BNI syariah memandang Mahkamah Agung (MA) memiliki visi yang sama untuk menjunjung tinggi Hasanah di Indonesia. Maka dari itu, BNI Syariah menyediakan Layanan BNI e-Collection yang terintegrasi dengan platform BNI Virtual Account untuk keperluan penerimaan pembayaran biaya perkara dari pihak yang berperkara dalam pengajuan upaya hukum kasasi, permohonan peninjauan kembali, dan permohonan hak uji materiil kepada MA.
Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan, demi menegakan hukum di Indonesia, anak usaha Bank BNI 46 ini melakukan penandatanganan kerja sama tentang penggunaan layanan e – Collection. Mahkamah Agung adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi BNI Syariah menjadi solusi bagi Mahkamah Agung dalam melakukan transaksi sesuai prinsip syariah. Kami berharap sinergi ini tidak terbatas pada layanan e-collection saja, melainkan dapat diperluas kepada bisnis-bisnis lainnya yang dimiliki BNI Syariah mengingat BNI Syariah memiliki Kantor Cabang Pembantu di kawasan kantor MA sehingga diharapkan dapat memudahkan transaksi keuangan MA,” ucap Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah usai membubuhkan tanda tangan PKS bersama Panitera mahkamah Agung, Made Rawa Aryawan di gedung MA, Jakarta, Jumat (29/12)
Sebagai bank yang mengangkat corporate value Hasanah Banking Partner, bank pelat merah di bidang syariah ini senantiasa berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat yang universal dan modern. Sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).
BNI e-Collection dan Virtual Account
Virtual Account adalah rekening virtual yang dibuka untuk mendukung pengelolaan transaksi penerimaan (collection) Perusahaan/Institusi agar berjalan efektif dan efisien. BNI Virtual Account menawarkan kemudahan mengidentifikasi mitra/pelanggan yang melakukan pembayaran, pemantauan dan pelaporan yang akurat, serta kemudahan dan kecepatan proses rekonsiliasi.
Virtual Account dalam hal ini digunakan sebagai identifikasi pelanggan atau penyetor, dimana setiap setoran pada virtual account tersebut otomatis akan terbuku ke dalam rekening utama yang menjadi tujuan setoran.
Fitur lengkap BNI Virtual Account terakomodir dalam platform BNI e-Collection yang merupakan solusi lebih lanjut dari BNI Virtual Account, dimana dapat mengintegrasikan antara berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis melalui satu platform (one stop collection – for producers, buyers, couriers, e-commerce). Hal ini diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan pengelolaan penerimaan dana (collection management) sesuai kebutuhan nasabah. (lin)