Bakal calon gubernur (Balongub) yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN untuk Pilkada 2018 Jawa Tengah Sudirman Said mengaku, saat ini sudah ada empat bakal calon wakil gubernur (balonwagub) yang akan mendampinginya. Sudirman berharap, balonwagubnya nanti bisa fokus untuk menyejahterakan rakyat.
Adapun empat nama tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Rembang Majid Kamil atau Gus Malik, kader Golkar Arianti Dewi, Anggota DPRD Jateng Taj Yasin alias Gus Yasin dan Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf Chudlori.
“Politik yang harus dilalui hanyalah instrumen, bukan tujuan akhir. Tujuan akhirnya adalah meyakinkan duduknya pemimpin terbaik yang akan membawa kemaslahatan bagi sebanyak-banyaknya warga. Pemimpin harus purwa visi jauh ke depan. dan punya misi kuat mensejahterakan rakyatnya,” kata Sudirman Said di Hotel Ambara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/).
Mantan Menteri ESDM menambahkan,empat nama itu merupakan pengerucutan dari enam nama sebelumnya. Kemudian dari empat akan disaring lagi langsung menjadi satu nama untuk didaftarkan ke KPU Jateng. “Tadinya saya mempertimbangkan enam nama untuk dipilih. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori yang pengasuh pondok pesantren Tegalrejo merupakan orang baik yang tak memiliki catatan buruk,” puji mantan Ketua TGPU Pemprov DKI Jakarta.
Namun ia masih harus memastikan langkah politik Golkar ke depan dalam pikada Jawa Tengah nantinya. “Semakin hari makin banyak nama yang muncul. Saya enggak tambah bingung. Kalau semua nama yang muncul itikadnya sama maka semua akan mendukung,” lanjut Sudirman.
Sebelumnya, Sudirman menyampaikan kriteria yang ia harapkan dari calon pendampingnya. “Harus memiliki integritas yang tinggi, tidak terlibat kasus korupsi dan tidak akan melakukan korupsi saat menjabat,” ujar Sudirman, dalam pesan singkatnya, Senin (1/1).
Selain berintegritas, mantan direktur PT Pindad ini juga ingin memastikan pendampingnya dapat diterima semua kalangan. Dengan begitu, basis dukungan untuk pencalonannya dapat semakin lebar. “Dapat merangkul sebanyak mungkin golongan, sehingga dapat memperluas basis massa pendukung,” tambahnya.
Sejauh ini, sambung dia, nama-nama yang tengah dipertimbangkan adalah nama yang mempunyai reputasi yang baik. Nama itu juga muncul dari usulan berbagai kalangan. “Kami akan terus mendengar masukan dari tokoh-tokoh Jateng untuk mendapatkan figur paling pas dengan konstelasi ke depan,” tutupnya. (lin/kpc/tsc)
