Terindikasi Melanggar, Bawaslu Baru Dalami Video Gibran dan Bobby yang Ajak Pilih Ganjar di Twitter

Gibran Rakabuming menempelkan stiker bergambar Jokowi dan Ganjar di rumah warga Solo. Foto: Internet

Video sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden sempat diunggah akun Twitter resmi PDIP. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut sedang mendalami dugaan pelanggaran di balik video itu.

semarak.co-Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengimbau semua pihak untuk menahan diri untuk tidak melakukan kampanye terlebih dahulu. Namun, jika melakukan sosialisasi peserta pemilu, katanya, memang diperbolehkan.

Bacaan Lainnya

“Iya ini lagi proses, dugaan ya dugaan pelanggaran sedang diproses di Bawaslu. Kami tidak bisa mengungkapkannya karena masih dalam proses,” kata kepada wartawan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa sore (29/8/2023).

“Jadi kita lagi mengkaji apakah dugaan pelanggaran tersebut memenuhi dalam Pasal 283 ya, dan kemudian juga misalnya yang penempelan juga masih dalam, bukan hanya Mas Gibran ya, banyak kepala daerah yang dalam video,” demikian Bagja dilansir onlineindo.tv, 8/29/2023 08:51:00 PM.

Nah, lanjut Bagja, sekarang Bawaslu mengimbau kepada kepala daerah-kepala daerah untuk tidak melakukan hal tersebut. “Karena apa, sekarang masih dalam tahap sosialisasi, ajakan itu tidak diperkenankan, ajakan tidak diperkenankan, mengajak itu tidak diperkenankan,” ujarnya.

Kemudian memperkenalkan peserta Pemilu sudah saatnya, lanjut dia, sudah saatnya dari kemarin. Kemudian kalau mengajak nanti di kampanye silakan. “Nunggu di kampanye entar, kalau kepala daerah harus cuti, itu ada batasannya,” imbuhnya lagi.

Kalau pejabat negara, beber dia, juga demikian cuti dan lain-lain. “Ini yang kami harapkan kami imbau untuk dilakukan pada semua kepala daerah dan pejabat negara yang mempunyai afiliasi terhadap peserta pemilu tertentu,” tuturnya.

Bagja juga mengungkap ada kepala daerah lain selain Gibran dan Bobby yang juga melakukan hal yang sama. Dia menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi jika memang terbukti melanggar. “Sudah, sudah masuk di kami, sudah diproses di Surakarta,” ungkapnya.

Sedangkan yang video, kata Bagja, ini ada dua. “Yang video tuh bukan hanya Mas Gibran, bukan hanya Pak Bobby, nanti jadi kok disasar seperti itu, nggak. Ada di beberapa kepala daerah dan kemudian dalam video itu mengungkapkan ajakan,” ujarnya.

“Nah itu yang kami harapkan ini bisa kami lagi lakukan pengkajian dan juga ke depan seperti apa tindakannya jika terbukti melanggar. Nanti jika terbukti melanggar, mau administrasi, pidana, atau pelanggaran hukum lainnya. Ini masih diproses, seperti itu,” kilahnya.

Video yang memperlihatkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengajak untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diunggah ke media sosial PDIP.

Gibran dan Bobby mengajak pemilih untuk memilih Ganjar pada hari pencoblosan nanti. “Gibran mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar,” kata Gibran dalam video yang dilihat, Selasa, 29 Agustus 2023.

Ajakan yang sama juga disampaikan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Ia mengajak masyarakat memilih presiden yang jelas track recordnya seperti Ganjar. “Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track recordnya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024,” kata Bobby.

Dilanjutkan Bobby, “Dan untuk seluruh kader PDI Perjuangan dan seluruh simpatisan ayo kita menangkan PDI Perjuangan, hattrick khususnya di Kota Medan, dan kita ajak masyarakat Kota Medan untuk memilih PDI Perjuangan.”

Tak hanya dilakukan Gibran dan Bobby, ajakan memilih Ganjar juga dilontarkan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy. Secara terang-terangan, Rudy ingin para generasi milenial maupun generasi Z memilih Ganjar Pranowo.

“Kepada seluruh warga masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial, generasi Z Mari kita pilih Ganjar panwas sebagai presiden untuk meneruskan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh Bapak Jokowi,” kata FX Rudy dilansir onlineindo.tv, 8/29/2023 08:51:00 PM dari artikel asli detik.com.

Dilanjutkan Rudy, “Ganjar merupakan salah satu kader bangsa yang baik dan kadar bangsa yang mempunyai ideologi, kader bangsa yang mempunyai ketegasan, keberanian dan punya nyali serta merakyat. Sehingga kami berharap rakyat Indonesia menjatuhkan pilihan pada 14 Februari 2024 Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia.”

Ajakan memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden RI 2024 itu menuai polemik. Sebab, masa kampanye calon presiden 2024 belum dimulai. Hal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye. Aturan itu mengatur partai politik peserta pemilu dilarang melakukan kampanye sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.

Sementara soal pemasangan stiker, Bawaslu Surakarta menyimpulkan aksi Gibran melakukan penempelan stiker Ganjar bukanlah pelanggaran Pemilu. “Intinya Bawaslu sudah melakukan penelusuran terkait hal ini,” kata komisioner Bawaslu Solo Poppy Kusuma, Senin (28/8//2023).

Dari hasil penelusuran tersebut, menurutnya, kegiatan itu hanya sosialisasi tanpa ajakan untuk memilih. Selain itu, penempelan stiker juga sudah seizin pemilik rumah. Saat menempel stiker, lanjutnya, Gibran juga tidak menggunakan fasilitas pemerintah. (onl/smr)

Pos terkait