Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta agar rekrutmen tenaga pendamping desa dari level desa hingga level nasional menggunakan sistem promosi dari internal.
semarak.co-Hal ini agar jenjang karir pendamping desa lebih jelas, serta peningkatan kapasitasnya lebih terencana dan sistematis. Karena kalau tingkat kabupaten, provinsi dan nasional dilakukan rekrutmen, terang Mendes PDTT Halim, terus kapan Pendamping Lokal Desa (PLD) yang berada dilevel desa itu bisa naik karirnya.
“Karena itu, untuk rekrutmen saya ingin basisnya PLD. Sehingga PLD yang bagus-bagus nantinya bisa naik jadi PD terus naik jadi TA kabupaten, provinsi hingga nasional,” kata Mendes Halim dalam Rapat Koordinasi Penguatan Pendamping dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau di Pekanbaru, Riau, Minggu malam (19/3/2023).
Menurut Mendes Halim, jenjang karir yang jelas akan meningkatkan kinerja dan kapasitas tenaga pendamping desa. Sehingga keberadaan tenaga pendamping pasti akan jauh lebih eksis lagi.
“Karena itu, saya minta agar kinerja semua teman-teman pendamping desa baik dari nasional, provinsi, kabupaten hingga tingkat desa ini harus terus di maksimalkan,” kata Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes PDTT Halim dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Senin (20/3/2023).
Peningkatan kapasitas ini penting. Karena salah satu tugas utama Tenaga Pendamping Profesional desa adalah mensosialisasikan ke publik tentang berbagai hal yang terjadi didesa. Utamanya dalam hal pemanfaatan dana desa.
Menurut Gus Halim sejumlah laporan perlu diketahui oleh publik seperti hasil pemanfaatan dana desa tahun 2022, Total APBDes seluruh Indonesia dan lainnya yang dihasilkan dari para tenaga pendamping profesional.
“Itulah makanya, saya akan terus menekan agar kinerja kita terus maksimal dan terus disampaikan kepublik yang secara langsung maupun tidak langsung bahwa itu adalah hasil kerja kita semua,” pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin bertolak ke Pekanbaru, Riau, Minggu sore (19/3/2023). Menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, Wapres dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pada pukul 16.00 WIB.
Wapres tiba di Pekanbaru disambut Gubernur Riau Syamsuar. Setelah itu menuju The Premiere Hotel Pekanbaru disambut Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun. Senin (20/3/2023), Wapres menghadiri peringatan Hari Desa Asri Nusantara di Lapangan Bola Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pada acara ini Wapres didampingi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Gubernur Riau Syamsuar, serta Bupati Pelalawan Zukri. Sebagai informasi, Hari Desa Asri Nusantara adalah hari yang ditetapkan Kementerian Desa (Kemendes) PDTT untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan desa yang ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah).
Untuk menuju desa ASRI, dilakukan upaya menjaga kelestarian alam, terutama pepohonan, yang memiliki banyak fungsi diantaranya fungsi klimatologi, fungsi hidrologis, fungsi ekologi, dan fungsi erologis.
Wapres juga melakukan penanaman pohon secara simbolis, kemudian serentak akan diikuti seluruh desa se-Indonesia secara daring. Gerakan menanam pohon ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat desa untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan menjaga keasriannya.
Serta menjadi langkah konkret desa demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Gerakan penanaman pohon ini dilakukan dengan target sebanyak 8 juta pohon di seluruh Indonesia. Keberhasilan kegiatan ini akan dapat dilihat dalam jangka panjang ketika pohon yang ditanam, terus dirawat dan tumbuh untuk masa depan yang hijau dan asri.
Melalui gerakan penanaman pohon, diharapkan desa dapat mengambil kontribusi dalam menghijaukan dunia. Wapres diagendakan kembali ke Jakarta di hari yang sama pada pukul 13.00 WIB. (rus/wps/smr)