Seorang wanita dinyatakan meninggal dunia. Ia pun dikuburkan oleh keluarganya. Hal yang membuat bulu kuduk berdiri pun terjadi. Warga yang tinggal di dekat kuburan mengatakan mereka mendengar suara teriakan dari kuburan wanita tersebut.
semarak.co-Melansir eva.vn yang tayang pada 19 Agustus 2023, wanita itu diduga dikubur dalam kondisi masih hidup. Ketika dia bangun di peti mati, dia berjuang untuk keluar tapi tidak bisa. Dia pun akhirnya benar-benar meninggal dunia setelah 11 hari terkubur di dalam peti mati.
Media lokal melaporkan bahwa kejadian tak biasa itu terjadi di sebuah pemakaman di kota Riachao das Neves, di negara bagian Bahia, Brasil. Rosangela Almeida dos Santos (37) dikubur hidup-hidup selama 11 hari.
Ketika kerabat membuka peti mati, mereka terkejut dengan apa yang ada di dalamnya. Sayangnya, saat itu, segala upayaa untuk menyelamatkan nyawa Rosangela sudah terlambat. Diketahui, Rosangela pernah pingsan saat usia 7 tahun, kemudian harus rutin minum obat antikonvulsan.
Dia sudah menikah tetapi belum punya anak. Suatu hari, Rosangela mengeluhkan kelelahan yang parah. Kerabatnya lantas membawanya ke Rumah Sakit do Oeste di Berreias, negara bagian Bahia. Namun, keran penyakitnya yang parah, Rosangela tak bisa bertahan hidup.
Menurut sertifikasi kematian yang dikeluarkan rumah sakit, Rosangela meninggal dunia akibat dua serangan jantung dan syok septik. Pihak rumah sakit kemudian mengembalikan jenazah Rosangela kepada keluarganya.
Keesokan haarinya, dia dikebumikan di pemakaman menurut adat tradisional di kampung halamannya di Riachao das Neves. Tak disangka, 11 hari setelah dimakamkan, beberapa warga yang tinggal di sekitar areal pemakaman melaporkan bahwa mereka mendengar teriakan dan geraman dari makam wanita tersebut.
“Ketika saya berada di kuburan, saya mendengar suara gedoran dari dalam. Saya pikir anak-anak bermain di sekitar kuburan sedang bercanda dengaan saya. Kemudian saya mendengar suara itu lagi, merengek dua kali kemudian berhenti,” ungkap Natalia Silva, berbagi di situs berita G1.
Mendengar kabar tersebut, keluara Rosangela memutuskan untuk membongkar kuburan dan membuka peti mati untuk memeriksanya. Mereka kaget melihat tubuh Rosangela masih hangat. Dia menderita luka di tangan dan dahinya, tampaknya dia mencoba keluar dari peti mati tapi gagal.
Bola kapas yang dimasukkan di telinga dan lubang hidupnya tampak terjatuh. Beberapa paku di sekitar tutup peti mati juga copot dan ada bercak darah di dinding peti mati. Semua orang percaya bahwa Rosangela masih hidup ketika dia dimakamkan. Dia berjuang keluar dari kubur tapi tak bisa.
Rosangela dibawa ke rumah sakit tapi kali ini dokter menyatakan dia memang meninggal. Keesokan harinya, keluarga melakukan pemakaman kedua kalinya untuk Rosangela. Ibu Rosangela, Germana de Almeida (66) bersikeras bahwa putrinya tak mengalami luka apapun saat penguburan pertama.
“Dia mencoba membuka tutup peti mati, bahkan paku yang menahan peti mati sampai terlepas. Tangannya terluka, sepertinya dia berusaha keluar,” kata ibu Rosangela dengan menyakitkan seperti dikutip GridHot.ID yang dilansir melalui msn.com, Rabu (23/8/2023).
Sementara itu, Ana Francisco Dias, seorang penduduk yang tinggal di dekat kuburan mengatakan bahwa lebih dari 500 orang datang ke makam untuk melihat hal tersebut. “Beberapa orang menyentuh anggota tubuh (Rosangela) dan mengatakan masih hangat,” kata Ana.
Polisi telah meluncurkan penyelidikan setelah keluarga Rosangelaa mengajukan pengaduan. Kepala polisi Arnaldo Monte mengatakan, jika perlu pihaknya akan menggali kuburan dan mengeluarkan jenazah Rosangela untuk mengetahui akar permasalahannya. (net/msn/gri/smr)
