Dalam hidup kadang manusia tak menyadari bahwa Ia adalah sosok yang disegani. Lantas apakah ada tanda-tandanya? Dilansir dari Psychology Today seperti dikutip laman berita duniaoberita.com -Saturday, July 08, 2023, berikut 5 tanda yang menunjukkan bahwa orang yang disegani.
semarak.co-1.Kejujuran dan Integritas
Orang yang disegani adalah orang yang memiliki integritas tinggi dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Kamu selalu berbicara dan bertindak dengan jujur, tidak peduli apakah ada orang yang melihat atau tidak. Kamu memegang teguh prinsip-prinsip moral kamu dan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh orang lain.
- Empati dan Kehangatan
Orang yang disegani adalah orang yang memperlihatkan empati dan kehangatan kepada orang lain. Kamu mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami perasaan orang lain, dan siap membantu jika diperlukan. Kamu tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang di sekitar kamu.
- Kesederhanaan dan Kerendahan Hat
Orang yang disegani tidak membanggakan diri atau memamerkan keberhasilan. Kamu tetap rendah hati meskipun memiliki pencapaian yang luar biasa. Sebaliknya, kamu menghargai kontribusi orang lain dan siap belajar dari siapa pun, tanpa pandang bulu.
- Keberanian dan Kepercayaan Diri
Orang yang disegani memiliki keberanian untuk berdiri teguh pada prinsip-prinsip kamu dan melakukan apa yang kamu percaya benar. Kamu tidak takut untuk menyampaikan pendapat kamu, bahkan jika itu berarti berhadapan dengan pendapat mayoritas. Kamu memiliki kepercayaan diri yang kuat, tetapi tetap rendah hati dalam pendekatan kamu.
- Komitmen dan Konsistensi
Orang yang disegani adalah orang yang memiliki komitmen tinggi terhadap apa yang dilakukan. Kamu tidak mudah menyerah dan tetap gigih dalam menghadapi rintangan. Kamu konsisten dalam tindakan kamu dan dapat diandalkan. Orang lain percaya pada kemampuan kamu untuk menepati janji dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Di bagian lain diberitakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melontarkan pertanyaan kepada anak muda alias generasi Z tentang sosok pemimpin yang ideal untuk Indonesia. Pertanyaan dilontarkan setelah Menteri Bahlil menjelaskan salah satu hal yang patut diperhatikan dalam memilih pemimpin yakni karakter.
Ia kemudian memberi contoh figur Presiden RI Joko Widodo yang minim retorika, tetapi konsisten dalam melakukan eksekusi. Menteri Investasi/Kepala BKPM itu lalu melontarkan pertanyaan tentang sosok pemimpin pandai pidato atau pemimpin pandai eksekusi yang menjadi pilihan Gen Z.
“Pak Jokowi kan retorikanya enggak terlalu pandai, pidato-pidato atau gestur tangan kan enggak juga. Dengan buku yang banyak referensi, kan enggak juga. Tapi Pak Jokowi konsisten menjalankan [eksekusi] itu. Pertanyaan untuk kamu sekarang, mau cari pemimpin yang pandai pidato atau pandai eksekusi,” ucap Menteri Bahlil dalam Festival Gen Z yang juga tayang secara virtual, Sabtu (8/7/2023).
Menteri Bahlil juga memberikan saran kepada Gen Z yang sebagian di antaranya baru pertama kali memilih pada kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Menurut dia, anak muda dapat menentukan pilihan dengan melihat rekam jejak ketika menjabat posisi tertentu di pemerintahan.
Gen Z juga disarankan untuk melihat pemimpin itu cenderung lebih banyak bekerja atau beretorika. Namun lebih dari itu, Menteri Bahlil menilai kalangan anak muda harus memilih pemimpin sesuai dengan karakter yang mereka inginkan.
“Siapa pun silakan memilih, tapi kalau ada pemimpin yang sudah pernah menjabat, cek track record-nya. Yang bagus adalah pandai pidato pandai bekerja. Itu ideal banget. Yang kedua cek, [apakah] banyak kerjanya atau pidatonya. Yang ketiga, kira-kira yang kamu mau seperti apa?” lanjut Bahlil dilansir dilansir cnnindonesia.com, Minggu, 09 Jul 2023 08:20 WIB.
Tak hanya itu, Bahlil juga menyinggung beberapa karakter calon pemimpin yang belakangan ini ramai dibahas masyarakat. Salah satunya seseorang yang sudah berulang kali maju pencalonan dan gagal, tetapi terus mencoba lagi. Ia kemudian menyinggung karakter lain, yakni seorang pemimpin yang sudah diberikan amanah tetapi dinilai memiliki kinerja yang kurang dan hanya suka berpidato.
Penggambaran itu pun dibalas keriuhan seperti sorakan atau celotehan oleh kalangan Gen Z yang berada di lokasi. “Coba lihat, yang belum dapat aja dia konsisten maju. Yang begini harus diapresiasi. Mungkin dia punya keinginan besar untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan bangsa dan negara. Ada juga pemimpin yang diberikan amanah, kerjanya kurang-kurang, [tetapi] pidatonya jalan terus,” lanjutnya.
Ketika link berita di share di media sosial, terutama WhatsApp (WA) grup pun, banyak member memberi komen pedas. “Aduh capek la bro… semua GK ada buktinya hasilnya utang membengkak…janjinya palsu semua…semua serba mahal dan sulit, bukan kemakmuran bertambah tapi kesulitan yg terus dihadapi…” demikian salah satu bunyi komentar di WAGroup.
“Rakyat berdamai dgn keadaan tekanan dan intimidasi, proyek ambisius semangkin membebani rakyat…keinginan penguasa makin gila tanpa melihat rakyatnya ..byk proyek yg dibangun sia-sia yg TDK ada hasilnya…” demikian bunyi lanjutan komen itu.
Ditambahkan lagi, “Memang pak Anies pandai bicara pandai merangkai kata-kata tanda ia seorang yg mempunyai intelegensi yg tinggi dan hasil kerja nyatanya terbukti dan dirasakan masyarakat Jakarta…mending pilih presiden yg akademisnya yg jelas pandai berdiplomasi diakui dunia dan kinerja yg nyata dirasakan…Generasi gen z membutuhkan presiden seperti pak anies… (net/dun/cnn/smr)
sumber: cnnindonesia.com di WAGroup 12.Jarnas Mileanies Sumut (postMinggu9/7/2023/)/duniaoberita.com di WAGroup NKRI DAMAI TANPA PKI (postSabtu8/7/2023/)