Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi tunai selama periode libur panjang berlangsung Natal dan akhir tahun 2017. Tak kurang dari Rp 22 triliun disiapkan BRI untuk mengoptimalkan layanan perbankan bagi para nasabahnya di seluruh Indonesia agar tetap bertransaski secara cepat, aman, dan nyaman.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, BRI telah menyiapkan dana sebesar 22 triliun untuk memenuhi layanan perbankan nasabah selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.
“Kami telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kebutuhan layanan perbankan selama libur akhir tahun. Bank BRI telah menyiagakan lebih dari 368 Unit Kerja Operasional yang terdiri 162 kantor yang melayani umum dan 202 kantor yang khusus melayani kebutuhan perbankan kantor pos,“ ungkap Hari dalam rilisnya, Selasa (19/12)
Untuk menghadapi libur akhir tahun yang akan dimulai sejak tanggal 25,26,30 Desember 2017, hingga 01 Januari 2018, BRI tetap memberlakukan layanan operasional perbankan Holiday Banking bagi masyarakat luas, seperti untuk pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran kerekening simpanan, layanan setoran pinjaman, layanan transaksi jual beli banknotes (money changer), layanan complain handling termasuk penanganan komplain kartu tertelan dan reissued PIN. “Bank BRI akan tetap melakukan aktivitas operasional perbankan melalui holiday banking bagi masyarakat luas, demi memberikan layanan prima kepada nasabah Bank BRI, “ kata Hari.
Tidak hanya itu, BRI juga menyiagakan fasilitas perbankan untuk korporasi, seperti Layanan Penebusan Setoran BBM/Non-BBM Pertamina dari dan oleh merchant yang telah bekerjasama, Penebusan SPP Bulog, dan layanan operasional terbatas lainnya.
Di sisi lain, BRI juga menyiagakan layanan Cash Pick Up bagi PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Garuda Indonesia selama libur tanggal 25 dan 26 Desember 2017. Sementara itu, BRI juga melayani Cash Pick Up untuk Perum Perhutani pada tanggal 25 Desember 2017 dan 01 Januari 2018 dan Cash Pick Up bagi PT POS Indonesia pada tanggal 30 Desember 2017.
“Kami juga melaksanakan layanan pajak, seperti penyetoran dan penerimaan pajak akan kami layani pada tanggal 29 dan 30 Desember 2017“ tutur Hari.
BRI memastikan seluruh jaringan e-Channel-nya senantiasa dalam kondisi terhubung secara real time online. Hal ini, guna memenuhi berbagai kebutuhan layanan perbankan yang pasti akan mengalami peningkatan selama tutup tahun 2017, seperti memastikan ketersediaan uang tunai di 24.802 ATM Bank BRI diseleuruh Indonesia.
Selain itu, BRI juga akan mengoptimalkan kesiapan 138.312 Agen BRILink dan memastikan EDC para agen dapat melayani layanan perbankan pada saat libur. Sekadar tambahan informasi, saat ini sebaran agen BRILink Bank BRI terbesar berada di pulau Jawa dengan total sebaran 47%, Sumatera 27%, sementara Kalimantan dan Sulawesi mencapai 26 % dari total agen BRILink.
Melalui Agen BRILink nasabah dapat menikmati layanan perbankan, seperti transfer antar rekening, pembelian pulsa, pembayaran tagihan PLN, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket, pajak, BRIVA, dan layanan perbankan lain. “Nasabah BRI juga dapat menggunakan layanan perbankan 24 jam Bank BRI lainnya, yaitu Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, dan Call BRI, “ tutup Hari. (lin)