Sejak Sabtu pagi (3/12/2022), kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) diguyur hujan. Padahal hari Minggunya (4/12/2022) calon presiden (capres) Anies Baswedan jalan sehat bersama warga Kota Padang. Begitulah cinta rakyat pada Anies. Bukti nyata cinta akan pemimpin yang merakyat tahu keadaan rakyat adalah tidak adanya mobilisasi massa.
semarak.co-Tidak datang karena uang dan lengkuas rasa rendang, tapi ribuan warga memang niat dari hati ingin bertemu dan mendukung pejuang rakyat NKRI sejati. Banyak yang memperkirakan kalau acara Anies Baswedan menyapa warga kota Padang di Danau Cimpago Pantai Purus Padang akan sepi atau malah batal diadakan.
Tapi rupanya yang terjadi sungguh di luar dugaan. Sejak pukul 6.30, luar biasa warga kota Padang dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat sudah berkumpul di depan pentas yang sudah di siapkan oleh panitia. Di tengah guyuran hujan yang sangat lebat, mereka bertahan sambil menunggu kedatangan calon presiden yang mereka idamkan.
Seperti diketahui, capres Anies diagendakan mengikuti jalan sehat bersama masyarakat. Namun hujan yang terus mengguyur sejak Subuh, jalan sehat yang dijadwalkan mulai pukul 06.30 WIB, tak bisa dilangsungkan. Namun, masyarakat pendukung dan relawan Anies tetap bertahan di kawasan Danau Cimpago Pantai Padang.
Anies Baswedan baru sampai di lokasi sekitar pukul 9.00 WIB. Anies pun menyapa pendukungnya yang setia dengan payung di tangan mereka. Foto bersama dan bersalam-salaman, sudah cukup mengobati kerinduan untuk bertemu langsung dengan calon presiden idolanya.
Setelah itu, Anies Baswedan bergerak lagi mengikuti agenda lainnya yang sudah disusun panitia, yakni Temu Relawan Anies Baswedan di Hotel Truntum Padang. Terbukti lebih kurang 31 kelompok Relawan Anies setia menunggu di ruang pertemuan di Hotel Truntum. Akhirnya Anies tiba ke ruang pertemuan sekitar pukul 10.00 WIB.
“Ternyata di Ranah Minang ini memang beda suasananya. Luar biasa, sejak kami datang di Bandara, kemudian ke INS Kayu Tanam, kemudian ke Diniyah Putri Padangpanjang. Dan tadi pagi, Padang diguyur hujan tapi semangat tak redam,” puji capres Anies dilansir sinyalnews.com/Sunday, 4 December 2022 – 21:32 WIB.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, “Saya sampaikan bahwa saya lihat ibu-ibu tadi datang bawa payung, berarti sudah hujan sebelum keluar rumah. Iya kan? Kalau tidak bawa payung, artinya sudah sampai di lokasi, baru hujannya turun. Jadi, apa masalahnya dengan air? Hadapi saja! Jadi semangatnya relawan di Sumatera Barat ini memang luar biasa.”
Terpisah, Ketua Sekretariat Bersama Relawan Anies Ausrial mengatakan, antusiasme masyarakat untuk jalan pagi bersama Anies Baswedan membuat rombongan Anies Baswedan terharu. “Hujan sejak malam dan tidak reda hingga acara jalan sehat dimulai, namun masyarakat bertahan di lokasi acara. Ini membuktikan keinginan masyarakat untuk bertemu langsung dengan Anies Baswedan sangat tinggi,” ujar Ausrial.
Bahkan sampai siang, lanjut dia, hujan masih mengguyur Kota Padang dan siangnya Anies bertemu tokoh masyarakat di Masjid Baiturrahmah Padang. Selesai agenda di Padang, Anies Baswedan melanjutkan perjalanannya ke Pekan Baru untuk bertemu dengan para relawan di sana.
Diketahui calon presiden Anies Baswedan yang sudah dideklarasi Partai NasDem memang terus mengisi agenda safari politik usai pension dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, Oktober 2022. Setelah sebelumnya safari politik ke Medan, Aceh, Jawa Barat, Padang, Papua, dan banyak lagi.
Dalam unggahannya di Facebook, Anies memuji para relawan yang menyambutnya meski hujan sejak berangkat. “Hujan boleh saja turun, tapi semangat tidak pernah turun. Hujan boleh saja membasahi bumi, tapi kita tidak pernah menjadi lusuh, kita semua tetap semangat apapun kondisinya apapun tantangannya,” ujarnya dalam unggahannya, Minggu, (4/12/2022).
Dia mengaku bersyukur menyaksikan dan mengunjungi tanah yang menjadi produsen, tanah yang menjadi tempat lahirnya cendekiawan dan ulama, baik laki-laki maupun perempuan. “Ini adalah tanah dimana pahlawan Indonesia dilahirkan oleh ibu-ibu bundo kanduang, pejuang yang bukan hanya mengangkat alat fisik dan senjata, tapi angkat pikiran, tulisan dan gagasan bagi negeri,” tutur Anies dilansir fajar.co.id.
Diketahui, beberapa pejuang ataupun pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat seperti Mohammad Hatta, Abdul Muis, Rasuna Said, Tuanku Imam Bonjol, Mohammad Yamin, Agus Salim, Buya Hamka, Rohana Kudus, Mohammad Natsir dan Sutan Sjahrir.
Di sisi lain Anies menyampaikan, Indonesia akan berhadapan dengan persimpangan jalan pada 2024, persimpangan yang akan membawa perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Siap bekerja bersama? Siap ambil rute keadilan? Insya Allah bila semangat di Ranah Minang sudah menyala maka efek tularnya bisa ke seluruh Indonesia,” tandasnya. (net/tbc/jar/smr)
sumber: link share di WAGroup FORUM UMMAT ISLAM (postMinggu4/12/Relawan ANIES SUMBAR (post marlim)