Memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea-Indonesia, Komunitas Salihara bekerja sama Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan menyelenggarakan rangkaian pameran dan pertunjukan dalam Koreans Week.
semarak.co-Pekan kebudayaan ini berlangsung 18-26 November 2023 di Teater dan Galeri Salihara, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pengunjung bisa menikmati persembahan karya dari 12 seniman asal Korea Selatan termasuk pertunjukan tari dibawakan di Gedung Teater Salihara, 18-19 November 2023.
Berangkat dari dinamika sejarah bangsa Korea Selatan yang unik, emosional, dan penuh nilai historis, delapan kurator yang tergabung dalam sebuah kolektif seni yang berbasis di Seoul, WESS, Korea Selatan menghadirkan sebuah projek trilogi dengan tajuk Natural Born Odds yang khusus dibuat untuk para penyimak di Indonesia.
Koreans Week menampilkan12 seniman/kolektif yang memperlihatkan bagaimana identitas visual Seoul–kota dengan penduduk terbanyak di Korea Selatan–menjelma dalam bentuk simbol, tontonan, dan bentuk tertentu.
Sebanyak Dua belas seniman Korea Selatan tersebut adalah: Minhee Kim, Sungsil Ryu, Donghoon Rhee, Chorong An, Hyun Nahm, Choi Yongjoon, Don Sun Pil, Moony Perry, Youngzoo Im, Jeamin Cha, Yeoreum Jeong, dan Mu:p.
Seniman Korea Selatan Wess mengatakan, karya-karya seniman Korea menampilkan bagaimana identitas visual Seoul menjelma simbol, bentuk, dan tontonan tertentu. Sebagian besar lahir pada 1980–1990-an, para seniman ini mencirikan Korea Selatan kontemporer.
“Misalnya, melalui perpaduan antara tradisi dan realitas masa kini, keingintahuan terhadap media dan teknologi mutakhir, dan percepatan pembangunan infrastruktur perkotaan yang tak wajar,” ujar Wess dirilis humas Komunitas Salihara melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Jumat (10/11/2023).
Koreans Week menghadirkan pameran yang berlangsung selama sepekan penuh di Galeri Salihara dan Studio Musik Salihara. Selain pameran, rangkaian program ini akan menampilkanpertunjukan tari oleh Mu:p yang diselenggarakan pada 18-19 November 2023 di Teater Salihara dengan judul Further, Higher, Faster A boring accelerating city.
Sebuah karya yang membicarakan gerak kinetik tubuh dan irisannya dengan jarak, kecepatan, dan permainan ruang yang akan mengisi Teater Salihara. Mu:p adalah kolektif seni dengan delapan tim yang disutradarai oleh Hyeongjun Cho dan Minsun Son yang merupakan koreografer dan arsitek.
Karya ini dihadirkan atas ketertarikan mereka berdua terhadap ruang dan fenomena yang muncul ketika tubuh atau objek disusun dalam konteks spasial tertentu. Sebelumnya pertunjukan ini pernah dibawakan pada 2017 namun diperbarui kembali di 2023.
WESS sebagai kurator dalam acara ini ingin menghadirkan bagaimana Indonesia dan Korea–terutama Jakarta dan Seoul–menjadi titik referensi dan berharap bahwa kedua negara, dalam rangka merayakan 50 tahun hubungan diplomatiknya, dapat membina komunikasi melalui seni kontemporer.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung bagaimana karya dari para seniman muda Korea bisa langsung mendaftarkan diri di tiket.salihara.org. Baik pameran dan pertunjukan yang diselenggarakan gratis. Informasi mengenai jadwal pertunjukan dan jam buka pameran silakan kunjungi laman tiket atau media sosial resmi Komunitas Salihara. (smr)