Bank BSI, BP Tapera, dan UIN se-Indonesia Berkolaborasi Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah Bersubsidi

(Dari ki-ka) Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE, Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar, Wakil Rektor II UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., CEAM., Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, dan RCEO BSI Regional VI Bandung Alhuda Djanis saat penandatanganan massal PKS Tripartit BSI - BP Tapera - UIN tentang Program KPR Tapera Syariah dan KPR Sejahtera FLPP di Kampus II UIN SGD Bandung, Jumat. (17/2/2023). Foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berupaya memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera lewat program BSI KPR Tapera Syariah. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pembiayaan pemilikan rumah subsidi kepada pegawai di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia bekerja sama BP Tapera.

semarak.co-Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna, program tersebut merupakan bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program nasional pemerintah. Utamanya dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya para ASN/PNS agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah.

Bacaan Lainnya

“BSI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak,” ujar Anton dirilis humas BSI usai acara melalui WAGroup Media BSI, Jumat (17/2/2023).

Target kegiatan ini, kutip Anton, adalah terbentuknya sinergi antara BSI, BP TAPERA, dan Universitas Islam Negeri yang terlibat sebanyak 15 Universitas yang tersebar di 15 area di seluruh Indonesia.

“Kerja sama yang terbangun diharapkan mampu membuka jembatan bagi BSI untuk menunaikan niatnya dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi civitas akademika dan insan Universitas Islam Negeri seluruh Indonesia. BSI terus berkomitmen untuk terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Komitmen tersebut, kata dia, diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan unggulan, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan di manapun. BSI terus memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

BSI akan bersama-sama membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik. Secara kumulatif hingga 31 Januari 2023, BSI telah menyalurkan 55.260 unit rumah subsidi dengan nilai penyaluran sebesar Rp 6,97 triliun

Sementara kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI adalah sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp 910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp 350 miliar.

Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 ribu unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

Tahun 2023 ini, BP Tapera memiliki target untuk pembiayaan Rumah Sejahtera sebanyak 229.000 unit senilai Rp25,18 triliun dan Pembiayaan Rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,53 triliun.

Tentu dalam mencapai target tersebut, BP Tapera sangat membutuhkan dukungan penuh dari Bank Penyalur. Sebagai informasi, tahun 2023 ini BP Tapera sudah bekerja sama dengan 40 Bank Penyalur FLPP dan 22 Bank Penyalur untuk pembiayaan Tapera.

Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP dan KPR Tapera Syariah yang dapat dimanfaatkan Pegawai di lingkungan 15 UIN.

Di antaranya UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Solo, UIN Pekalongan, UIN Datokarama Palu, UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Ar Raniry Aceh, UIN Padang Imam Bonjol, UIN Makassar, UIN Jember, UIN Antasari Banjarmasin, UIN SUSKA Pekanbaru, UIN Purwokerto, UIN Palembang dan UIN Malang. “Kami berharap dapat memberikan manfaat yang berarti bagi para Pegawai di lingkungan UIN,” ujarnya.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga Ketua Umum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Periode 2021-2023 Prof. H. Mahmud manyampaikan, dengan adanya fasilitas pembiayaan rumah ini, selain memberikan kemudahan namun juga memberikan keringanan dalam angusuran tiap bulannya.

Selain itu juga harapannya tidak hanya pegawai PNS tapi untuk semua jalur status pegawai, selain itu juga berharap lokasi perumahan dapat terpusatkan agar dapat meningkatkan kinerja seluruh civitas akademika UIN yang menjadi cita-cita kita semua. “Saya yakin semua rektor di UIN setuju, apalagi ini untuk meningkatkan kinerja,” ungkap Mahmud. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *