Menpora Dito Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023

Menpora RI Dito Ariotedjo saat akan menghadiri acara Pidato Presiden dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Jl.Jenderal Gatot Subroto No.6 Jakarta Pusat, Rabu (16/8). Foto:yayan/kemenpora.go.id

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri acara Pidato Kenegaraan Presiden dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Jl. Jenderal Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

semarak.co-Menpora Dito hadir di depan lobi utama gedung Nusantara MPR, DPR, DPD sekitar pukul 09.10 WIB. Mengenakan peci warna gelap, jas dan celana panjang hitam, kemeja putih serta dasi warna merah bermotif, Menpora Dito sempat menyapa awak media yang berada di pinggir kemudian bergegas memasuki ruang sidang.

Bacaan Lainnya

Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Dalam agendanya Presiden Joko Widodo menyampaikan tentang Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023.

“Momentum ini merupakan wujud dan semangat kita semua dalam bergotong royong sekaligus arena silaturahmi bagi seluruh elemen bangsa. Kehadiran kita semua ini berangkat dari sebuah komitmen untuk memastikan perjalan bangsa tetap tegak lurus dan bermuara pada terwujudnya cita-cita nasional yakni menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi dengan bangga mengenakan pakaian adat Tanimbar dari Provinsi Maluku, lengkap dengan ikat kepala dan juga kalung yang menghiasi bagian dada. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan beberapa hal.

Salah satunya tentang SDM tentang bonus demografi sebagai kunci meraih Indonesia Emas tahun 2045.  “Indonesia saat ini memiliki peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi di lima besar kekuatan ekonomi dunia. Kita punya kesempatan dan strategi meraihnya,” kata Jokowi.

“Modal besar SDM Indonesia yakni bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an adalah peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Karena 68% penduduk Indonesia adalah usia produktif dan itu merupakan kunci peningkatan produktifitas nasional,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Jokowi, peluang kedua Indonesia adalah yakni modal international trust yang dimiliki Indonesia saat ini. International trust dibangun bukan sekedar dengan gimic dan retorika semata, melainkan melalui sebuah perang dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

“Momentum Presidensi Indonesia di G-20, Keketuaan Indonesia di ASEAN, Konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan dan kesetaraan serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali pada peta percaturan dunia,” tutur Jokowi.

Tampak hadir dalam sidang paripurna ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Estu Ma’ruf Amin, Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Nyalla Mahmud Mattalitti, para Wakil Presiden RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para ketua lembaga tinggi negara serta para Duta Besar negara sahabat. (net/ben/por/smr)

Pos terkait