Kemenag Buka 15 Pelatihan Online Gratis di Bulan Pintar, 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag

Kemenag mengumumkan hasil kelulusan uji kompetensi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan I dirangkai dalam Forum Group Discussion (FGD) di Jakarta, Jumat (6/10/2023). Foto: humas Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil kelulusan uji kompetensi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan I. Total ada 14.143 peserta dinyatakan lulus dan 2.590 lainnya tidak lulus.

semarak.co-Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam (Dirjen PAI) Kemenag M Ali Ramdhani pesan, Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) dalam Jabatan bagi guru binaan Kementerian Agama angkatan I Tahun 2023 dapat dilihat pada laman https://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/ melalui akun perguruan tinggi maupun akun masing-masing mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat diberikan sertifikat pendidik, sedangkan bagi mahasiswa yang belum lulus dapat mengikuti ujian periode berikutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” Dhani, sapaan akrab Ali Ramdhani di sela Forum Group Discussion (FGD) di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Nilai rata-rata kelulusan nasional UKMPPG Angkatan I Tahun 2023 mencapai 84,5%. Hasil ini naik dibanding rata-rata kelulusan sepanjang Tahun 2022 yang hanya 83,12%. Rata-rata kelulusan nasional UKMPPG dalam Jabatan Mapel Agama dan Mapel Umum Angkatan I Tahun 2023 di Kemenag bagi firstaker dan retaker, mencapai 84,5%.

Nilai rata-rata kelulusan tersebut meningkat cukup signifikan dibanding Tahun 2022 yang hanya 83,12%. Capaian tersebut tak lepas dari perjuangan dan jerih payah Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam mendampingi guru selama pembelajaran PPG hingga dinyatakan lulus.

UKMPPG merupakan penilaian pemenuhan standar kualifikasi dan kompetensi mahasiswa setelah menjalani program PPG. UKMPPG ini juga merupakan salah satu upaya untuk memastikan agar peserta didik madrasah/sekolah memperoleh pendidikan terbaik dari para guru yang berkompeten dan berkualitas.

Guru profesional, kata Dhani, adalah pendidik yang memiliki penjiwaan yang kuat terhadap profesinya, mempunyai pengetahuan yang mendalam pada bidang keilmuannya, menguasai keterampilan dalam mendidik, dan berperilaku baik sebagai teladan bagi peserta didiknya.

Salah satu ikhtiar untuk pembentukan guru yang berkompeten dan profesional dilakukan melalui penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Tentu kita patut berbangga atas capaian kelulusan UKMPPG tahun ini yang meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Dhani.

Harapannya tingkat kelulusan yang baik ini dapat dipertahankan di periode-periode berikutnya,” ungkap Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu (7/10/2023).

Apresiasi juga disampaikan Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi atas capaian LPTK terkait hasil kelulusan UKMPPG Angkatan I Tahun 2023. Menurut Ahmad Zainul LPTK yang capaian kelulusannya naik turun di setiap periode merupakan hal biasa.

Hal yang menjadi catatan adalah LPTK yang selalu konsisten mendapatkan tingkat kelulusan yang rendah. “Kami selaku Ketua Panitia Nasional PPG di Kemenag beserta tim akan senantiasa terus melakukan evaluasi terhadap hasil lulusan PPG Dalam Jabatan yang diselenggarakan oleh masing-masing LPTK, hal ini dalam rangka proses penjaminan mutu terhadap pelaksanaan PPG itu sendiri,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Ahmad Inung menilai penyelenggaraan program PPG Dalam Jabatan Angkatan I Tahun 2023 berjalan sangat baik dan memperoleh hasil membanggakan. Penetapan hasil kelulusan ini telah dilakukan melalui beberapa tahapan saintifik.

“Juga didukung beberapa kebijakan strategis. Ini sebagai wujud dukungan pemerintah yang sangat menghargai guru sebagai profesi yang mulia,” tegas Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya yang akrab disapa Ahmad Inung.

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag Mustofa Fahmi mengajak seluruh LPTK penyelenggara PPG Angkatan I – 2023 untuk menindaklanjuti hasil kelulusan ini secara terstruktur dan sistematis. Mulai menerbitkan sertifikat pendidik sekaligus mendistribusikannya kepada guru yang berhak menyandang status sebagai guru profesional.

“Termasuk pelaksanaan yudisium dan penyampaian laporan pertanggung jawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Panitia nasional akan mengagendakan koordinasi nasional paska program PPG Angkatan I ini dengan melibatkan seluruh LPTK penyelenggara maupun unit kerja terkait,” ujarnya.

“Baik internal maupun eksternal dalam rangka evaluasi dan konsolidasi untuk terus memperkuat sistem layanan program PPG di Kementerian Agama,” demikian Fahmi di penutup rilis humas Kemenag.

