Dua menteri kabinet Indonesia Maju Jilid II, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap untuk kembali maju di kontestasi pemilihan umum, dalam hal ini di pemilihan presiden (Pilpres) Pemilu 2024.
semarak.co-Kandidat-kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presidan (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin memanas. Terbaru, Prabowo dan Sandi Uno telah sama-sama siap bertarung kembali.
Diketahui, keduanya sempat menjadi pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. Akan tetapi perjuangan mereka kandas dikalahkan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Setelahnya, keduanya justru bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Sandi Uno menjadi (Menparekraf).
Walaupun Sandi Uno sebenarnya untuk menggantikan Edi Prabowo yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) saat itu. Pasalnya Edi Prabowo tersandung kasus korupsi dalam setahun menjabat 2020.
Kekalahan pahit tiga tahun silam itupun dijadikan modal untuk mendapatkan hasil lebih baik pada kontestasi politik dua tahun mendatang atau di Pilpres 2024. Kendatipun ada kisah seiring sejalan sebelumnya, dan saat ini berada dalam satu bendera Gerindra, keduanya belum tentu kembali berpasangan.
Pernyataan siap maju pada Pilpres 2024 pun disampaikan kedua pengurus teras Partai Gerindra pada kesempatan berbeda. Terbaru, Sandi Uno yang menyatakan sikapnya siap kembali terjun ke gelanggang Pilpres. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan menyebut pengalaman Pilpres 2019 silam menjadi modalnya.
“Saya alumni dari kontestasi sebelumnya, saya siap bila diamanahi untuk berjuang kembali. Tapi tentunya yang didahulukan adalah Lillahi Ta’ala semuanya kita niatkan ibadah dan kontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Sandi Uno kepada wartawan di Cilodong, Depok dikutip Kamis (8/12/2022) yang dilansir msn.com dari tribunmanado.co.id –Jumat (9/12/2022).
Sandi Uno mengaku udah berkomunikasi dengan partai politik yang meliriknya untuk membahas kesiapan berkontestasi kembali di Pilpres 2024. “Sudah banyak pembicaraan, tapi tentunya domain-nya ada di partai politik. Kita harus menghormati dan memberikan apresiasi bahwa partai politik lah yang menentukan,” lanjut dia.
Adapun terkait posisi di Pilpres 2024, Sandi Uno terbuka menjadi capres ataupun calon cawapres. Menurutnya keputusan tersebut dapat ditentukan bersama partai politik. “Keputusannya di partai politik. Intinya kita harus berikan yang terbaik, kita tidak boleh matok mematok tapi apa yang diputuskan apa yang diharapkan harus kita wujudkan,” tuturnya.
Sementara, Prabowo menyatakan siap maju pada Pilpres 2024 disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). Prabowo menyinggung kata pejuang terkait kesiapannya maju sebagai capres.
Ia pun berterimakasih atas loyalitas kader Gerindra meskipun partai tersebut tidak memenangkan pertarungan Pilpres 2019. Menhan Prabowo mengakui seorang pejuang tidak ada istilah kalah meskipun hati pedih dan sedih.
Kekalahan hanya bisa diterima jika hati kecil menerima hal tersebut sebagai sebuah kekalahan. “Bagi seorang pejuang jatuh itu biasa, saya katakan sebagai pejuang, sebagai pendekar kalau jatuh kita bangkit lagi. Jatuh bangikit lagi,” ujar Prabowo yang juga Ketua umum Partai Gerindra.
Prabowo mengingatkan sedari awal tujuan partai ini dibangun adalah memperbaiki kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia. Partai ini dibangun oleh ketulusan seorang pejuang untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Gerindra punya budaya khusus dan jati diri bahwa kader partai tersebut merupakan kader partai pejuang, kader patriot, kader partai pendekar dan diisi pribadi-pribadi yang sungguh-sungguh ingin membela kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Lebih mulia masuk arena, lebih mulai bertarung demi kebenaran keadilan, jatuh bangkit dengan senyum. Kita bangkit dengan optimis untuk berjuang terus. Kita tidak akan mengakui dalam hati kita kalah. Kita tidak menyerah,” ujar Prabowo.
Kesiapan Prabowo berbeda dengan Sandiaga yang hanya klaim sepihak. Jenderal bintang tiga itu memang diusung para kader Gerindra untuk kembali menjadi capres. Melihat sikap setiap Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra dan sayap partai yang mengharapkan dirinya menerima pencalonan sebagai presiden 2024, jadi alasannya.
“Saya nyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan menjadi presiden di republik ini. Saya siap terus berjuang untuk bangsa dan negara tercinta, seluruh jiwa dan raga saya, saya persembahkan kepada Ibu Pertiwi,” tegasnya. (net/tbc/smr)