di jawa barat dan Jawa timur deklarasi dukung Anies President karena sopir DKI bisa DR Anies kasih gaji bulanan Rp5000.000.
Mereka narik santai sekarang sudah kendaraannya bagus bagus. Top pa Anies. Zaman Jokowi gaji buruh ga pernah naik bahkan di seluruh Indonesia Pa Anies berani banget naikki gaji buruh sampai 8%. Makanya seluruh Serikat buruh sekarang pindah dukung DR Anies Baswedan.
Sudahan anak anak mrk dikasih msekolah gratis plus KJP bikin dompet istrinya tebel. DR Anies sampai dilaporkan ke polisi oleh pengusaha yang marah krn gajih buruh naik 8% UMP-nya. Sodetan kali Ciliwung yang belum lama diresmikan Jokowi dan Heru gubernur DKI dgn bangga.
Padahal yang sukseskan DR Anies Baswedan yang tidak diundang Jokowi saat peresmiannya. Zaman Jokowi dan Ahok proyek itu mangkrak krn masalah pembebasan tanahnya. Ahok tambah bikin pusing masalah karena para pemilik tanah itu dituntut Ahok di pengadilan membuat mrk marah dan di pengadilan Ahok Kalah olh warga pemilik tanah.
DR Anies Baswedan malam jam sepuluh datang tanpa pengawalan hadapi rakyat yang cabut golok. Oleh DR Anies pemilik tanah dibikin peluk cium. dan selesai proyek berlanjut kembali hingga diresmikan Jokowi dan DR Anies tidak diundang.
DR Anies berhasil mendirikan 279.000 usaha UMKM dgn pelatihan dan pinjaman lunak dan DR Anies purna tugas tidak meninggalkan beban hutang malah kas Pemda DKI surplus 470 milyar. Di Era DR Anies DKI membangun bukan hanya JIs Stadion tetapi masih ada 4 stadion standard FIFA lainnya di Jakarta dan 4 Stadion latih.
Ahok menggusur beberapa lokasi penduduk secara tidak manusiawi dan DR Anies yang membangunkan 17 lokasi Gusuran dgn memberikan rumah dan apartement mewah plus membagikan sertifikat semuanya gratis. Mereka pidato berkata : Ahok menjadikan kami pribumi sebagai binatang dan DR Anies hadir memanusiakan kami kembali”.
DR Anies bukan level Jokowi dalam segala bidang baik lahir maupun batin. DR Anies satu satunya orang Indonesia dan di Asia hanya tiga orang yang duduk dalam dewan kehormatan pendidikan di kerajaan Ingris serta nominator kuat sekjen PBB.
Secara bodoh saja kita lihat ketika DR Anies Purna tugas dizalimi Jokowi dimana DR Anies tidak bisa memperoleh jabatan Gubernurnya dalam priode kedua. DR Anies diberhentikan oleh Jokowi melalui cara cara gunakan kekuasaan.
Indikator kesuksesan DR Anies tampak jelas warga DKI satu juta orang datang mengantarkan mengiringi DR Anies saat Purna tugas. Banyak yang menangis mendoakan agar beliau kelak terpilih sebagai President. Semua menyanyikan :” Terima kasih Anies Baswedan3x. Dari kami warga ibukota.
Tidak akan pernah ada gubernur atau president dicintai dgn perlakuan seperti ini di Jakarta termasuk Jokowi kecuali hanya satu DR kecintaan kesayangan warga Ibukota DR Anies Baswedan dan ini indikator yang nyata bahwa Anies Gubernur yang sukses besar saat lima tahun pimpin Jakarta.
Plus 26 piagam dari tangan President Jokowi dan dari puluhan tangan kementrian Jokowi atas prestasi DR Anies Baswedan. DR Anies Gubernur yang sekaligus khotib saat acara hari raya iedul adha beliau sangat menguasai ilmu agama dan termasuk 100 tokoh Intelektual Islam yang diakui dunia.
Jokowi kkn anak mantunya semua pejabat sementara DR Anies tidak suka kumpulkan harta beliau menurut laporan lembaga harta pejabat negara Gubernur dan mentri termiskin se Indonesia dan sudah diperiksa KPK berkali kali tetap bersih di tambah lagi sampai purna tugas Gubernur rumah yang beliau tempati masih dalam status kredit.
Kalau kesuksesan seseorang tokoh dan besarnya pengaruh yang didapatkan serta banyaknya musuh yang dikalahkan diukur dari minimnya modal yang dikeluarkan. Saya bertanya kpd anda :” Adakah tokoh yang lebih sukses dari DR Anies Baswedan.
sumber: WAGroup BARISAN RELAWAN ANIES (postJumat12/1/2024/)