PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menggandeng organisasi Persatuan Islam (PERSIS) untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekosistem keuangan syariah di lingkungan organisasi. Hal ini sekaligus demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
semarak.co-Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi.
Perhatian BSI terhadap literasi juga tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak di Bandung Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). BSI dan PERSIS menyetujui untuk bersinergi dalam memberikan edukasi, literasi dan sosialisasi keuangan syariah kepada warga anggota organisasi dan kepada masyarakat umum.
“Sebagai lembaga keuangan syariah, BSI ingin hadir dalam setiap aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh PP PERSIS dan segenap jamaahnya,” ujar Anton dirilis humas BSI usai acara melalui WAGroup Media BSI, Minggu (27/8/2023).
Ditambahkan Anton, “BSI yang merupakan hasil merger 3 bank syariah anak usaha Himbara, selama 2 tahun terakhir telah mencapai kinerja yang baik. Hal ini tentu saja salah satunya berkat dukungan umat wabil khusus jamaah PERSIS.”
Anton menjelaskan bahwa pengembangan ekosistem keuangan syariah merupakan salah satu strategi utama yang dilakukan. Oleh karena itu, salah satu komitmen tertuang dengan sinergi yang dilakukan BSI dengan PERSIS.
Sebagai bentuk khidmat BSI kepada umat, BSI juga telah membentuk unit khusus Islamic Ecosystem Solution [ISE] yang memiliki tugas untuk melakukan pendalaman hubungan dengan stakeholder umat Islam di berbagai macam ekosistem.
Seperti ekosistem masjid, pesantren dan sekolah Islam, haji dan umrah, serta ekosistem ZISWAF. Melalui sinergi ini, pemanfaatan dana ZIS (zakat, infaq, sodaqoh) atau corporate social responsibility (CSR) dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi keumatan, pengembangan kesehatan umat, dan pondok pesantren. Selain edukasi dan literasi, PERSIS sebagai organisasi juga dapat memanfaatkan produk-produk yang dikelola sesuai prinsip syariah seperti tabungan, giro dan deposito.
Para anggotanya juga dapat memanfaatkan produk-produk layanan perbankan syariah lainnya, seperti layanan digital, keagenan, dan referral produk. Dengan mempertimbangkan PERSIS memiliki banyak sekolah dan pesantren, BSI menyediakan set-up/pemasangan sistem DIGITREN & BSI School Platfrom di 100 sekolah.
“Atau pesantren PERSIS secara cuma-cuma. DIGITREN dan BSI School Platform adalah sistem digitalisasi aktivitas keuangan pendidikan yang mencakup pembayaran, learning management system, dan jajan secara cashless” pungkas Anton. (smr)