Salah satu wujud komitmen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mendorong peningkatan literasi terus mengedukasi generasi muda untuk melek terhadap keuangan dan perbankan syariah melalui Program BSI Mengajar.
semarak.co-Dalam program BSI Mengajar di Universitas Bangka Belitung (UBB), Bank BSI mengajak mahasiswa mengembangkan kemampuan wirausaha, sebagai bagian untuk membantu membesarkan UMKM yang mereka buat dan memberikan akses perbankan syariah pada mahasiswa yang ingin mendapatkan pembiayaan dari BSI.
RCEO BSI Regional III Palembang Wachjono mengatakan, banyak kesempatan untuk mahasiswa dan anak-anak muda yang mau bekerja ataupun mendapatkan akses perbankan untuk mengembangkan usahanya.
“BSI punya program Talenta Wirausaha, silakan dimanfaatkan ada ide usaha apa, nanti berkonsultasi dengan kepala cabang sehingga kita bisa bantu dari sisi akses perbankan, pelatihan, maupun pemasarannya,” kata Wachjono dirilis humas BSI usai acara di UBB Belitung, pada Rabu (16/11/2022) melalui WAGroup Media BSI, Kamis (17/11/2022).
Menurutnya, perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang sangat transparan. Selain itu, perbankan syariah juga terbukti tahan menghadapi ancaman krisis ekonomi selama Covid-10 dua tahun lalu. Hal ini sudah terbukti dari kinerja perseroan yang positif di saat perekonomian sedang tidak stabil.
“Bank syariah itu transparan karena berbasis prinsip-prinsip syariah Al-quran, dan hadis yang perkenalkan buat kita. Jadi kalau keunggulannya adalah dia itu kalau berbisnis dengan perbankan syariah itu betul-betul sebetulnya berdasarkan Al-quran dan hadis. Sehingga InsyaAllah itu lebih terjaga dan lebih aman,” katanya.
Rektor UBB Ibrahim menyebut BSI memiliki peluang yang sangat besar saat ini karena sudah menjadi bank syariah yang modern dengan mengedepankan digitalisasi. Dirinya berharap kerja sama yang dilakukan antara UBB dan BSI dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk civitas akademika UBB tetapi juga untuk kemajuan ekonomi syariah dalam negeri.
“Tentu saya merasa bahwa kita punya kesempatan melalui dukungan digitalisasi dan kemudian platform yang tersedia, start up start up muda pemuda yang mungkin bermunculan itu akan menjadi sebuah peluang bagi kita untuk berkembang,” ujarnya.
Kita sudah mulai bekerja sama dengan Bank BSI dengan banyak hal, sambung Ibrahim, dirinya mengira kerja sama kali ini adalah sebuah potensi yang besar di mana kedua pihak bisa bekerja sama dan saling memperkuat.
“Kami Universitas Bangka Belitung berkomitmen untuk saling memperdayakan, apalagi BSI sebagai perbankan yang sangat besar tentu kita memiliki kepentingan untuk bersama-sama terlibat dalam proses untuk membangun bangsa kita,” ujar Ibrahim penutup rilis humas BSI. (smr)
