Ketua Umum Relawan Bro Anies (Bronies) Yusuf Blegur dipanggil Polres Depok, Metro Jaya, Kamis besok, 8 Juni 2023. Ini buntut tulisan opininya berjudul Capres HMI Versus Capres GMNI yang viral di sejumlah media massa.
semarak.co-Blegur yang juga aktivis GMNI ini dilaporkan oleh Bambang Sri Pujo dengan Pasal 28 Ayat 2 UU 19/2016 tentang ITE terkait ujaran kebencian. Laporan tersebut terdaftar dengan LP/B/1224/IV/2023/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya tertanggal 26 April 2023.
Blegur, pegiat sosial dan juga aktivis di Yayasan Human Luhur Berdikari ini menilai tindakan pelapor sama saja sebagai upaya melecehkan demokrasi. Bisa dilihat sebagai respon yang mengutamakan tindakan politis dan kekuasaan ketimbang aspek hukum. Pasalnya, apa yang ia sampaikan dalam tulisan tersebut adalah berbentuk opini.
“Harusnya opini dibalas dengan opini, tulisan dibalas dengan tulisan. Bukan dengan sedikit-sedikit lapor atau menggunakan pendekatan kekuasaan,” kata Yusuf Blegur dalam keterangan tertulisnya yang diterima KBA News, di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023 dilansir kbanews.com/6 Juni 2023 11:38 PM dari google.co.id, Rabu (7/6/2023).
Menurut Yusuf, jangan hanya karena tidak mampu dan atau tidak bisa membalas opini atau dalam bentuk tulisan, segala hal yang bersifat kritis dilaporkan ke kepolisian. Pemanggilannya oleh Polres Metro Depok tersebut jangan sampai dinilai publik sebagai upaya membungkam suara kritis warga negara.
“Ini merupakan upaya kriminalisasi terhadap suara dan gerakan kritis. Refleksi dan evaluasi terhadap gejala penyimpangan konstitusi dan demokrasi harus dilihat sebagai upaya memperbaiki dan menyelamatkan NKRI,” kecam Blegur dalam rilisnya yang viral di berbagai media sosial, terutama whatsapp (WA) grup.
Sebagaimana diberitakan oleh berbagai media massa pada 23 April 2023, Yusuf Blegur menulis bahwa kontestasi Pilpres 2024 semakin sengit. Selain kental diwarnai pertarungan antara capres yang didukung oligarki dengan capres yang didukung rakyat.
Persaingan capres kali ini didominasi figur yang memiliki irisan kuat dengan aliran politik dan ideologi. Munculnya nama Ganjar Pranowo yang menjadi kompetitor Anies Baswedan dalam bursa capres, beraroma menyengat adanya tarik-menarik kepentingan termasuk dalam ranah Kelompok Cipayung.
Anies sebagai alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Ganjar sebagai alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), keduanya akan intens melakukan konsolidasi dan menarik semua potensi kekuatan yang berkolerasi serta memiliki benang merah dengan kelembagaan ekstra universiter itu.
Sebagai organisasi massa yang berbasis kampus, baik HMI maupun GMNI dalam tatanan pengurus dan alumni, bisa dipastikan akan menjadi supporting system dari kompetisi masing-masing figur capres yang berasal dari lingkarannya.
Sama-sama dari UGM dan sama-sama didukung oleh partai politik, menjadi menarik dan seksi membedah kompetisi Anies dan Ganjar dilihat dari perspektif latar belakang organisasi pergerakannya, terutama saat masih menjadi mahasiswa.
Anies dan Ganjar, keduanya merupakan kader dari organisasi kampus yang secara, historis, ideologis, dan empiris ikut menentukan dinamika politik kebangsaan. Selain PMII, GMKI, PMKRI dan lain-lain dalam wadah Kelompok Cipayung, alumni HMI menjadi penyumbang terbesar dalam peran politik dan kepemimpinan nasional yang disusul alumni GMNI.
HMI sejauh ini dianggap berhasil dan sukses melakukan distribusi peran kader di semua level strategis pemerintahan. Sebaran alumni HMI menjadi yang terbesar dan terbanyak menduduki jabatan penting dan berpengaruh pada institusi pemerintahan mulai dari legislatif, eksekutif, dan yudikatif hingga pada badan-badan dan komisi-komisi pelayanan publik.
Meskipun bicara pemimpin nasional level presiden tidak bisa lepas dari variabel kekuatan militer, poros katolik dan ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya. Setidaknya eksistensi alumni Kelompok Cipayung terlebih pada HMI sangat signifikan piawai mendesain dan ikut menentukan transisi pemerintahan dan presiden terpilih di Indonesia selama ini.
Jejaring alumni HMI yang tersebar luas dalam dunia usaha, partai politik, dan ormas, melebihi kiprah alumni GMNI secara kuantitatif dan kualitatif, memberi ruang gerak yang lebih leluasa, terarah dan terukur bagi alumni HMI memenangkan capresnya. (net/kba/smr)
sumber: WAGroup ANIS R B PRESIDEN 2024 s/d 2029 (postRabu7/6/2023/)