Respon Twit Seorang Komedian, Kiai Cholil Ingatkan Jangan Plesetkan Surat Al Kafirun Ayat 6 karena Itu Tentang Toleransi

KH Cholil Nafis. Foto: internet

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis mengingatkan bahwa arti dari Surat Al Kafirun ayat 6 memuat tentang toleransi antarumat beragama. Ayat artinya berbunyi, Bagimu agamamu dan bagiku agamaku ini disebut sebagai ayat toleransi dan jangan dipleset-plesetkan.

semarak.co-Kiai Cholil mengingatkan, ayat tersebut tidak untuk menyalahkan apalagi merendahkan agama lain. Dia menyebut, ayat yang berbunyi, lakum dinukum waliyadin mengajarkan toleransi yang sebenarnya.

Bacaan Lainnya

“Ayat Bagimu agamamu dan bagiku agamaku’ adalah ayat toleransi, jangan dipelesetkan. Saling menghargai dengan agama orang lain dan teguh dengan keyakinan sendiri. Jangan offside ya?” ujar Kiai Cholil dalam pesan teks yang diterima redaksi republika.co.id di Jakarta, Senin (8/5/2023) dilansir laman berita msn.com, Selasa (9/5/2023).

Kiai Cholil merespon cicitan seorang komika terkenal yang mengunggah konten berjudul ‘Bagiku Agamaku, Bagimu Agamaku Salah’. Kiai Cholil mengingatkan jika agama bukan untuk dikomedikan. Agama hadir dan diajarkan sebagai tuntunan hidup. “Maka dimana-mana kalau mengkomedikan agama, pasti jadinya penistaan. Banyak tema-tema sosial, kritik sosial. Itu lebih baik,” ucap ulama NU tersebut.

Tidak hanya itu, Kiai Cholil juga mengingatkan kepada siapa pun yang bukan ahli agama agar tidak membawa masalah agama dalam komedi. Dia khawatir, orang tersebut jadi terperosok dan menyinggung perasaan orang lain. “Terkadang agama itu tidak bisa diukur dengan logic semata, karena ada keyakinan beragama itu,” kata Kiai Cholil. (net/rep/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *