Melalui program Jumat Curhat Polda Metro Jaya, Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Tambora Jakarta Barat menggelar di Rukun Warga (RW) 07 Kelurahan Angke di Gang Langgar No 30 RT 13/RW 07, Senin malam (13/2/2023). Hadir seluruh ketua RT 01-13 se RW 07 ditambah Ketua dan jajaran Karang Taruna dan Dewan Masjid dan LMK.
semarak.co-Ketua RW 07 Haris Chandra memberi sambutan dihadapan Kapolsek Tambora Komisaris Polisi (Kompol) Putra Pratama. Dikatakan Haris, malam keakraban ini disebutnya sebagai bagian dari perkenalan Kapolsek yang baru menjabat 4 bulan di Tambora.
“Jadi silaturahmi ini kita adakan sebagai perkenalan Pak Kapolsek. Kita semua patut bangga dan haru karena sejak tahun 2006, waktu saya pertama menjabat ketua RT 013/07 hingga sekarang sy jadi Ketua RW 07 baru kali ini ada Pak Kapolsek datangi warga. Ini sejarah,” ujar Haris yang baru menjabat Ketua RW, November 2022.
Sebelum acara ini, lanjut Haris, Kapolsek Kompol Putra lebih dulu memperkenalkan diri melalui pesan singkat padanya. Kemudian Kapolsek juga responnya cepat jika ada keluhan warga bahkan tengah malam tidak masalah. “Inia da motor hilang, Binmas saja tidak diangkat teleponnya, tapi pak Kapolsek masih mau angkat kontak saya, jam 2 pagi” pujinya.
Padahal Kapolsek lebih muda 3 tahun umurnya dari pak RW yang kini 36 tahun. “Tapi beliau suka duluan chat saya. Beliau ini sangat rendah hati. Saya salut dan jadi banyak belajar. Bahkan kontak person saja di share ke semua ketua-ketua RT,” imbuh Haris sambil memanggil satu per satu ketua RT untuk berdiri sebagai perkenalan.
Kapolsek Kompol Putra mengaku ibarat pulang kampung ke Tambora. Karena waktu masih belajar di Akademi Polisi (Akpol) magangnya di Polsek Tambora, pada tahun 2008. Pria kelahiran Bangka Belitung ini mengaku kunjungannya ke warga didasari rasa kebutuhan.
“Saya sebagai kapolsek hadir bukan karena hobi atau suka, tapi kebutuhan. Saya pun bangga hadir di sini karena dari sekian banyak kunjungan kerja saya, baru di RW 07 ini banyak hadir anak mudanya. Di sini saya merasakan ada bedanya seperti perkenalan special. Saya sebenarnya tidak senang puja puji, soalnya ini sudah tugas,” ujar Kapolsek dalam sambutan.
Polsek Tambora saat ini sebenarnya kekurangan personel. Diceritakannya waktu magang tahun 2008, jumlah personel Polsek Tambora ada 200an, tapi ketika dirinya menjadi Kapolsek Tambora jumlah personel malah berkurang 60 persenan personel.
“Nah, saya mengakalinya dengan menjaga komunikasi yang intens dengan warga. Itulah alasan utama saya membagi nomor hape saya. Jadi tidak ada batas antara Polsek Tambora dengan warga. Saya senang hadir tatap muka karena menjadi bagian komunikasi langsung,” ujarnya.
Diakuinya resiko membagi nomor ponselnya kadang info-info sampah jadi masuk. “Saya minta kalau di atas jam 11 malam, jangan chat, tapi telepon langsung. Takut saya sudah tidur. Karena saya selalu meletakan handphone di dekat saya tidur,” keluhnya.
Poin penting terkait Binmas, Kapolsek Putra merinci ada 5 hal untuk mengatasi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. “Kalau kebakaran diakui tidak bisa diintervensi, tapi curanmor asal kerja sama baik bisa diintervensi,” ujarnya sambil merinci.
Patrol Polisi, pasang CCTV, buat portal, hidupkan Siskamling, dan Linmas. “Dari kami polisinya, aktif patrol. Tapi waktu papasan sama pelaku curanmor pasti tidak mengenali pelaku, maka perlu diapasang CCTV. Untuk mencegal pelaku lolos cepat perlu dibuat portal. Walau ini terasa mengganggu lalu lintas warga, tapi manfaat bagus,” rincinya.
Kemudian hidupkan Siskamling, pesan Kapolsek, walau lama-lama akan terjadi pengurangan pesertanya, tapi terbukti program Siskamling efektif mencegah pencurian. “Nah untuk koordinasi, maka ada Linmas yang membantu patroli polisi juga,” tutupnya.
Kapolsek rupanya tahu cara membangun suasana perkenalan agar ceria dan menghibur. Maka, Ketua RW 07 Haris kemudian memandu acara kuis dengan 10 hadiah yang disediakan Kapolsek. Isi kuis berupa pertanyaan dari sambutan Kapolsek. Salah satunya dimenangkan Ketua RT 13/07 Heryanto dan RT 01/07 Ipung, dan Ketua Karang Taruna Arul. (smr)