Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu Perdana Menteri Azerbaijan Ali Asadov di Baku, ibukota negara itu, Selasa (10/10/2023) waktu setempat. Pertemuan berlangsung penuh keakraban selama hampir 60 menit.
semarak.co-Menteri PANRB Anas mengatakan, salah satu poin yang mendapat pembahasan secara intensif adalah kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Indonesia dan Azerbaijan sama-sama menaruh perhatian besar dalam pelayanan publik.
“Kedua negara mempunyai hubungan yang erat, baik secara historis, perdagangan, maupun langkah-langkah peningkatan pelayanan publik. Kami berharap relasi baik ini bisa terus terawat dan ditingkatkan di masa depan,” ujar Menteri Anas dalam rilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu (11/10/2023).
Di Indonesia, lanjut Menteri PANRB Anas, Presiden Jokowi juga terus mendorong inovasi pelayanan publik digiatkan, sehingga kinerja birokrasi benar-benar berdampak, tak lagi berorientasi input atau administrasi saja, tapi juga harus result oriented dengan dampak yang bisa langsung dirasakan rakyat.
Seperti penurunan kemiskinan, pengangguran, dan stunting. Dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik, kedua negara saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik. Baik perwakilan Pemerintah Indonesia maupun Azerbaijan saling berkunjung untuk melihat langsung pelayanan publik di masing-masing negara.
“Azerbaijan sendiri menjadi salah satu negara yang mendapat pengakuan dari PBB sebagai tempat pelayanan publik terbaik dunia. Di Azerbaijan, pusat pelayanan publik disebut sebagai ASAN Xidmat,” puji Menteri Anas yang mantan Bupati Banyuwangi.
Adapun di Indonesia, konsep serupa dikembangkan dengan berbagai inovasi pelayanan publik, diantaranya melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini ada di 152 kabupaten/kota. Selain itu, model ini juga sedang proses penyempurnaan sebagai MPP Digital yang telah dirintis sejumlah kabupaten/kota.
“Tadi Perdana Menteri Azerbaijan Yang Mulia Ali Asadov menyambut kami dengan baik, diiringi harapan agar kedua negara kedepan memiliki relasi yang semakin erat,” ujar Menteri Anas yang mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Dalam kesempatan ini, Menteri Anas berkesempatan untuk menyampaikan berbagai perkembangan kemajuan Indonesia, seperti perekonomian yang stabil, program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, peluncuran kereta cepat pertama Asia Tenggara di Indonesia.
Dan posisi penting Indonesia di jajaran negara anggota G-20. Tak lupa, Menteri Anas juga sempat menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melalui Perdana Menteri Ali Asadov. (hms/smr)