Dianggap Sudah Tinggalkan KIB Usai Dukung Ganjar, Politisi Golkar Sebut PPP tak Ikut Pertemuan Malam Ini

Delarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dihadiri Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan (ketiga dari kiri) bersama ketua-ketua tiga PAN, PPP, dan Golkar. Foto: internet

Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Mardiono mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini masih ada. Mardiono mengklaim, belum ada keputusan KIB bubar.

semarak.co-Akan tetapi, dua partai anggota KIB, PAN dan Golkar belum menentukan arah dukungan. Sementara, Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.

Bacaan Lainnya

“KIB masih. Apalagi pilihannya (dukungan bakal calon presiden) sama. Saya enggak mau mencampuri internal partai masing-masing. KIB sepakat tidak mencampuri internal partai masing-masing,” kata Mardiono di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan PPP selama ini telah menjalankan proses internal sebelum memutuskan arah dukungan dalam pemilihan presiden 2024. Sejumlah pertimbangan yang diambik di antaranya dari level bawah, masyarakat, dan pertimbangan pengurus.

“Ada yang mengirim surat (pengusulan dukungan ke Ganjar Pranowo). Ini adalah suara-suara arus bawah, bahwa di dalam demokrasi tentu kader PPP menganut pada sistem demokrasi,” ucap Mardiono dilansir laman berita msn.com dari medcom.id, Kamis (27/4/2023).

Bila keputusan beda, Mardiono mengatakan akan melihat dinamika. Ia mengatakan akan membahasnya dengan anggota KIB. “Kami tentu akan bicarakan dengan pimpinan partai KIB,” ungkap Mardiono lagi.

Di bagian lain Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan, pertemuan parpol yang tergabung dalam KIB pada Kamis malam ini (27/4/2023), tidak akan dihadiri PPP. “PPP tidak ikut pertemuan malam ini ya? Mungkin aja karena kan PPP sudah meninggalkan KIB. Gitu!” kata Lamhot kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Lamhot menjelaskan, dalam pertemuan nanti, para ketum parpol akan membahas koalisi besar. Dia mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat koalisi besar akan mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres. “Kalau orang tetangga sebelah kan yang dideklarasikan kan hanya capresnya,” ujar dilansir msn.com dari jpnn.

Dilanjutkan Lamhot, “Kalau ini kita rencana dalan waktu dekat yang dideklarasikan itu langsung pasangan. Soal tempat pertemuan malam ini, kalau enggak salah di tempatnya Pak Airlangga di Wican (komplek perumahan Menteri Widya Chandra) atau di tempat pribadi saya enggak tahu.”

Walau Lamhot mengaku belum tahu secara detail tempat pertemuan Ketua umum Partai Golkar dan PAN, sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan KIB akan segera melakukan pertemuan. Pertemuan akan digelar di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Kamis malam (27/4/2023).

“Oh, besok malam kami ketemuan. Besok malam sama Pak Airlangga kita ketemuan. Saya, Pak Airlangga, dan Pak Mardiono tanggal 27,” kata Zulhas usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023) dilansir jpnn.com melalui msn.com.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan dukungan PPP kepada Ganjar sebagai capres 2024 bakal menjadi pemicu KIB pecah. “Jadi, saya melihat soal KIB, mungkin terbelah. Mungkin bubar,” ramal Ujang di Jakarta, Rabu (26/4/2023) seperti juga dilansir msn.com dari jpnn.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu melanjutkan bahwa terbelahnya KIB menjadi hal wajar mengingat poros politik itu tidak memiliki sosok capres atau cawapres unggulan. “Jadi, buat apa di KIB kalau tidak punya jagoan atau capres yang punya elektabilitas tinggi. Pasti akan bergabung mendukung capres dengan elektabilitas tinggi,” kata Ujang.

Dia memprediksi satu partai dari KIB lain juga bakal menyusul PPP mendukung Ganjar sebagai Capres 2024. Ujang menyebut PAN ada kemungkinan menyusul PPP, apalagi ketum partai berkelir biru itu, yakni Zulkifli Hasan pernah memberi kode dukungan kepada Ganjar.

“PAN akan dukung Ganjar. Tinggal tunggu waktu saja. Sudah kelihatan. Hanya Golkar yang nantinya ada kemungkinan berbeda dari PPP dalam mendukung Ganjar. Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu bakal mengarahkan dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,” terang Ujang.

Menurut dia, arah Golkar ke Prabowo sebenarnya menjadi skenario yang sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Jadi yang sekarang dipecah itu, diatur strateginya, ya, itu tadi, agar tidak bulat, Golkar akan disimpan untuk mendukung Prabowo,” kata Ujang. (net/msn/med/jpn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *