PT Pegadaian Catatkan Kinerja Positif di Semester I-2023

PT Pegadaian bersama Kementerian BUMN mengajak masyarakat menjaga keindahan dan kelestarian alam melalui kegiatan BUMN Environmental Movement salah satunya di kota Balikpapan, 22-23 Juli 2023. Hadir Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga (kaos hitam) pada hari kedua mewakili Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: humas Pegadaian

PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif di semester I 2023. Tercatat, Outstanding loan (OSL) Gross pada semester I-2023 tumbuh 14,05% dari Rp 55,11 triliun menjadi Rp62,85 triliun.

semarak.co-Hal ini ditopang oleh kinerja produk Gadai yang tumbuh 9,70% dari Rp48,9 triliun per Juni 2022, menjadi Rp53,6 triliun per Juni 2023. Sedangkan kinerja produk nonGadai tercatat sebesar Rp9,2 triliun, naik 48,35% dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp6,2 triliun.

Bacaan Lainnya

Gadai Tabungan Emas menjadi salah satu produk kategori gadai yang memiliki kinerja positif. Tercatat, Gadai Tabungan Emas Pegadaian tumbuh Rp410 miliar pada semester I/2023, atau meningkat 21,26% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp338 miliar.

Sedangkan untuk kategori produk nongadai, Arrum Mikro memiliki kinerja positif dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang tumbuh 298% dari Rp427 miliar di semester I-2022, menjadi Rp 1,8 triliun pada semester I-2023.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengucap Alhamdulillah, menutup semester I-2023, Pegadaian berhasil menorehkan kinerja yang positif. Pegadaian menyampaikan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan untuk selalu menggunakan produk dan layanan Pegadaian.

“Dan manajemen mengapresiasi seluruh Insan Pegadaian atas kerja keras dan kontribusi luar biasa yang diberikan untuk Perusahaan,” ujar Damar dirilis humas melalui WAGroup Kawan Bicara, Rabu (26/7/2023).

Kinerja bisnis yang tumbuh positif juga berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan PT Pegadaian dan Entitas Anak yang dipublikasikan, Selasa (25/7/2023), tercatat laba perusahaan naik 18,7% dari 1,77 triliun pada semester I-2022, menjadi Rp 2,1 triliun rupiah pada semester I-2023.

Sementara pendapatan usaha perusahaan juga mengalami kenaikan secara tahunan atau Year on Year (YoY) sebesar 8,93% dari Rp10,86 triliun menjadi Rp11,83 triliun per Juni 2023. Aset Pegadaian juga tercatat naik dari Rp68,74 triliun menjadi Rp77,6 triliun pada periode sama.

Atau tumbuh 12,9%. Pertumbuhan kinerja perusahaan juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,68% dari 20,6 juta orang pada Juni 2022 menjadi 22,8 juta orang pada Juni 2023.

“Sejalan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat sekaligus menjadi perusahaan yang dapat menciptakan ekosistem emas bagi masyarakat melalui produk emas Pegadaian,” tutup Damar. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *