Sekitar 200 pengacara yang biasa beperkara di pengadilan dan memberikan advokasi hukum kepada rakyat banyak sepakai membentuk Tim Advokasi Anies Baswedan dalam rangka membela kepentingan calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu dari penzaliman politik dan hukum yang sengaja dilakukan terhadapnya.
semarak.co-Salah seorang anggota tim yang juga Ketua Bidang Advokasi Hukum Partai Ummat Juju Purwantoro menyebut beberapa nama yang biasa membela rakyat dari kezaliman ikut bergabung dalam Tim itu seperti Ari Yusuf Amir, Ahmad Yani, Herman Kadir, Juju Purwanto sendiri, dan lainnya.
“Demi memperjuangkan kebenaran dan keadilan kami sekitar 200 pengacara, dan insya Allah akan terus bertambah, bertekad membela Anies baik sebelum Pilpres maupun kecurangan dalam penghitungan suara nantinya,” kata Juju kepada KBA News, Minggu (18/6/2023).
Dilanjutkan Juju lagi, “Kami merasakan ada gerakan yag sistematis, massif dan inkonstitusional untuk mencegah Anies menjadi Capres. Antara lain usaha menjadikan Anies sebagai tersangka Formula E. Kemudian dugaan upaya licik melalui Mahkamah Agung (MA) agar mengabulkan Judicial Review (PK) Moeldoko guna mengambil alih atau membegal Partai Demokrat.”
“Jika sudah berhasil dibegal berarti Demokrat tidak mungkin mencalonkan Anies. Memang jahat jika politik dilakukan tanpa iman dan rasa malu, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain,” demikian Juju Alumni Faklutas Hukum Universitas Indonesia (UI) Depok menambahkan.
Skenario lain yang secara brutal dilakukan oleh rezim terhadap pencapresan Anies misalnya melalui orang-orang bayaran mereka menyerang secara masif di Media Sosial dengan isu yang sangat tidak etis, dan menyebar isu negatif lewat poster atau spanduk.
Juga dugaan adanya tekanan kepada NasDem, berupa menjadikan Menteri Infokom yang juga Sekjen DPP Nasdem Johny G Plate sebagai tersangka, yang sekarang sudah ditahan Kejagung dan menyusul isu terakhir mentersangkakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dugaan yang cukup santer adalah rejim juga menggunakan lembaga survei yang sering memposisikan Anies di rangking terbawah dalam poling Capres 2024. Poling itu dibuat secara kasar dan sengaja. Masyarakat menilai para lembaga survei itu memang dibayar untuk mengecilkan Anies. “Rocky Gerung menuding poling-poling tersebut merupakan rekayasa dan 112 Persen adalah penipuan,” kata Juju.
Sehubungan dengan adanya dugaan dan identifikasi potensi kecurangan dalam pilpres 2024, Tim Advokasi pun untuk siap berjuang antara lain berupaya mencegah, mengklarifikasi jika perlu melawan secara hukum segala bentuk kecurangan dan ketidakadilan dengan maksud menjegal Anies agar gagal dalam proses pencalonan dan setelah itu dicurangi dalam penghitungan suara.
Oleh karenanya, kata Juju, saat ini sedang dan terus berproses pembentukan dan penguatan tim advokasi hukum ini, sampai ketingkat daerah Kabupaten/Kota di wilayah Indonesia. Hal itu menjadi tantangan besar bagi perjuangan Tim Advokasi Anis Baswedan, partai-partai pengusung dan mayoritas para relawan pendukungnya.
“Kita sudah bertekad untuk melawan semua itu, bahkan siap untuk pasang badan sampai ke tingkat TPS, dengan amanah dan berani demi membela dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melawan segala ketidakadilan (obstruction of justice) dalam proses Pilpres agar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” demikian Juju Puwantoro.
Untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif jelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Jambi, pihak Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jambi Kombes Pol. Ronalzie Agus menggelar pertemuan dengan relawan Anies Baswedan dan relawan Ganjar Pranowo.
Persamuhan dihelat di Rumah Kebangsaan Siginjai di Jalan A. Tarmizi Kadir Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis pagi (15/6/2023). Enam relawan Anies mewakili masing-masing simpul hadir dalam kegiatan yang diikuti langsung Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol. Ronalzie Agus tersebut.
Yaitu dari Relawan Anies P-24, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Garda Nasional Anies (Garnies), Komunitas Pendukung Anies Setia (Kompas), Komando Menangkan Anies Baswedan (Komandan), dan Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu (ABRI-1), yang semua tergabung dalam Sekber Kolaborasi Simpul Relawan ABW Provinsi Jambi.
