Kiai Dahlan Heran Lihat Kiai NU Ada yang Dukung GP dan PBW

Grafis Pemilu. Foto: ist

Oleh Mustofa Al Habsyi *)

semarak.co-Kiai Dahlan bingung melihat sikap dan keislaman sebagian Kiai NU yang mendukung calon presiden (capres) GP dan PBW dan mau saja dikibulin, dipecah belah suaranya untuk diberikan mereka.

Bacaan Lainnya

Mereka telah menaruh ke Pentingan agama dan keislaman mereka ditaruh dibelakang pundak mereka hanya karena disogok uang yang tidak seberapa itupun lima tahun sekali mereka sia siakan kepentingan negara ini seakan dibolehkan hukum agama dan iman islamnya dijual.

Dalam Islam tidak ada dibolehkan ikut dukung pemimpin batil dan pendosa besar dan tidak ada perintah untuk taat dan patuh kepada pemimpin zalim. Begitu juga ajaran Pancasila tidak bolehkan hal ini.

GP jelas-jelas pemabukan dan pelaku pendosa besar yang suka dan hobi menonton video porno selangkangan dan menghina menjatuhkan derajat manusia mulia khalifatullah di bumi menjadi binatang yang ditonton dinikmati GP kebinatangannya.

Selain itu GP berbau korup pada kasus e-KTP dan gunakan uang zakat masyarakat untuk kepentingan partai. Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32).

Ini kiai bukan jadi panutan contohin umat jauhi zina keji malah dukung dan pilih presiden keji penikmat perzinahan buat pimpin 300.000.000 kaum muslimin. Kiai gak punya iman dan imannya dijual untuk menghancurkan bangsanya dan agamanya sendiri.

Sudah cabul, korup lagi, kok malah kiai pilih dan dukung pemimpin maling uang rakyat. Ini kiai Islam abal-abal, apa kiai setan ya? Dan tidak mungkin seorang nabi (korup) berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang).

“Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya, dan mereka tidak didzalimi.” (QS. Ali Imran: 161)

Apa yang bisa diharapkan muslimin pribumi dari capres korup kotor iman tipis halalkan segala cara seperti ini yang tipis iman dan politisasi mempermainkan kalimat suci adzan untuk pencitraan pilpres. Ini jelas-jelas presiden muna kok malah didukung kiai?

Apa para kiai tidak tahu bahwa negara ini amanat Allah Swt yang harus dijaga dijauhkan dari pemimpin korup kotor dan pendosa besar. Apa para kiai itu ga paham dosa besar dan ga mikirin nasib mayoritas pribumi Muslim saudaranya yang sedang dilemahkan dijauhkan dari kekuasaaan biar selamanya hanya bisa nontonin doang.

Capres yang satu lagi penculik aktivis pelanggar HAM internasional berat yang ga bisa ngaji sdh tua tanda jauh dari ajaran Islam dan hanya mau manfaatkan umat Islam sedang dia sama sekali tidak mikirin nasib pribumi Muslim sedikitpun

“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS An-Nisa: 93).

Capres nunafik pendosa besar seperti keduanya ini ga ingat dan ga perduli siksa dan hari hisab diakherat dan tidak mikirkan mayoritas pribumi muslim ga urusan dan jauh dari iman islam yg penting difikirin dirinya nafsu ambisi jadi president sudah tua ga inget kuburan

Mudah mudahan psra kyai tobat dan sadar kembali kejalan yng benar memilih mendukung.  Capres yang pro rakyat yang shidiq amanah fathonah dan tabligh bukan capres munafik yang tipis imannya ga mikirin utk sejahterakan nasib rakyat yang susah miskin apalagi agamanya buat pencitraan doang.

*) aktifis media sosial

 

sumber: WAGroup HIMPUNAN AKTIVIS MASJID (postSabtu4/11/2023/herbalru)

Pos terkait