Sindir Kegagalan Food Estate, Capres Anies Baswedan bilang Kalau Berhasil tak Perlu Omon-omon

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kampanye di Gorontalo. Foto: internet

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir kegagalan proyek food estate yang digadang Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal itu disampaikan capres Anies saat kampanye di hadapan petani di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

semarak.co-Panen di Gorontalo nyata dan berhasil tak seperti food estate yang gagal saat ditanami singkong. Anies mengatakan, ia datang ke Gorontalo karena mengenal daerah tersebut dengan produk pertaniannya. Gorontalo dikenal sebagai penghasil jagung, cokelat, dan kelapa.

Bacaan Lainnya

“Dan Gorontalo kami datang, kami berharap bisa membawa pesan Gorontalo untuk seluruh Indonesia, tidak perlu food estate, tapi biarkan para petani didukung dan mereka akan berproduksi untuk kita. Dan alhamdulillah panennya berhasil, kalau gagal baru omon-omon, kalau berhasil tak perlu omon-omon,” tutur dia.

Singkong juga disebut tumbuh dan berhasil dipanen. “Tidak perlu pakai food estate di sini, petani-petani membangun singkong dan berhasil. Alokasi anggaran food estate harusnya diberikan ke petani sehingga produksi petani bisa lebih masif di tingkat lokal dan mereka bisa lebih Sejahtera,” paparnya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini kemudian menyebutkan, “Ketika alokasi anggaran diberikan petani melalui pupuknya, melalui dukungan lain, itu jauh lebih optimal ketimbang kita membangun sebuah food estate.”

Sebelumnya istilah omon-omon digunakan Prabowo saat menanggapi Anies dalam debat capres, Minggu malam (7/1/2024). Prabowo menanggapi ucapan Anies yang memberikan ide pemimpin negara selatan-selatan. “Saya banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha (bagaimana)?” sindirnya.

Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi juga terutama negara harus dengan contoh ing ngarso sung tulodo (di depan memberikan panutan). Kita memimpin, kita membawa agenda, kita mau cerita, itu cerita, omon. Omon-omon tak bisa,” demikian Prabowo menambahkan.

Proyek food estate yang dikerjakan Kemenhan dinilai Capres Anies justru menguntungkan kroni. Pernyataan itu disampaikan Anies saat menyampaikan paparan pertama dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) ke-3 dengan topik pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Adapun Kemenhan saat ini dipimpin Prabowo yang maju sebagai capres. “Tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni,” kata Anies dalam debat carpes di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1/2204) dilansir kompas.com – 09/01/2024, 06:30 WIB.

Tidak hanya itu, Anies mengatakan, proyek food estate Kementerian Pertahanan juga merusak lingkungan dan tidak membuahkan hasil. Anies juga menyinggung sejumlah persoalan di lingkup pertahanan yang menurutnya harus diubah. Di antaranya, kasus pencurian ikan, pasir, hingga serangan hacker.

Dan lebih jauh lagi ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker tahun 2023, sebuah ironi. Karena itu, ingin mengembalikan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan yang ironisnya tidak bisa menjaga persoalan keamanan tersebut.

Sebaliknya, Anies mengatakan, anggaran itu digunakan untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bekas. “Anggaran di Kementerian Pertahanan justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” kata Anies.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat secara selang seling, yakni pertama capres, kedua calon wakil presiden (cawapres) dan ketiga capres dengan tema berbeda-beda. (net/kpc/smr)

 

sumber: kompas.com di laman pencarian google.co.id

Pos terkait