Ketua Presidium Sekber Kolaborasi Simpul Relawan ABW Jambi, Ihsanudin, menyambut baik inisiatif pihak Polda mempertemukan kelompok pendukung capres untuk memastikan kondusifitas Jambi dalam gelaran Pemilu 2024 ini. Apalagi Kombes Ronalzie memastikan Polda Jambi netral dalam pesta demokrasi ini.
Relawan Anies sendiri, sambung Ihsan, akan melaksanakan seruan pihak Kepolisian tersebut menjaga keamanan dan ketertiban. Karena itu memang komitmen pendukung bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP) ini sejak awal.
“Komitmen relawan Anies akan melakukan kampanye yang santun, sesuai dengan figur yang kita usung. Anies figur yang santun, tentu relawan juga akan mengikuti politik santun,” jelas Ihsan kepada KBA News, Kamis, 15 Juni 2023 dilansir relawananies.id, 15 Juni 2023 9:59 PM.
Namun, Ketua Relawan Anies P-24 Jambi ini mengingatkan dalam pertemuan tersebut, keamanan dan ketertiban ini sangat tergantung kepada pihak Kepolisian. Karena itu dia berharap aparat benar-benar netral dan menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
“Asalkan Kepolisian netral, saya katakan kepada Dir Intelkam Pak Kombes Ronal, pemilu akan aman. Tapi kalau Polisi tidak netral, maka saya yakin pemilu tidak akan aman,” tegas Ihsan, mengulangi pernyataannya dalam pertemuan tersebut.
Hal senada disampaikan Sekretaris Sekber Kolaborasi Simpul Relawan ABW Provinsi Jambi Yulia Roshayati. Dia juga menegaskan relawan Anies akan menjaga kondusifitas kamtibmas Jambi. Karena pihaknya menjunjung tinggi etika dan sopan-santun dalam memenangkan Anies Baswedan.
“Tapi kami juga berharap Polisi sebagai aparatur negara yang menjadi bagian dalam memberikan keamanan dan penegakan hukum, seyogyanya betul-betul bersikap netral, tidak tebang pilih,” tegas Koordinator Barisan Kompas Jambi ini.
Di bagian lain seperti diberitakan abwnews, gerakan relawan pendukung Anies Baswedan semakin bergerak cepat memanaskan mesin politik jelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP) saat ini hadir di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkenan bekerja sama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) dan mitigasi saksi untuk pemenangan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 pada pilpres.
Kegiatan GNAP tersebut sebagai strategi dan upaya nyata untuk memperjuangkan kemenangan Anies pada Pilpres 2024. Sebab, strategi pemenangan Anies dinilai tak cukup hanya pada strategi kampanye popularitas yang dipacu lintas relawan saja, melainkan mulai ke tataran penjagaan suara rekapitung agar tidak dicurangi, seperti yang dilakukan GNAP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GNAP Ari Saptono dalam keterangan tertulisnya yang diterima KBA News di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023 menyebutkan, salah satu strategi untuk memenangkan Anies adalah menggelar Bimtek dan mitigasi sebagai saksi pada Pilpres 2024 agar tidak dicurangi dalam rekapitung.
“Seperti Pak Anies Baswedan, kita hadir sebagai senyawa yang saling menguatkan, tidak menghilangkan, seperti senyawa air, H2O, kami senyawa yang ingin menguatkan dan bermanfaat, salah satunya dengan melakukan gelar acara Bimtek mitigasi para saksi di TPS dengan bantuan teknologi IT,” ujar Ari yang juga mantan Sekjen Relawan 2019 Ganti Presiden bersama Neno Warisman saat Pilpres 2019.
Sementara itu, seorang penggagas GNAP, yakni Sang Alang yang tersohor karena lagu 2019 Ganti Presiden mengatakan bahwa GNAP hadir bukan untuk menjadi simpul relawan melainkan sebagai sebuah gerakan.
“GNAP hadir sebagai gerakan pendukung kemenangan Anies Baswedan, bukan membentuk simpul relawan baru, GNAP ada untuk membantu Anies Baswedan dan semua simpul relawan agar bisa mengawal suara rekapitung Pemilu 2024 sehingga tidak dicurangi,” jelas Sang Alang.
GNAP saat ini tengah melakukan tour ke Jawa Timur untuk menggelar Bimtek dan mitigasi Rekapitung yang telah digelar di Surabaya pada Selasa 13 Juni 2023. Selanjutnya kegiatan serupa dilakukan di Madura pada Kamis, 15 Juni 2023.
Kemudian di Malang pada 17 Juni 2023, dan akan ditutup di Yogyakarta. Bimtek ini terbuka untuk semua simpul relawan Anies Baswedan. Pada kegiatan ini GNAP berbagi pengetahuan dan cara mengenai mitigasi kecurangan Rekapitung untuk saksi pemilu. (net/abw/kba/smr)