Antara Untung dan Buntung Prabowo Didukung Relawan Jokowi Mania, Prabowo Berniat Meneruskan Kepemimpinan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memegang kaos bersama Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer sebagai bentuk dukungan. Foto: internet

Relawan Jokowi Mania (Joman) kini berubah dukungan ke bakal calon presiden (capres) dari selama ini jadi pendukung Jokowi atau PDIP, tapi baru saja mereka mendeklarasikan dukungan buat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di pemilihan presiden (Pilpres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

semarak.co-Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer telah menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto dan jajaran elite Gerindra. Sebenarnya, kelompok yang dipimpin Immanuel Ebenezer itu sempat mendukung Ganjar Pranowo.

Bacaan Lainnya

Mereka pun pernah membentuk Ganjar Mania. Akan tetapi, mereka membubarkan diri lalu mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Kini rombongan pendukung Jokowi itu membentuk Prabowo Mania 08. Prabowo dan Gerindra menyambut baik dengan berharap dukungan benar-benar tulus diberikan dan bisa memperkuat barisan pendukung Prabowo.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons dengan santai. Bahkan, Hasto Kristiyanto menyinggung bahwa sikap relawan yang mendukung Capres dapat merubah pilihannya dengan cepat. Hal itu tentu terkait keorganisasian relawan yang tak seperti partai politik.

“Ya kalau di Jawa itu ada pagi kedelai sore tempe, biasa berubah ubah. Hanya partai yang kokoh, karena partai digerakkan oleh ideologi platform, oleh sejarah dan oleh masa depan,” kata Hasto saat ditemui di sela-sela acara rangkaian HUT ke-50 PDIP di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023) seperti dilansir tribun-timur.com.

Hasto juga menyinggung bahwa sebagian relawan pendukung Capres digerakan oleh pragmatisme politik. “Ada beberapa relawan, tidak semua, yang digerakkan oleh pragmatisme politik oleh pagi kedelai, sore tempe tersebut,” jelas Hasto.

Hasto menggelorakan kepada ribuan kadernya PDIP Banten untuk kemenangan partainya di Pemilu 2024. Dia pun menceritakan, di alun-alun ini Ketua Umum PDIPMegawati Soekarnoputri pernah menggelorakan semangat juang yang sama.

Di bagian lain Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku siap melanjutkan kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Hal itu dia sampaikan di depan rombongan Jokowi Mania (Joman) di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis sore (16/2/2023).

Prabowo mengakui Jokowi berhasil sebagai presiden. Dia pun menyatakan ingin meneruskan keberhasilan Jokowi sehingga Indonesia menjadi negara yang maju. “Kita harus mengakui kepemimpinan Pak Jokowi berhasil dan saya berniat untuk meneruskan agar Indonesia kuat makmur dan jaya,” kata Prabowo dalam sambutan.

Prabowo mengaku merasa terhormat karena didukung oleh Joman. Ia berkata dukungan dari Joman membuatnya lebih semangat. “Saya merasa sangat dihormati, dan merasa sangat dibesarkan jiwa saya, moril saya, energi saya, saya merasa dengan dukungan mereka saya tambah muda 23 tahun,” ujarnya.

“Jadi, katanya kita dipengaruhi oleh orang-orang sekeliling kita. Kalau sekeliling kita patriot-patriot yang energik, yang gembira, yang optimis, kita jadi gembira dan kita jadi optimis,” demikian Prabowo melanjutkan seperti dilansir cnnindonesia.com/Kamis, 16 Feb 2023 19:04 WIB.

Prabowo pun mengaku senang sekaligus kaget dengan kedatangan Joman. Apalagi, saat para relawan Joman membuka kemeja safari putih. Ternyata, di dalam kemeja safari itu, mereka memakai kaus bertuliskan Prabowo Mania 08 lengkap dengan ilustrasi wajah Prabowo. “Ini, kaus yang bayar bukan dari saya kan? (Enggak, hati nurani) ya, hati nurani,” guyon Prabowo.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganggap kelompok Joman tidak akan memberikan pengaruh besar kepada Prabowo. Dia berkaca pada pilpres sebelumnya. Menurut Jamiluddin, kontribusi suara dari Joman kepada Jokowi sulit dibuktikan.

Dia pun menganggap kelompok relawan tak punya basis di akar rumput melainkan hanya bermanuver di tingkat pusat. “Karena itu, sulit untuk menyatakan ada relawan yang secara signifikan mampu menyumbangkan suara untuk Jokowi. Kalau pun ada, itu hanya klaim saja yang sulit dibuktikan,” ujarnya kepada CNNindonesia.com, Kamis (16/2/2023).

Selain itu, Jamiluddin melihat langkah kelompok Joman merapat ke Prabowo karena ada potensi menang. Pasalnya, Prabowo semakin dekat dengan Presiden Jokowi ketimbang Ganjar Pranowo. Dengan kata lain, Joman memberi dukungan lebih karena melihat kans menang Prabowo lebih besar.

Bukan karena murni ingin mendukung sosok yang punya kapasitas lebih baik. “Belakangan ini ada indikasi Jokowi berpaling ke Prabowo. Karena itu, masuk akal kenapa Jokowi Mania pindah haluan dari Ganjar ke Prabowo. Jadi kemungkinannya karena gula-gula Prabowo dinilai lebih manis daripada Ganjar,” kata Jamiluddin.

Sebaliknya, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Jati menganggap kekuatan Joman sangat signifikan untuk mendulang suara di Pilpres 2024. Hal itu disimpulkan berdasarkan dua Pilpres terakhir yang dimenangkan oleh Jokowi.

Menurut Wasis, Joman menjadi semacam agen kampanye yang lebih efektif ketimbang kader partai itu sendiri. Sebab, jaringan mereka bisa sampai ke akar rumput. “Jadi kalau kita lihat pola kerja, jaringan, dan militansi tentu sangat besar signifikannya baik itu pada suara Prabowo ataupun suara Ganjar,” kata Wasis dilansir muslim trend/2023-02-17,14:40.

Akan tetapi, Wasis mengatakan saat ini dukungan Joman bergantung pada manuver dari figur tersebut. Sebab, relawan bergerak atas manuver dari figur yang bersangkutan. “Memang kita tidak bisa menduga ke arah mana dari suara relawan ini ke figur tertentu. Karena memang kodenya (Jokowi) terbuka lebar tidak mengarah ke satu pun sehingga relawan pun juga tidak bisa mengarahkan ke figur tertentu,” tuturnya. (net/cnn/mus/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *