Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengatakan, sejatinya dunia pendidikan Islam mewarnai Indonesia meski jumlah lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama kalah dibanding dengan pendidikan umum.
semarak.co-Menurut Yandri, meski jumlah lembaga pendidikan Islam negeri lebih sedikit disbanding yang umum tidak membuat Kementerian Agama (Kemenag) keteteran dalam segi kualitas. Kondisi demikian harus kita jadikan pemantik untuk melakukan perbaikan.
“Di Bengkulu dan daerah lainnya, jumlah lembaga pendidikan Islam negeri masih sedikit,” kata Yandri di acara Evaluasi Perencanaan Pendidikan Islam Pusat dan Daerah 2022 di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu, Selasa (27/12) dilansir msn.com Selasa (27/12/2022), 23.31 WIB dari jpnn.com.
Sebenarnya dunia pendidikan Islam, terang Yandri lagi, tidak kalah dengan pendidikan umum. “Buktinya MAN Insan Cendekia, Serpong, Tangerang Selatan, nomor dua terbaik seluruh Indonesia,” beber Yandri yang mantan Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN.
Diakui dulu pendidikan Islam memang tertinggal atau dinomorduakan. Dahulu bila tidak lolos di SMAN favorit, orangtua baru menyekolahkan anaknya ke MAN. Pun demikian bila tidak lolos di SMPN, baru mendaftar di MTSN.
“Saat ini hal demikian tidak terjadi lagi, sekarang orangtua pada antri menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan Islam. Hal demikian merupakan bukti keberhasilan Kementerian Agama. Saya berharap pada pejabat dan pegawai Kementerian Agama agar menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam,” ucapnya.
Itu ditekankan untuk mengangkat derajad pendidikan Islam itu sendiri. “Ini merupakan komitmen bersama dalam rangka mempercepat laju persaingan dunia pendidikan Islam dan Umum,” papar Yandri.
Pria asli Bengkulu Selatan itu melihat roadmap atau rancang bangun pendidikan Islam sudah sangat bagus. Di Komisi VIII, anggaran pendidikan Islam besar hampir 72%. Karena itu diharapkan ouput yang ada seiring sejalan dengan anggaran itu. Didorong kementerian itu terus menata dan memaksimalkan anggaran yang ada dengan perencanaan terbaik.
“Mudah-mudahan evaluasi perencanaan ini akan lebih membuat semangat. Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi VIII DPR RI, saya siap mengawal Kemenag. Semoga dari dunia pendidikan Islam akan lahir orang-orang hebat di dunia sekaligus hebat di akhirat,” harap wakil rakyat dari Dapil II Banten itu. (net/msn/jpn/smr)