Grafis materi pelatihan online. foto: kemenag

Di bagian lain diberitakan, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama merilis program Bulan Pintar pelatihan online melalui platform MOOC Pintar. Pelatihan dilaksanakan selama sebulan penuh mulai 6 Oktober hingga 10 November 2023 secara periodik.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno menerangkan Bulan Pintar adalah program kreatif dan inovatif. Ada 15 pelatihan online yang dikemas secara serial. Tujuannya, memberi peluang dan kebebasan bagi ASN Kemenag memilih jenis pelatihan yang diminati sesuai dengan kebutuhan.

Serial Pelatihan Online Bulan Pintar dimaksudkan untuk memberi peluang dan kebebasan bagi ASN Kemenag dan masyarakat umum untuk memilih jenis pelatihan sesuai kebutuhan dan minatnya. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sangat berkomitmen mendorong layanan pelatihan yang memudahkan bagi masyarakat,” tegas Menag Yaqut melalui pesan singkatnya, dilansir laman resmi kemenag.go.id, Jumat, 6 Oktober 2023 · 20:54 WIB.

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang Amien Suyitno menjelaskan kehadiran Platform MOOC Pintar dengan berbagai terobosan baru menjadi solusi atas keterbatasan akses dan menjawab kebutuhan ASN Kemenag untuk peningkatan kompetensi.

Platform ini juga memberi ruang bagi ASN nonKemenag, Non PNS, Non Pegawai Kemenag, PPPK dan masyarakat umum lainnya untuk mengikuti pelatihan bidang agama dan pendidikan. Sejak di-launching Menag Yaqut awal tahun ini, Digital Learning Center melalui MOOC Diklat Pintar terus membuat terobosan untuk memperluas akses dan sasaran pelatihan,” ujarnya.

Bulan Pintar terdiri dari empat periode dan akan berlangsung selama sebulan. Pelatihan yang ditawarkan dapat diikuti secara online oleh para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh, pemerhati pendidikan dan masyarakat umum.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Mastuki menambahkan, peserta dapat memilih beberapa pelatihan, dan mengikuti empat pelatihan sesuai konsen atau minat selama sebulan. Tidak ada pungutan biaya alias gratis. Program Bulan Pintar digelar, terang Mastuki, sebagai upaya perluasan akses MOOC Pintar agar menjangkau lebih banyak sasaran.

Program ini juga sebagai penjajakan untuk menyiapkan marketplace pelatihan yang bisa diakses kapan pun oleh ASN Kemenag. “Pusdiklat Tenaga Teknis sengaja merancang program Bulan Pintar sebagai bulan pelatihan. Bulan pengetahuan. Ini juga bulan promosi untuk memperluas akses MOOC Pintar ke berbagai segmen Masyarakat,” tutur Mastuki.

Selama sebulan ini ASN Kemenag, lanjut Mastuki, bisa memanfaatkan marketplace pelatihan untuk mengembangkan kompetensi teknis. “Guru, pengawas madrasah, dosen, mahasiswa, kepala madrasah, penghulu, penyuluh, pegawai teknis, aktivis pendidikan, dan siapa pun bisa ikut,” pesanya.

Dilanjutkan Mastuki, “Gratis. Jadi, silakan mendaftar di platform Pintar. Jelajahi fiturnya, nikmati menunya. Ada dua tahap yang harus dilakukan peserta yang baru mendaftar di MOOC Pintar. Tahap pertama membuat akun dan tahap kedua adalah daftar pelatihan.”

“Saya mengimbau agar peserta melihat tutorial tentang tata cara membuat akun dan mendaftar di media sosial Pusdiklat Teknis dan Pintar seperti instagram, facebook dan YouTube. Tidak sulit. Sangat praktis,” demikian Mastuki memungkas rilis humas Kemenag. (smr)

Berikut daftar pelatihannya:

Periode I

Pendaftaran: 6-9 Okt

Pelaksanaan: 10-14 Okt

  1. Media Pembelajaran Berbasis AI (BDK Denpasar)
  2. Bimbingan dan Konseling (BDK Surabaya)
  3. Keluarga Sakinah (BDK Banjarmasin)
  4. Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka (BDK Palembang)
  5. Metodologi Pembelajaran (BDK Bandung)

Periode II

Pendaftaran: 15-18 Okt

Pelaksanaan: 19-23 Okt

  1. Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal
  2. Numerasi: Asesmen Numerasi Kelas Awal
  3. Numerasi: Ide Praktis Pembelajaran dan Permainan Numerik

Periode III

Pendaftaran: 24-27 Okt

Pelaksanaan: 28 Okt – 1 November

  1. Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi: Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman untuk Kelas Awal
  2. Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi: Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing untuk Kelas Awal
  3. Numerasi: Tools Online for Learning: Pemanfaatan Aplikasi Online untuk Pembelajaran Aktif

Periode IV

Pendaftaran: 2-5 Nov

Pelaksanaan: 6- 10 Nov

  1. Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi: Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman untuk Kelas Awal
  2. Penelitian Tindakan Kelas
  3. Karya Tulis Ilmiah bagi Penghulu dan Penyuluh
  4. Multimedia Pembelajara

Pos terkait