Mengacu pada 5 Prioritas KBUMN, PT Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp5,2 Triliun di 2023

Direktur Utama Rajawali Nusindo Iskak Putra. Foto: humas Rajawali Nusindo

PT Rajawali Nusindo member of ID FOOD yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun nonfood menargetkan pendapatan Rp5,2 triliun di 2023. Program kerja tahun 2023 mengacu kepada 5 prioritas KBUMN dan 12 Inisiatif Strategi Utama dengan tema fix the fundamentals & unlock the value.

semarak.co-Adapun lima prioritas tersebut adalah Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknoloogi, Pengembangan Talenta dan Peningkatan Investasi.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, pada 2023 PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan sebesar Rp.5,2 Triliun atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi tahun 2022 dengan EBITDA Rp 326,9 Milyar.

“Target pertumbuhan penjualan di tahun 2023 tersebut terdiri dari distribusi produk food sebesar Rp1.82 triliun dan produk nonfood sebesar Rp3.38 triliun. Penjualan dari minyak, beras, gula dan lain lain menjadi andalan penjualan produk food,”r inci Iskak dirilis humas melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Rabu (15/2/2023).

Sementara itu pada 2022, PT Rajawali Nusindo berhasil melakukan penjualan sebesar 4,69 Triliun meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,2 Triliun. Penjualan tersebut terdiri dari 53,36% Food dan 46,6% NonFood.

“Strategi perusahaan pada tahun 2023 adalah perbaikan implementasi bisnis proses, perluasan pangsa pasar food, pengembangkan segmen pasar ekspor, pengembangan bisnis baik food maupun nonfood, peningkatan investasi perusahaan dan peningkatan kualitas SDM,” ujar Iskak.

Sejak 2022, perusahaan memfokuskan inovasi pada kemampuan teknologi informasi Perusahaan dengan mengembangkan aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh tim Teknologi Informasi Perusahaan. Aplikasi yang terintegrasi dengan ERP Perusahaan ini menampilkan data penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan melalui 43 cabang di seluruh wilayah Indonesia secara informatif.

Pengembangan dari aplikasi ini direncanakan untuk dapat memonitor pergerakan persediaan barang dan juga kebutuhan lainnya di masa mendatang selain itu, aplikasi yang dikembangkan secara mandiri oleh tim Teknologi Informasi Perusahaan difokuskan untuk mendukung tim operasional dalam mencatatkan serta melakukan monitoring atas rencana kerja yang telah ditetapkan.

Selain inovasi sistem teknologi informasi, perusahaan juga melakukan upaya peningkatan kinerja bisnis dengan mengembangkan varian serta pasar produk own brand milik Perusahaan. Dalam rangka memperluas jangkauan pasar produk pangan, Perusahaan menambah 4 varian beras RANIA, yaitu RANIA Jasmine Rice, RANIA Pulen, RANIA Sedap Pulen, dan RANIA Pulen Wangi.

Selain itu, Perusahaan juga memperluas jangkauan pasar dengan memperkuat jaringan pelanggan pada channel Modern Trade. Rajawali Nusindo percaya bahwa bisnis di bidang perdagangan dan distribusi akan terus tumbuh. Keyakinan ini juga diperkuat dengan beberapa faktor penunjang yang menjadi keunggulan perusahaan baik dari aspek operasional maupun strategi pengembangan usaha.

Antara lain struktur permodalan yang kuat, kemampuan perencanaan manajemen yang solid, standar prosedur operasional yang teruji, biaya operasi yang ekonomis, kualitas pelayanan yang terukur, dan berbagai produk yang unggul. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *