Genpro International Business Matching Expo Dukung Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi

ilustrasi pameran

Genpro International Business Matching (IBM) Expo mendukung pertumbuhan Ekonomi, Synergy Business akan Gelar International Business Matching Expo, Maret 2018 mendatang. Even ini bisa jadi bagian pengembangan bisnis dan sarana tepat mencari partner bisnis.

Presiden Direktur Synergy Business Asdwin Noor mengatakan, ajang pameran ini demi mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memaksimalkan peran dan pasar di kawasan ASEAN, serta geliat iklim bisnis dan investasi yang terus ditingkatkan grade-nya. Selain itu, kata Asdwin, mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan investasi dan bisnis antarkawasan di ASEAN, pada umumnya dan Indonesia khususnya.

“Event ini juga jadi bagian dari pengembangan bisnis dan sarana tepat untuk mencari partner bisnis seperti investor, supplier atau rekanan bisnis dan distributor, agen, dan lainnya, sehingga para pebisnis, investor, dan pemilik merek harus join dan datang ke event ini untuk menemukan peluang investasi dan bisnis, atau bertemu dengan calon agent dan distributor, baik importir atau pun eksportir, jangan lewatkan event ini untuk menumbuhkembangkan bisnis Anda dengan pengusaha lokal dan jaringan international,” kata Asdwin, Penyelenggara Genpro International Business Matching Expo dalam rilisnya, Selasa (23/1).

Target Genpro IBM Expo 2018, lanjut Asdwin, terjadinya transaksi bisnis antar peserta, memperkuat usaha dan kerjasama perdagangan, kemitraan dan investasi, meningkatkan hubungan ekspor dan impor dari berbagai negara. “Event ini kami kemas dengan menitikberatkan pada deal bisnis, seperti exhibition, business matching festival, investment pitching festival, business Coaching festival, food & coffee festival, serta conference dan seminar,” katanya.

Karena itu, ia menambahkan, GenproIBM Expo 2018 tidak membatasi hanya di satu sektor usaha saja. Melainan dapar mengakomodir berbagai lini dan jenis usaha seperti energy, pertahanan, property, energy dan masih banyak lagi. “Target peserta kurang lebih mencapai 2000 peserta dari 20 negara, 200 meja business matching, 150 stand, 40 sesi bisnis dan investasi serta berbagai komunitas bisnis, baik lokal maupun mancanegara,” katanya.

Adapun peserta yang hadir, imbuh Asdwin, ada dua kualifikasi, pertama hanya sebagai visitor saja, yang bebas mengikuti sesi coaching dan klinik bisnis. Kedua, host, atau perusahaan yang datang untuk bertemu dengan beberapa pihak, baik investor dan distributor atau rekanan dan supplier. “Peserta host akan kami prioritaskan bertemu dengan investor, calon mitra atau distributor serta rekanan atau supplier,” katanya.

Adapun yang akan membuka acara ini dijadwalkan adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Serta akan dihadiri oleh Mantan Presiden RI, BJ. Habibie dan beberapa teknokrat lainnya. Selain perusahaan Swasta, beberapa perusahaan BUMD DKI Jakarta dan BUMN juga akan meramaikan event Genpro IBM Expo 2018 ini.

Asdwin juga menitikberatkan pada diferensiasi Genpro IBM Expo 2018 yang lebih mengedepankan kegiatan business matching sebagai satu-satunya kegiatan komunitas bisnis yang belum banyak diadopsi oleh komunitas entrepreneur di Indonesia. “Sehingga mereka yang datang ke event ini bukan saja memperluas networking semata, tetapi juga bisa mendapatkan investor, rekanan bisnis baru, supplier baru dan bisa lebih dalam lagi mengeksplorasinya bisnis secara maksimal,” katanya.

Karena itu, event Genpro IBM Expo 2018 adalah sarana untuk memperluas jejaring bisnis dan investasi secara tepat. “Peserta pun akan dapat banyak hal dalam satu perhelatan yang lengkap dan komprehensif,”katanya meyakinkan.

Tentang Penyelenggara:

Kuantum Synergy Utama, adalah perusahaan nasional berbasis di Jakarta yang konsen di bidang pengembangan bisnis, coaching, consulting, dan networking, kemitraan pengembangan bisnis, event oraganizer, dan merekomendasikan potensi proyek bisnis. Konsen utamanya di tiga hal, coaching, consulting, Networking.

Genpro, Komunitas Bisnis dengan anggota yang tersebar dari Aceh Hingga Papua, dengan beragam lini bisnis dan usaha, serta beragam level bisnis, dari pelaku usaha UMKM, menangah, hingga besar. Mempunyai jejaring yang kuat dan solid sehingga memberikan akses dan kemudahan bagi anggotanya untuk melakukan berbagai deal bisnis dan pengembangan usaha secara maksimal. Saat ini, tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu komunitas bisnis yang akan mempunyai lembaga keuangan sendiri dan bisa lebih memaksimalkan eksistensi komunitasnya sebagai sarana untuk me-lavarage skala bisnis anggotanya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *