Kolaborasi Kemenkop dan UKM Tampilkan Potensi UKM Ekspor di Ajang MotoGP Mandalika 2023

Kemenkop dan UKM menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika untuk menggelar event SME Xcellence (SMEX) Goes To Mandalika and Soundalika sebagai bagian rangkaian event MotoGP 2023. Foto: humas Kemenkop dan UKM

Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika untuk menggelar event SME Xcellence (SMEX) Goes To Mandalika and Soundalika sebagai bagian rangkaian event MotoGP 2023.

semarak.co-SMEX Goes To Mandalika and Soundalika dilaksanakan pada 13-14 Oktober 2023 bertempat di Beach Park Area Kuta Mandalika, Lombok Tengah yang diikuti 22 pelaku UKM yang telah terkurasi dan mengikuti kegiatan pameran berskala nasional dan internasional.

Bacaan Lainnya

Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Deputi Bidang UKM, Kemenkop dan UKM Rhenaldy mengatakan, termasuk memberikan kesempatan kepada 8 musisi lokal untuk dapat memeriahkan acara tersebut.

“Kami memfasilitasi UKM potensial ekspor untuk menggelar produk unggulannya, serta memfasilitasi musisi lokal untuk berperan serta dalam mengisi rangkaian kegiatan event MotoGP 2023,” Rhenaldy kata dalam rilis humas Kemenkop dan UKM melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Sabtu (14/10/2023).

Selain itu, sambung Rhenaldy, Kemenkop dan UKM juga menyiapkan layanan konsultasi bisnis bagi pelaku UKM dan masyarakat. “Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengangkat sumber daya ekonomi lokal,” ucap Rhenaldy.

Di antaranya, melalui pengembangan hasil produk di sektor kerajinan, kuliner, kriya, dunia kesehatan, dan pariwisata. “Ini yang nantinya dapat menjadi salah satu sumber devisa andalan dalam menggerakkan roda pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Rhenaldy.

Rhenaldy berharap gelaran ini bisa menjadi event tahunan tetap dalam rangkaian penyelenggaraan MotoGP pada tahun-tahun selanjutnya. “Sehingga, tercipta banyaknya peluang dan kesempatan bagi pelaku UKM dan musisi lokal untuk dikenal secara internasional,” kata Rhenaldy. (smr)

Pos terkait